Ilmu menjual ialah ilmu yang dapat digunakan dalam hidup kita sebagai seni untuk menundukkan lawan supaya mencapai hasil dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. (Page 9)
TEORI DAN PRAKTEK
Sampai sekarang orang masih banyak yang beranggapan bahwa praktek lebih berharga daripada teori. Anggapan ini salah.
Jika anggapan itu dipertahankan, maka tentu orang tak akan menghargai teori-teori dalam sekolah dan buku-buku pelajaran, dan tak perlu menyekolahkan anaknya.
Teori dan praktek sebaiknya kita laksanakan bersama-sama, supaya kita dapat mencapai hasil yang maksimum dan tingkat yang tinggi.
Setiap pekerjaan yang hasilnya memuaskan tentu memakai perencanaan yang masak, dan dijalankan dengan cermat serta teliti supaya tidak menyimpang dari perencanaan tersebut.
Ibarat membuat rumah, bila didirikan tanpa perencanaan, tentu tidak akan memuaskan jadinya, dan mudah mengalami kerusakan serta tidak mempunyai fondamen yang teguh. Demikian juga segala pekerjaan yang tanpa teori akan mudah rapuh dan mungkin mengalami kegagalan di tengah jalan, sebab banyak hal yang tadinya tak disangka-sangka akan menghambat pekerjaan tersebut. (Page 9)
Penjual adalah duta sebuah perusahaan. Tanpa penjual, dunia akan berhenti berputar. (Page 12)
Tukang terima pesanan kerjanya berat, hasilnya kecil, karena ia membuang waktu dan pekerjaannya kurang efisien. (Page 15)
Setiap orang sebenarnya penjual. Seorang bayi yang baru lahir pun sudah dikaruniai ilmu menjual dengan menggerakkan kaki dan tangannya, dengan senyum dan tangisnya serta kemungilannya. (Page 16)
Jual-beli ialah pertukaran antara dua jenis benda, pikiran, tenaga, jasa, kepandaian, cita-cita dan sebagainya (Page 16)
Jika penjual akan menggunakan alasan jual kesenian kepada calon pembeli ia dapat misalnya berkata:
"Lukisan yang indah ini dilukis oleh Affandi sendiri. Tuan tentu akan merasa bangga memilikinya, karena tak mudah mencari ketika yang sebagus ini untuk menghiasi ruangan Tuan dengan lukisan seindah ini. Banyak tamu dan keluarga Tuan nanti tentu merasa kagum dan iri hati kepada Tuan, karena Tuan memiliki sebuah lukisan yang indah dan asli, lagi pula jarang dimiliki orang lain". (Page 20)
Bahwa kepribadian yang menarik lebih berharga daripada pelajaran-pelajaran dalam sekolah. (Page 32)
Paling tidak ada 10 macam sifat kepribadian penjual yang perlu dipelajari :
1. Selalu bergembira
Gembira adalah satu kebiasaan yang baik, mulai sekarang cobalah untuk melatih diri "Bergembira"; bersenyumlah sedikitnya setiap jam sekali, dan bersenyumlah juga seandainya pada hari ini kamu tidak mendapatkan pesanan sama sekali.
2. Lurus hati dan disiplin
Setiap perbuatan yang lurus akan membawa perasaan menyenangkan, membawa suasana yang terbuka dan tidak kaku. Biasakanlah berbuat lurus dalam pekerjaan dan perbuatan, karena semua yang dilakukan dengan dibuat-buat akan kelihatan tidak wajar. Dalam hal ini disiplin perlu dipegang teguh, jadi jangan melanggar rencana yang ditentukan.
3. Bijaksana
Seorang yang bijaksana ialah seorang yang dapat melihat situasi, serta dapat mengambil keputusan dengan cepat guna kepentingan relasi-relasinya. Setiap perbuatan harus didasarkan atas tidak merugikan kedua pihak yaitu penjual dan pembeli.
4. Sopan santun
Berlaku sopan santun menimbulkan penghargaan orang terhadap diri kita. Oleh karena itu tindakan penjual harus sopan santun serta menyenangkan calon pembeli. Ingat kesan pertama itulah yang menentukan berhasilnya penjualan.
5. Periang
Seorang yang periang akan menimbulkan kesan baik serta menimbulkan suasana menyenangkan. Dimukanya selalu tersungging senyuman, dan terutama tidak kurang bahan pembicaraan.
6. Mudah bergaul
Kalau orang ingin pandai bergaul, kita harus berusaha mau mendengarkan pembicaraan orang lain. Jangan suka berbantah-bantahan dan menghargai pikiran orang lain. Sikap ini perlu dimiliki oleh seorang penjual yang ingin memiliki kepribadian yang menarik.
7. Penuh inisiatif
Yang dimaksud dengan penuh inisiatif ialah selalu bertindak memberi saran-saran, dan mengajukan usul-usul yang berharga untuk kepentingan calon-calon pembeli atau langganan.
8. Tidak mudah putus asa
Kadang-kadang kita melihat orang-orang yang begitu ulet dalam perjuangan hidupnya. Tidak mudah putus asa, begitu jatuh mereka bangun lagi untuk meneruskan perjuangannya. Orang yang demikian akan menarik dan dikagumi oleh orang-orang di sekitarnya. Ingat, orang yang pernah berhasil dalam pekerjaan dan dalam hidupnya tentu pernah mengalami kegagalan satu atau dua kali.
9. Ketajaman daya ingat
Orang yang pelupa akan menimbulkan perasaan tidak enak. Sebagai penjual yang berkepribadian menarik harus memiliki daya ingat yang kuat. Jangan salah menyebut nama langganan, jangan salah menyebut nama barang dagangan dan jangan salah sebut produksi keluaran tahun berapa dan model-modelnya. Dengan menyebut secara tepat apa yang dikerjakan, maka penjual menjadikan dirinya seorang yang berkepribadian kuat.
10. Penuh perhatian
Di dalam pekerjaan kita harus selalu penuh perhatian. Tidak boleh kita berbicara tanpa penuh perhatian kepada apa yang menjadi inti pembicaraan, serta mengalihkan perhatian kepada soal-soal yang bukan tujuannya. (Page 33-34)
Selama kita hidup harus selalu mengejar pengetahuan supaya kita tak ketinggalan dalam cara berpikir dan cara bekerja. (Page 36)
Seorang penjual harus berani berkorban untuk membela kebenaran, berkorban untuk membela perusahaannya, membela langganan-langganan yang mengalami kesulitan. Sifat ini harus dimiliki oleh penjual, bila ingin menjadi penjual ulung. (Page 36)
Seorang penjual harus cinta pada pekerjaannya. Buatlah pekerjaan itu sebagai kegemaran. Pekerjaan sebagai penjual menarik, karena selalu menambah pengalaman. Lekas bosan kepada pekerjaan membawa akibat kurang baik. (Page 37)
Seorang penjual harus sehat jasmaninya. Seorang yang berpenyakitan tak mungkin menjadi seorang penjual yang baik. (Page 38)
Melihat dengan teliti, dengan pikiran sadar, dengan konsentrasi, dan dengan otak yang dikerjakan disebut observasi! (Page 48)
Personal service = Tujuannya memuaskan kebutuhan yang bersifat perseorangan. (Penjahit, tukang pangkas, salon kecantikan dan lain-lain). (Page 95)
Penjual harus jujur dalam menjelaskan mutu barang atau jasa yang dijualnya. Asal jangan berlebihan. (Page 101)
Reklame berarti "menyerukan berulang-ulang". (Page 102)
Sesungguhnya umur reklame sama tua dengan sejarah manusia. Piramida-piramida dan banyak lagi bangunan lain seakan-akan mengiklankan kekuasaan dan kemakmuran dinasti yang sedang bertahta, kekuatan, kemegahan negara dan lain-lain. (Page 102)
Manusia tak dapat melawan takdir yang sudah ditentukan oleh Allah, tetapi manusia dapat melawan nasib atau memperbaiki nasibnya sendiri. (Page 136)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar