Memosisikan diri sebagai pengelola adalah bukti bahwa seseorang sudah mengalami kebebasan finansial. (Page vii)
Jika kita tidak ingin jatuh dalam kehancuran keuangan, kita harus bertindak hati-hati dan merencanakan segala sesuatunya. (Page 4)
Orang yang bertanggung jawab tahu kapan mereka harus berhemat dan kapan harus melakukan pembelanjaan. (Page 6)
Investasi >> Penerimaan >> Pengeluaran >> Kelebihan >> Investasi, dst. (Page 8)
Langkah ideal untuk dilakukan adalah begitu kita menerima penghasilan kita ambil 10% untuk tabungan terlebih dahulu dan sisa lainnya baru untuk pengeluaran kita sehari-hari. (Page 9)
Hindarilah utang yang bersifat konsumtif (Page 17)
Utang bisa menjerat dan mencekik leher kehidupan bagai tanpa oksigen. Hindarilah utang. (Page 18)
Pasal 26 KUHD RI:
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan suatu penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan dan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu. (Page 24)
Orang bijak selalu siap keuangan dalam segala keadaan. (Page 27)
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan suatu penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan dan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu. (Page 24)
Orang bijak selalu siap keuangan dalam segala keadaan. (Page 27)
Anak adalah mutiara hati anda, nyatakan kasih sayang anda dengan perencanaan pendidikan buat mereka. (Page 36)
Rencanakan kehidupan terbaik di masa pensiun mulai sekarang. (Page 43)
Orang bijak taat pajak. (Page 49)
Tidaklah bijak menaruh telur dalam satu keranjang. (Page 61)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar