Orang-orang kafir menjadi petarung dan penentang (kebenaran) sedangkan orang-orang mukmin adalah mereka yang berkesadaran dan merenungi ayat-ayat Tuhan. (Page 300)
Orang kafir menyerap air yang keruh ketika mengikuti kebatilan sedangkan orang mukmin meminum air tawar (yang jernih dan segar) maka ia mengikuti kebenaran. (Page 327)
Fakta sejarah menyebutkan, tidak sedikit jumlah sahabat yang lari dari medan-medan peperangan. (Page 339)
Demikianlah keadaan dunia!, manusia tertipu olehnya karena ia merasa akan hidup kekal di dalamnya. (Page 345)
Allah Swt menyifati kaum Yahudi sebagai kaum yang mendustakan al-Quran dan ayat-ayatnya, (Page 357)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar