Senin, 24 Mei 2021

SPIRITUAL JOURNEY


Tidak ada jarak yang nyata antara kamu dengan Dia, agar kamu menempuh perjalanan (spiritual menuju kepada-Nya). Dan hubunganmu dengan-Nya tidak pernah terputus, agar kamu berusaha memperbaikinya. (Page 17)

Penyesalan adalah taubat. (Page 32)

Bahwa seseorang harus memiliki harapan penuh (raja') kepada Allah Swt. (Page 33)

"Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat." QS al-Hijr Ayat 56 (Page 34)

Jadi, kita harus menemukan suatu keseimbangan antara harapan (raja') dan ketakutan (khauf) kepada Allah Swt. Keseimbangan adalah suatu hukum universal yang harus berusaha kita temukan dalam segala hal. (Page 37)

Suatu keinginan manusia, seberapa pun kuatnya, takkan pernah menembus batas-batas takdir. (Page 39)

Ini adalah sunnatullah (hukum-hukum Allah Swt yang berlaku universal di alam semesta) yang bersifat konsisten dan berlaku umum. (Page 40)

Orang yang berusaha untuk membuat perubahan-perubahan mendadak pada diri mereka sendiri maupun pada lingkungan sekitar mereka, sering kali gagal dan banyak yang berputus asa! (Page 42)

Sesungguhnya agama ini kukuh, maka berjalanlah di atasnya langkah demi langkah. (Page 43)

Istirahatkan dirimu dari mengurus hasil (tadbir). Apa yang sudah diurusi oleh yang lain, tidak perlu kamu urusi sendiri. (Page 45)

Amal-amal itu bagaikan tampilan-tampilan fisik semata yang hanya dapat hidup dengan adanya spirit keikhlasan. (Page 51)

Ikhlas kepada Allah Swt itu lebih penting daripada tawakal kepada Allah Swt, (Page 51)

Pendamlah dirimu di dalam tanah ketidakterkenalan. Benih yang tidak pernah dipendam di dalam tanah, tidak akan matang dengan sempurna. (Page 57)

Seorang mukmin yang berinteraksi dengan masyarakat dan dia bersabar ketika mereka menyakitinya adalah lebih baik dari seorang mukmin yang tidak bergaul dengan masyarakat dan tidak bersabar ketika mereka menyakitinya. (Page 60)

Nabi Saw biasanya melakukan i'tikaf setiap tahun di bulan ramadhan selama 10 hari; dan pada tahun wafatnya beliau, Nabi Saw melakukan i'tikaf di masjid pada bulan ramadhan selama 20 hari. (Page 61)

Jadi, Allah Swt tidak melarang apa pun yang Dia jadikan sebagai sebuah karakteristik alami kita, misalkan makan, memuaskan dahaga, berhubungan seks, berbicara, tertawa, bernyanyi, mendengarkan musik, dan seterusnya. Akan tetapi, Islam memgatur aktivitas-aktivitas ini dalam suatu cara yang bermoral, misalnya makan tidak boleh berlebih-lebihan, minum alkohol diharamkan, berbicara harus jujur dan tidak boleh menyakiti orang lain, berhubungan seks harus dalam ikatan pernikahan, dan seterusnya. (Page 68)

Anda dapat berzikir kepada Allah Swt dalam situasi dan kondisi apa pun. (Page 71)

Menunda amal-amal kebaikan hingga kamu memiliki waktu luang adalah suatu tanda jiwa yang belum matang (jiwa yang masih kotor). (Page 71)

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." QS al-Baqarah Ayat 286 (Page 74)


Kebanyakan siksa penghuni neraka disebabkan oleh penundaan. (Page 74)

Maka maksimalkan waktu ketika mengendarai mobil, atau ketika berada di bus maupun kereta api, untuk membaca al-Qur'an, mendengarkan al-Qur'an, atau sekadar tafakur dan berzikir kepada Allah Swt. (Page 75)

Orang-orang di negara-negara maju biasanya membaca buku atau koran ketika berada di bus atau di kereta api. (Page 76)

Melakukan tanggung jawab kepada orang lain hendaknya lebih diutamakan daripada ibadah murni. (Page 76)

Jangan terkejut apabila terjadi kesulitan-kesulitan di kehidupan dunia ini. Hal itu semata-mata menunjukkan karakter dan watak dasar kehidupan dunia ini. (Page 77)

Orang yang paling sering diuji adalah para nabi dan rasul, lalu orang yang terbaik sesudahnya, kemudian yang terbaik sesudahnya. Seseorang akan diuji sesuai dengan tingkat komitmennya kepada Allah Swt. (Page 79)

Kesabaran itu ada 3 jenis, yaitu:
1. Sabar dalam melakukan kebaikan.
2. Sabar dalam menghindari keburukan.
3. Sabar dengan ujian. (Page 80)

Di antara tanda kesuksesan di akhir adalah mengembalikan (segala urusan) kepada Allah sejak di awal. (Page 85)

Berusaha menyibak noda-noda dalam dirimu sendiri adalah lebih baik daripada berusaha menyibak dunia gaib yang tersembunyi darimu. (Page 91)

Jika anda berada di bawah tekanan atau diuji, berarti anda memiliki kesempatan untuk menyingkap noda-noda anda. (Page 94)

Asal mula setiap dosa, kelalaian, dan nafsu syahwat adalah merasa dirinya sudah saleh; sedangkan asal mula setiap amal baik, kesadaran, dan kesucian adalah menjadi pribadi yang mawas diri. (Page 97)

"Saya tidak merasa aman dari rencana rahasia Allah Swt, bahkan jika salah satu kakiku telah berada di surga." Abu Bakar al-Shiddiq r.a. (Page 99)

Perasaan menjadi pribadi saleh adalah asal usul seluruh dosa, (Page 100)

Akan tetapi, jika anda takut kepada Allah Swt dan berpikir bahwa anda adalah orang mukmin yang paling rendah, maka anda akan menghindari perbuatan-perbuatan maksiat. (Page 100)

Janganlah kamu berteman dengan seseorang yang kondisinya tidak meningkatkan kondisimu, atau tutur katanya tidak memandumu kepada Allah. (Page 103)

Tersenyum di depan saudaramu adalah sedekah. (Page 105)

Jangan berhenti berzikir menyebut asma Allah hanya karena hatimu tidak hadir. Melupakan-Nya secara total adalah lebih buruk dibandingkan berzikir menyebut asma Allah dengan hati yang tidak hadir. Mungkin Allah akan menaikkanmu dari ketidakhadiran hati menjadi kehadiran hati; dan dari kehadiran hati menjadi kehadiran hati sepenuhnya bersama Allah; dan dari kehadiran hati sepenuhnya bersama Allah menjadi absen sepenuhnya dari segala sesuatu selain Allah. (Page 109)

Jagalah lisanmu agar selalu sibuk berzikir kepada Allah. (Page 111)

"Dirikanlah salat untuk mengingat Aku." QS Thaha Ayat 14 (Page 112)

Kamu bebas dari apa pun yang kamu lepas; kamu budak dari apa pun yang kamu butuhkan. (Page 117)

Mintalah untuk kebutuhanmu dengan disertai harga diri. (Page 119)

Kamu berisiko kehilangan berbagai anugerah jika tidak bersyukur kepada Allah atas anugerah tersebut, dan kamu mengikat anugerah tersebut dengan sangat erat jika kamu bersyukur kepada-Nya. (Page 121)

Setiap anak Adam berbuat kesalahan, tetapi orang terbaik dari orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat. (Page 126)

Mungkin engkau ditakdirkan berbuat dosa, namun hal itu justru menjadi media untuk naik (mi'raj) kepada-Nya. (Page 128)

Suatu dosa yang menghasilkan sikap tawadhu' (rendah hati) dan rasa butuh (kepada Allah) adalah lebih baik daripada suatu amal ibadah yang menghasilkan sikap sombong dan prasangka buruk. (Page 128)

Barang siapa tidak berhenti melakukan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah Swt tidak butuh pada puasanya yang meninggalkan makan dan minum. (Page 133)

Tidak akan masuk surga siapa pun yang di dalam hatinya terdapat kesombongan, (meskipun) seberat zarah (benda paling ringan); atom. (Page 134)

Jika Allah menjauhkanmu dari orang-orang, maka ketahuilah bahwa Dia sedang membukakan bagimu pintu-pintu pertemanan dengan-Nya. Jika Allah memperkenankanmu untuk memohon, maka ketahuilah bahwa Dia ingin memberikan sesuatu kepadamu. (Page 137)

Jika Allah hendak memberikan manfaat pada seseorang, maka Dia akan menjauhkan orang tersebut dari orang lain. (Page 138)

Allah menjadikan amal-amal ibadah beraneka ragam bagimu karena Dia Maha Mengetahui seberapa cepat kamu merasa jemu. (Page 141)

Sungguh agama ini kukuh. Jadi, laksanakanlah dengan penuh kelembutan. Seorang musafir yang terlalu keras pada binatang kendaraannya tidak akan mencapai tujuannya dan binatang kendaraannya tersebut akan mati. (Page 142)

Dalam suatu kerlingan mata
Allah mengubah segala hal
Dari satu kondisi ke kondisi lain (Page 147)

Cara terbaik untuk meminta kepada Allah adalah melalui ekspresi penderitaanmu. Dan cara paling cepat untuk mendapatkan anugerah-anugerah ketuhanan adalah melalui ekspresi rendah diri dan rasa butuh (kepada-Nya). (Page 151)

Jika cahaya keimanan menyinarimu, maka kamu akan melihat akhirat sebelum berjalan menuju ke sana, dan kamu akan melihat hiasan-hiasan dunia ini lenyap di hadapanmu. (Page 157)

Barang siapa bangun pagi dan perhatian utamanya adalah akhirat, maka Allah Swt akan membuat dia merasa fokus dan utuh; Allah Swt akan memberinya suatu perasaan sebagai pribadi mandiri; serta hasil-hasil duniawi sudah pasti akan mendatanginya. (Page 158)

Orang yang paling dungu adalah orang yang mengabaikan keyakinannya tentang dirinya sendiri dan percaya kepada dugaan orang lain tentangnya. (Page 163)

"Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain." QS al-Hujurat Ayat 12 (Page 173)

Di antara tanda seseorang mengikuti hawa nafsunya adalah bersikap aktif melakukan amal-amal sunnah, namun malas melakukan amal-amal wajib. (Page 177)

Tidak tepat bagi seorang mukmin untuk mengutuk atau memfitnah (sesuatu atau seseorang). (Page 180)

Engkau harus mengerjakan dengan sempurna salat lima waktu dalam sehari semalam, (Page 182)

Kisah yang terbaik adalah al-Qur'an ini. (Page 191)

Sebaik-baik kekayaan adalah kaya hati. (Page 191)

Arak adalah induk segala dosa. (Page 191)

Orang yang bahagia adalah orang yang saling menasihati dengan orang lain. (Page 191)

Siapa pun yang berdakwah kepada masyarakat tentang Allah Swt, pertama kali harus dipastikan bahwa perkataannya berasal dari lubuk hati. (Page 192)

"Orang yang berilmu akan tetap hidup sepanjang masa." Ali ibn Abi Thalib r.a. (Page 193)

Semakin sedikit hal yang membuatmu bahagia, semakin sedikit pula hal yang akan membuatmu sedih. (Page 195)

Banyak imam (mazhab) dan ulama, seperti al-Syafi'i, Abu Hamid al-Ghazali dan Ibn Qayyim al-Jauzi, wafat pada usia 50-an, namun mereka telah mewariskan lusinan kitab-kitab berpengaruh dan ribuan murid. (Page 207)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar