Selasa, 16 Juli 2024

KI AGENG MANGIR

Kriwikan dadi grojogan, perkara sepele dadi gawe, pemberontakan dalam skup kecil-kecilan pun menular dan menjalar ke daerah lain. (Page v)

Salah satu cara untuk mengalahkan musuh tersebut adalah menjadikan putera puterinya sendiri sebagai isteri Ki Ageng Mangir. (Page 9)

Rupanya sudah menjadi kehendak sejarah, setiap kali terjadi pergantian raja, selalu diikuti peperangan. (Page 35)

Jikalau engkau ingin mengetahui alam abadi, engkau harus mengenal alam pribadimu. (Page 174)

Kalau engkau sudah mengetahui alam pribadimu, hendaklah kamu mengajarkannya kepada yang belum mengetahui. (Page 175)

Jikalau engkau telah mengetahui alam pribadimu, alam abadi itu pun menjadi dekat tanpa dengan menyentuhnya, jauh dari dirimu tanpa ada yang membatasi. (Page 175)

Jikalau engkau belum mengetahui alam pribadimu, tanyakanlah kepada yang telah mengetahuinya. (Page 175)

Raden Wijaya menjadi raja pertama kerajaan Majapahit bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309). Raden Wijaya mempunyai 4 isteri, yaitu Tribhuwana, Dara Petak, Gayatri dan Rajapatni. (Page 204)

Majapahit berdiri tahun 1294, 2 tahun sesudah runtuhnya kerajaan Singosari (1222-1292). (Page 204)

Ia (Raden Patah) bertemu dengan para wali dan mempelajari agama Islam dengan tekun. Karena ketekunannya itu ia menjadi orang Islam yang taat dan oleh para wali dinobatkan menjadi raja. (Page 205)

Kedudukannya (Jaka Tingkir) direstui oleh Sunan Giri, seorang wali sekaligus penasehat politik jawa yang tinggal di kewalian Giri, Gresik, (Page 222)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar