Selasa, 14 Januari 2020

DEMOKRASI KUAT, MIMPI BURUK KORUPTOR

Pencegahan korupsi yang paling efektif di Indonesia ini adalah dengan mengubah sistem yang ada secara radikal. (Page vii)

Buku ini ditulis atas dasar keyakinan pemberantasan korupsi akan menguatkan demokrasi lewat kemajuan ekonomi yang diakibatkannya, dan penguatan demokrasi sebaliknya akan menguatkan pemberantasan korupsi. (Page xiii)

Kenapa kita semua harus menjadi pejuang anti-korupsi?
1. Korupsi membahayakan segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah dara Indonesia.
2. Korupsi memundurkan kesejahteraan umum.
3. Korupsi menggoblokkan kehidupan bangsa.
4. Korupsi memperburuk ketertiban dunia. (Page 1-7)

Buku ini ditulis berdasarkan keyakinan bahwa korupsi adalah ancaman utama demokrasi multi-etnis, multi-suku, multi-agama di Indonesia. (Page 8)

Penemuan LIPI menyampaikan bahwa 86% mahasiswa di lima universitas ternama di pulau jawa menolak Pancasila sebagai dasar negara. (Page 10)

Demokrasi tidaklah bertentangan dengan agama. (Page 11)

"Kekuasaan cenderung korup, dan kekuasaan yang absolut dipastikan korup" (Page 19)

Tentu kita mengingat pernyataan Dahlan Ishkan bahwa ada beberapa oknum DPR yang memeras perusahaan BUMN dengan meminta upeti melalui dana PMN (Penyertaan Modal Negara). (Page 21)

4 macam anggota parlemen,
1. Parlemen patrimonial, menjelaskan anggota parlemen dengan tingkat perhatian kepada hubungan interpersonal dalam partai yang rendah, juga keperdulian kepada fungsi parlemen yang rendah. 
2. Parlemen ABS adalah parlemen "Asal Bapak/Bunda Senang" menjelaskan anggota parlemen yang hanya peduli dengan posisinya dalam internal partai, dan memiliki kepedulian yang rendah terhadap kesejahteraan rakyat sehingga melaksanakan fungsi parlemennya dengan tidak maksimal. 
3. Parlemen selebrity, adalah anggota parlemen yang menunjukkan kepedulian yang rendah kepada hubungan interpersonal dalam partai, dan menunjukkan kepedulian yang tinggi untuk melaksanakan tugas sebagai parlemen.
4. Parlemen profesional, adalah anggota parlemen yang menunjukkan kepedulian yang tinggi kepada hubungan interpersonal dalam partai dan sekaligus menunjukkan kepedulian yang tinggi kepada fungsi dan tugas parlemen untuk kesejahteraan rakyat. (Page 29-30)

Integrasi antara sistem dan integritas inilah yang akan menjadi faktor fundamental pemberantasan korupsi. (Page 31)

"Legislasi adalah minyak bagi pemerintahan. Ia melubrikasi atau melumas saluran-saluran mesin pemerintahan dan mempercepat roda-rodanya; mengurangi gesekan atau friksi, sehingga gerakan pemerintahan menjadi lancar." Woodrow Wilson (Page 79)

Sejak pemilu Presiden tahun 2004, dan diberlakukannya pemilihan langsung gubernur dan walikota, perpolitikan di Indonesia semakin bergantung kepada figur individu. (Page 105)

Keduanya (Jokowi & Ahok) memublikasika gaji mereka dengan gamblang secara online. (Page 106)

Dua LSM terbesar di Indonesia berbasis muslim namun mendukung pluralisme dan inklusivitas (NU dan Muhamaddiyah). (Page 106)

Menurut penelitian WVS, Indonesia adalah peringkat pertama sebagai negara berpenduduk aktif secara organisasi, dengan sekitar 84% warga tergabung sedikitnya satu organisasi, (Page 124)

Demokrasi bukanlah hanya mengenai pemilu semata. Demokrasi adalah mengenai kehidupan sehari-hari kita, keterlibatan dalam komunitas. (Page 125)

Dengan memperjuangkan pemberantasan korupsi, saya membantu memperjuangkan pemberantasan perdagangan manusia, perbudakan modern, sindikat pelacuran, bahkan peredaran narkoba. (Page 138)

Tata kelola Trias Politika yang kini banyak diimplementasikan adalah pemisahan kekuasaan kepada 3 lembaga berbeda: Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Legislatif adalah lembaga untuk membuat undang-undang, Eksekutif adalah lembaga yang melaksanakan undang-undang, dan Yudikatif adalah lembaga menafsirkan undang-undang bila terdapat sengketa, serta menjatuhkan sanksi bagi lembaga ataupun individu yang melanggar undang-undang. (Page 143)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar