Sejumlah analis menilai perubahan strategi Morgan Stanley itu tidak mengkhawatirkan bagi masa depan bursa. Dari sisi kapitalisasi, transaksi Morgan Stanley tidak terlalu besar. Rata-rata Rp 300 miliar sehari, hanya sekitar 2-3 persen dibandingkan transaksi di bursa yang mencapai Rp 8-10 triliun per hari. Morgan Stanley juga hanya melayani investor institusional, yang kini komposisinya nyaris berimbang jika dibandingkan dengan investor ritel.
Mundurnya Morgan Stanley juga dapat menjadi momentum sekuritas lokal untuk bertumbuh. BEI pun bisa melanjutkan strategi mendorong pertumbuhan jumlah dan nilai transaksi dari investor ritel dalam negeri.
Sumber: Jawa Pos SENIN 31 MEI | TAHUN 2021 | HALAMAN 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar