Membaca dan memiliki komprehensif membaca adalah salah satu jalan supaya kita bisa menulis lebih baik. (Page 5)
Untuk menulis 1 buku, setidaknya kita perlu membaca 10 buku sebelumnya supaya tulisan kita lebih berisi. (Page 5)
Supaya membaca kita efektif, kita perlu menerapkan review bacaan yang sudah kita habiskan. (Page 6)
Karena kita me-review untuk diri kita sendiri, tidak ada batasan mau seperti apa. Yang penting, kita menikmati buku dan melihat apa saja yang bisa kita pelajari. (Page 6)
Disarankan untuk tidak membatasi jenis bacaan. (Page 6)
Jangan bookshaming, merendahkan genre tertentu seperti kurang berbobot, kurang intelektual, dan sebagainya. Tujuan setiap orang membaca berbeda-beda. Ada yang ingin cari ilmu, ada yang ingin melepas stres. Selama setiap orang menemukan kesenangan dalam membaca, bukankah itu berarti kita menambah teman yang menyukai buku? (Page 8)
Dengan me-review, kita bisa lebih mudah mengingat buku yang kita baca, sehingga informasi yang kita terima tidak hilang begitu saja dan kita bisa lebih mudah menjabarkan kelebihan dan kekurangan buku untuk diri kita sendiri (memperkaya diri, membuat tulisan lebih berisi, etc) maupun untuk membantu orang lain menemukan buku favorit mereka. (Page 8)
Sejelek apa pun buku yang kita baca, dibaliknya ada manusia yang menghasilkan karya tersebut. (Page 14)
Pencahayaan terbaik adalah matahari. Usahakan matahari pagi dari jam 6-8 atau matahari sore jam 4-5. Jangan terlalu terik, nanti akan susah mengakali bayangan yang muncul. (Page 22)
Amati, tiru, modifikasi dari referensi bookstagram dan foto-foto buku estetik lain di Pinterest. Coba-coba aja. Trial and error. (Page 29)
Kamera yang bagus adalah kamera yang ada di tanganmu sekarang 😊. (Page 29)
Bookstagram ini jadikan hobi saja, enggak usah kepikiran harus jadi lebih bagus dari yang lain. Dibawa santai dan dinikmati saja. It should to be fun. (Page 30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar