Semua strategi yang saya ajarkan senantiasa didasarkan pada prinsip memberikan kebaikan. Sebab, di dalam kebaikan, terjadi pelipatgandaan. (Page 9)
Kita perlu melakukannya tanpa uang dan tanpa utang? Sebab, terlalu banyak orang yang kelihatannya punya bisnis besar tapi utangnya jauh lebih besar. Bahkan mereka akhirnya tenggelam dalam utang dan bisnisnya habis digerogoti oleh utang itu. Jadilah mereka tambah tua tambah berutang. (Page 28)
Jadi, keahlian yang terkait langsung dengan bisnis yang anda pilih memang perlu anda kuasai. Tapi, yang justru perlu jadi fokus anda adalah bagaimana mengunci risiko bisnis anda. Dan itulah tujuan dari strategi membeli bisnis dan franchise tanpa uang dan tanpa utang, yaitu mematahkan 3 hal yang paling banyak menghabiskan uang dalam bisnis: (1) membeli properti; (2) modal bisnis; dan (3) membeli peralatan atau mobil. (Page 37)
Bukan berarti anda bisa langsung jadi "superman". Tentu saja tidak. Tapi, dengan membaca buku ini, anda bisa mengetahui dan memahami strategi membeli bisnis dan franchise tanpa uang tanpa utang. Sedangkan agar bisa sampai pada level menguasainya atau menjadi master, anda tentu harus berlatih dan mempraktikkannya. (Page 52)
Bisnis apa pun yang anda pilih sebenarnya hanyalah kendaraan. Yang penting, pastikan bisnis yang anda pilih tidak akan membuat anda bonjrot dan pastikan anda sudah mengunci risikonya. (Page 62)
Saya juga perlu mengingatkan bahwa dalam bisnis ada 3 hal yang paling banyak menghabiskan uang, yaitu (1) membeli properti; (2) modal bisnis; (3) membeli mobil. Nah, untuk memenuhi ketiga hal ini, orang biasanya mengandalkan utang, lalu utangnya dibayar dari hasil bisnis. Ini namanya menangnya menang, kalahnya kalah, tidak mengunci risiko. (Page 121)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar