FRIESIAN HOLSTEIN (FH)
1. Asal: Belanda
2. Fungsi: penghasil susu (betina) dan daging (jantan)
3. Ciri fisik:
a. Tubuh berwarna hitam berbelang putih.
b. Kepalanya panjang, lebar, dan lurus.
c. Karakternya relatif jinak dan tenang.
4. Bobot dewasa: betina 570-730 kg, jantan 800 kg.
5. Masa laktasi rata-rata 9,5 bulan.
6. Keistimewaan: produksi susu tinggi, 1.800-2.000 liter per periode laktasi, dengan rataan produksi susu sekitar 8,92 liter per hari. (Page 32)
GRATI
1. Asal: Pasuruan, Jawa Timur (persilangan antara sapi FH dengan sapi lokal).
2. Fungsi: penghasil susu.
3. Ciri fisik: sangat mirip dengan FH, namun berukuran lebih kecil.
4. Produksi susu: rata-rata 12,3 liter susu per hari dengan masa laktasi sekitar sembilan bulan.
5. Keistimewaan: lebih tahan terhadap iklim Indonesia. (Page 32)
FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
1. Mencegah pemotongan sapi yang terserang penyakit.
2. Mempermudah terhadap kontrol pemotongan sapi.
3. Pelindung dan penjamin masyarakat dari kemungkinan penyakit zoonotik.
4. Penghasil daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
5. Seleksi dan pengendalian terhadap pemotongan hewan betina yang masih produktif. (Page 58)
JALUR PEMASARAN
1. Peternak >> Pedagang Pengumpul >> Konsumen
2. Peternak >> Pedagang Pengumpul >> RPH >> Eksportir/Konsumen
3. Peternak >> Pedagang Pengumpul >> RPH >> Industri pengolahan daging/susu >> Eksportir/Konsumen
4. Peternak >> Blantik >> Jagal >> Pedagang Pengumpul Besar >> Pedagang Pengumpul Kecil (Page 63)
Dry lot fattening. Sapi lebih banyak mengonsumsi pakan konsentrat (Page 71)
Sebagaimana manusia, ternak sapi pun perlu mendapatkan tempat tinggal yang nyaman. Ini berkaitan dengan kesehatan dan optimalisasi produksinya. (Page 77)
Ukuran kandang individu rata-rata 1,5 m x 2,5m. (Page 80)
KEUNGGULAN KANDANG INDIVIDU
1. Sapi terhindar dari stres.
2. Mencegah perkelahian antarsapi.
3. Pemberian pakan terkontrol.
4. Sapi tidak berebut pakan.
5. Kegiatan sanitasi mudah.
6. Kontrol kesehatan mudah. (Page 81)
Hijauan pakan ternak (HPT). Sumber energi dan serat kasar yang wajib diberikan pada sapi (Page 113)
Sperma dapat disimpan dalam waktu lama dan digunakan kapan pun saat dibutuhkan. (Page 123
RANGKAIAN PROSES IB
1. Persiapan semen beku/cair
2. Penyerentakan berahi dengan injeksi hormon (oleh tenaga ahli)
3. Waktu pelaksanaan Prinsip AM-PM : berahi pagi hari, di-IB sore hari
4. Prosedur pelaksanaan IB (oleh tenaga ahli) (Page 124)
Selalu perhatikan waktu tenggang (withdrawal time) (Page 133)
Pakan untuk penggemukan sapi. Kombinasi antara konsentrat, jerami, dan HPT (Page 177)
Rahmat H. Baghory. Menjalankan usaha (sapi perah) warisan orangtuanya demi kemakmuran bersama (Page 183)
Wisata sekaligus edukasi. Membuat siswa SD mengenal dunia peternakan sapi perah (Page 185)
PESAN RAHMAT
1. Temukan inovasi dalam langkah pemasaran. Karena masalah utama peternakan adalah pemasaran dan perizinan legalitas produk. Cara mengakalinya adalah memasarkan susu hasil perahan hari ini langsung ke konsumen.
2. Jangan kerjakan semua aktivitas di peternakan seorang diri. Berbagilah pekerjaan dengan orang lain, karena hal tersebut juga mendatangkan berkah dari Tuhan YME. (Page 186)
Dalam agama Hindu, sapi merupakan simbol kekayaan, kekuatan, kelimpahan, memberi tanpa pamrih, dan kehidupan duniawi. (Page 190)
Kamadhenu (bahasa Sansekerta) atau Surabhi, yaitu "Ibu" dari semua sapi dalam mitologi Hindu. (Page 190)
Agama pun melarang adanya penyiksaan terhadap hewan. (Page 193)
GENJOT PRODUKSI SUSU DENGAN MUSIK
Menurut pemiliknya, Hans-Pieter Sieber, ini adalah berkat Concerto for Flute and Harp in D karya Mozart, yang diperdengarkan kepada 700 ekor sapinya saat pemerahan. (Page 197)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar