Sabtu, 04 Januari 2020

Tasawuf Mendamaikan Dunia

"...ada seribu jalan, menuju catatan lain,
jalan itu sebanyak partikel yang ada di dunia ini,
namun jalan yang terpendek, terbaik dan termudah menuju Tuhan" Abu Sa'id Ibn Abi al-Khair (Page xxxv)

"Melalui cinta, langit-langit dalam keselarasan
Tanpa Cinta, bintang-bintang akan lenyap..." Rumi (Page 1)

Kalau bukan karena cinta, dunia telah lama mati (Page 12)

"Pelayanan kepada sesama adalah seluruh peribadatan
Peribadatan kepada Tuhan tidak dilakukan (hanya) dengan manik-manik tasbih, jubah kesalehan, atau sajad" Sa'id (Page 53)

Futuwwah mengungguli semua pekerjaan dan perbuatan
Futuwwah adalah watak sang Nabi (Page 62)

Membiasakan diri berlaku sopan dan berkata jujur
Membiasakan diri berpikir positif (Page 62)

Khalifah = Syariah
Tasawuf = Thariqah
Futuwah = Haqiqah (Page 71)

"Sejak engkau dilahirkan ke dunia
telah disiapkan bagimu sebuah tangga
agar dapat mendaki langit" Diwan Syamsi Tabriz (Page 81)

"Umat Islam hendaknya melestasikan nilai-nilai lama yang baik, dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik" Petuah ulama (Page 101)

"...(Demikianlah) kandungan risalah-risalah ikhwan al-Shafa... tentang pendidikan jiwa dan perbaikan akhlak agar manusia mencapai kebahagiaan yang agung, kehormatan yang besar, kekekalan abadi, dan kesempurnaan." (Page 180)

"Kebodohan itu merupakan sumber segala kejahatan." (Page 180)

"Walaupun Ia Esa, namun kelihatannya Tuhan senang dengan keragaman sebagai hiburan-Nya" Prema Chaitanya (Page 189)

Pluralisme mestinya dipahami sebagai "pertemuan sejati dari keberagaman dalam ikatan-ikatan kesopanan (bonds of civility)". (Page 191)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar