MERAIH KAYA CARA RASUL

Allah sumber segala sesuatu kekayaan (Page 1)

"Bersikaplah ridho terhadap apa yang dibagikan oleh Allah, niscaya kamu menjadi manusia yang paling kaya." HR Ahmad (Page 15)

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, sikap menjaga martabat, dan kekayaan." HR Muslim (Page 16)

Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, salah 1 pemimpin yang paling zuhud, masyarakat merasa ketentraman, kesejahteraan, dan keberkahan. Tidak ada lagi orang yang miskin yang meminta-minta, karena kebutuhannya sudah tercukupi. (Page 26)

Islam mengharuskan umatnya agar memakmurkan bumi, bekerja, dan menguasai dunia, (Page 31)

Dalam ayat itu (QS An-Naba Ayat 10-11) Allah mengajarkan keseimbangan anta mencari rezeki untuk kehidupan dan beristirahat. (Page 36)

"Saudagar yang jujur dan dapat dipercaya akan dimasukkan dalam golongan para Nabi, Shiddiqien dan Syuhada." HR Tirmidzi (Page 37)

Beliau (Rasulullah) sangat mencintai pembelinya, seperti Beliau mencintai dirinya sendiri. (Page 60)

Dengan shodaqoh akan mendatangkan keberuntungan di dunia dan di akhirat. (Page 71)

Orang yang bershadaqah tergolong berjihad dengan harta. (Page 72)

Shadaqah yang diiringi dengan puasa, perkataan baik, dan shalat malam akan memuluskan jalan seseorang ke surga. (Page 74)

Allah SWT membebaskan seseorang dari kesulitan di hari kiamat yang membebaskan orang yang berhutang. (Page 75)

"Barang siapa berniat sedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya." Al-Hadist (Page 82)

Kata "membaca" dalam aneka maknanya adalah syarat pertama dan utama pengembangan ilmu dan teknologi, serta syarat utama membangun peradaban. (Page 103)

Peradaban Eropa dimulai dengan karya Newton (1641-1727) dan berakhir dengan filsafat Hegel (1770-1831). Peradaban Islam lahir dengan kehadiran Al-Quran. (Page 103)

Al-Quran yang di dalamnya terdapat wahyu, ilham, intuisi, atau firasat sangatlah berguna bagi manusia yang mempunyai tujuan tersebut. (Page 104)

Dengan Al-Quran manusia sejak dini memadukan usaha dan pertolongan Allah, akal dan kalbu, pikiran dan zikir, iman dan ilmu. (Page 105)

Ketika seseorang bekerja, maka seorang tersebut bukan hanya akan bekerja dengan giat dan sungguh-sungguh, akan tetapi dia akan bekerja sesuai hati, jiwa, dan petunjuk dari Allah SWT. Dan dengan hal tersebut, maka rizki yang diperolehnya akan menjadi rizki yang barokah di dunia dan di akherat. Insyaallah. (Page 108)

Doa dan sholawat merupakan salah satu wujud ekspresi kecintaan kita kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. (Page 120)

Sholawat Allah dan para malaikatnya tidak akan terhenti. Akan tetapi terus dan tidak ada habisnya, (Page 120)

Dari hadist tersebut ("Barangsiapa bersholawat kepadaku sekali saja, niscaya Allah akan membalasnya dengan sholawat sepuluh kali lipat." HR Al Hakim) dapat kita pahami bahwa orang yang membaca sholawat kepada Nabi, akan dibalas Allah dengan 10 sholawat. Artinya, 10 kebajikan, keberkahan, kekayaan, dan kenikmatan. (Page 121)

"Orang yang terdekat kepadaku pada hari kiamat ialah yang terbanyak membaca sholat kepadaku." HR At Tirmidzi (Page 122)

Bersholawatlah, kita akan selalu mendapatkan perlindungan dan bimbingan hidup di dunia ini, baik itu kedamaian, ketentraman, dan kenyamanan dalam menghadapi rintangan dan segala macam cobaan lainnya. (Page 123)

Sholawat merupakan rasa terima kasih kita kepada pribadi yang paling mulia, yang mengiringi kita dan mengajarkan kita untuk mencapai kebahagiaan dan keindahan yang abadi. (Page 126)

Apabila seorang hamba banyak berzikir kepada Allah, tetapi ia tidak bersholawat kepada Rasulullah SAW, maka zikirnya itu tidaklah sempurna dan doanya sulit untuk dikabulkan. (Page 126)

Dengan waktu yang sempit ini kita semua harus memanfaatkan semaksimal mungkin dengan berbagai ibadah-ibadah kepada Allah SWT, dan lakukanlah sunnah-sunnah yang dicontohkan oleh sang penyelamat kita. (Page 127)

Dengan memperbanyak membaca sholawat atas Nabi, kita berarti berinvestasi atau menabung untuk tambah pahala kita atau kalau semisal ada salah satu dari kewajiban ibadah kita yang tidak terpenuhi, secara otomatis investasi/tabungan atau cadangan pahala kitalah yang akan diambil. (Page 127)

Nabi Sulaiman as memaknai ungkapan syukur dengan menganggap bahwa segala yang ia miliki hanyalah titipan semata. (Page 159)

Hal yang terbaik adalah ketika kita diberikan sebuah cobaan, dan kita tetap berusaha dengan disertai sabar dan berdoa sebanyak-banyaknya kepada Allah. (Page 177)