Minggu, 30 Mei 2021

PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Kusentuh masa depan. Aku mengajar. (Page 1)

Guru yang baik adalah guru yang membuat kamu berpikir. (Page 7)

Penting bagi guru untuk menciptakan kelas yang penuh perhatian dan nyaman bagi murid. (Page 11)

Guru sebagai periset adalah konsep yang menyatakan bahwa guru kelas dapat melakukan riset sendiri untuk meningkatkan mutu praktik pengajaran mereka. (Page 26)

Bahasa adalah sebentuk komunikasi, entah itu lisan, tertulis atau tanda, yang didasarkan pada sistem simbol. (Page 68)

Individu menjalani hidupnya dengan cara yang berbeda-beda. (Page 131)

Keahlian verbal
1. Bacakan untuk anak dan biarkan si anak membaca untuk anda.
2. Mendiskusikan penulis buku dengan anak.
3. Kunjungi perpustakaan dan toko buku bersama anak.
4. Suruh anak mencatat jurnal acara penting.
5. Suruh anak meringkas dan menceritakan ulang cerita yang mereka baca. (Page 143)

Kepribadian adalah pikiran, emosi, dan perilaku khas yang dipakai seseorang untuk beradaptasi dengan dunianya. (Page 158)

Kita membutuhkan semua bakat manusia dan tidak bisa mengabaikan bakat apa pun hanya karena alasan jenis kelamin, ras, kelas, atau bangsa. (Page 167)

Prasangka adalah sikap negatif yang tak adil terhadap orang lain karena keanggotaan individu itu dalam satu kelompok. (Page 179)

Pendidikan bilingual adalah mengajarkan mata pelajaran kepada anak imigran dengan menggunakan bahasa asal mereka (kebanyakan Spanyol), sembari secara bertahap memberikan pengajaran dengan bahasa Inggris. (Page 181)

Pemberdayaan adalah memberi orang keahlian intelektual dan mengatasi masalah agar berhasil dan menciptakan dunia yang lebih adil. (Page 185)

Hanya orang-orang terdidiklah yang bebas. (Page 217)

Belajar itu pada dasarnya menyenangkan. (Page 263)

Berpikir itu menyenangkan. (Page 307)

Pengulangan adalah repetisi informasi dari waktu ke waktu agar informasi lebih lama berada di dalam memori. (Page 315)

Script adalah skema untuk suatu kejadian. (Page 327)

"Aku berpikir, maka aku ada." Rene Descartes (Page 349)

Kreativitas adalah kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas suatu problem. (Page 366)

Makna tidak diberikan oleh kita, tetapi oleh kita. (Page 417)

Klub buku (book clubs) adalah pembelajaran bersama teman sebaya (peer learning) dan menggunakan diskusi atas literatur yang dipandu oleh murid. Guru bertindak sebagai pembimbing tetapi memberi murid banyak tanggung jawab dalam mendiskusikan teks. Dengan cara ini, klub buku sering kali melibatkan banyak diskusi ketika murid mengaitkan bacaan dengan kehidupan mereka sendiri, menjelaskan teks, mengambil kesimpulan, dan mengkritik kualitas teks.
Klub buku merefleksikan prinsip konstruktivis sosial yang menyatakan bahwa makna dinegosiasikan secara sosial. Dan klub buku dapat membantu mengisi sesuatu yang jarang terjadi di kelas: pembicaraan tentang suatu teks. (Page 429)

Pendidikan adalah transmisi peradaban. (Page 461)

Website adalah lokasi individu atau organisasi di internet. Website menampilkan informasi yang dimasukkan oleh individu atau organisasi. (Page 495)

"Seni mengajar adalah seni membangkitkan rasa ingin tahu pikiran generasi muda." Anatole France (Page 507)

Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. (Page 510)

Aktualisasi diri adalah motivasi untuk mengembangkan potensi diri secara penuh sebagai manusia. (Page 512)

Ketepatan dalam komunikasi jauh lebih penting ketimbang di masa lalu, karena kata yang salah atau salah dipahami sekarang akan menimbulkan bencana sedahsyat tindakan yang dilakukan tanpa pikir panjang. (Page 551)

Mendengar aktif adalah gaya mendengar yang memberi perhatian penuh pada pembicara, memfokuskan diri pada isi intelektual dan emosional dari pesan. (Page 578)

Setiap orang punya bakat yang berbeda. Tetapi, semua orang harus diberi kesempatan yang sama untuk mengembangkan bakat mereka. (Page 597)

Meningkatkan Kemampuan Murid dalam Mengerjakan Ujian
1. Baca instruksi dengan cermat.
2. Baca soal dengan cermat.
3. Kerjakan tes secepat mungkin.
4. Lompati soal sulit dan kerjakan nanti.
5. Gunakan dugaan yang masuk akal, bukan untung-untungan.
6. Hilangkan item sebanyak mungkin pada item pilihan ganda.
7. Ikuti perintah dengan cermat dalam menandai jawaban (misalnya menghitamkan bulatan jawaban).
8. Cek untuk memastikan bahwa jawaban yang tepat sudah ditandai pada lembar jawaban.
9. Periksa kembali dan cek jawaban jika masih ada waktu. (Page 616)

Saya (Bert Moore) menyebut ujian sebagai "kesempatan" agar murid memberikan penilaian yang berbeda terhadap ujian itu. (Page 635)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar