Jumat, 05 September 2014

Teacherpreneur

Dua hari yang lalu saya menenukan fan page (fp) menarik di FB yang berjudul studentpreneur. Karena fp ini memuat artikel-artikel menarik tentang para pengusaha muda yang masih duduk di bangku sekolah dan juga membahas tentang tips-tips menarik tentang entrepreneurship dari para pengusaha dunia maka tidak butuh waktu lama saya 'like' fp ini.

Dari fp tersebut saya berpendapat bahwa jika seorang murid mampu menjadi seorang pengusaha maka seorang guru pasti bisa menjadi pengusaha juga (teacherpreneur). Ada Studentpreneur maka ada teacherpreneur.

Dari buku yang pernah saya baca tentang jenis-jenis bisnis yang bisa dilakukan oleh seorang guru diwaktu luangnya seperti berikut ini:
1. Mebuat LBB
2. Membuka toko
3. Fotografer
4. Ternak
5. Jasa penerjemahan
dll

Masih banyak contoh bisnis yang bisa dilakukan oleh seorang guru, karena sebuah bisnis haruslah sesuai kemampuan dari pelaku bisnis tersebut serta disesuaikan dengan peluang pasar yang ada. Maka seorang guru akan lebih baik jika dia juga memiliki pengalaman di bidang kewirausahaan yang menjadi perwujudan dari keilmuwan yang dia miliki.

Jika seorang guru adalah seorang pengusaha yang sukses maka dia bisa berbagi tips suksesnya kepada siswa-siswanya di kelas. Guru adalah seperti mesin 'Photo Copy', jika mesin photo copy-nya bagus maka hasilnya bagus, namun jika mesinnya tidak bagus maka hasilnya pun juga tidak bagus. Dan nilai kewirausahaan sangatlah penting baik bagi siswa dan juga bagi guru untuk membangun kekuatan finansial pribadi, masyarakat, & negara.

Kamis, 04 September 2014

Information is The Most Important in A Business

Informasi adalah hal terpenting dalam sebuah bisnis. Bisnis terbagi menjadi beberapa bagian yaitu pengadaan bahan baku, proses produksi, distribusi, marketing, & purna jual. Ke 5 proses tersebut umum dilakukan dalam semua bisnis.

Untuk mencapai efisiensi proses dilakukanlah perubahan secara bertahap misalkan dalam bidang pengadaan bahan baku & proses produksi, apabila sebuah perusahaan memiliki informasi untuk mengembangkan proses tersebut agar lebih baik dalam segi kualitas dan kuantitasnya maka perusahaan dapat berkembang secara signifikan.

Begitu pula dalam bidang distribusi, marketing & purna jual, juga dibutuhkan informasi yang baik di masyarakat luas yang menjadi target penjualan. Hal ini perlu diperhatikan bahwa produk kita dapat dikenal secara luas di masyarakat (Well Known) & memberikan pelayanan terbaik pasca pembelian kepada pelanggan setia dan pelanggan baru yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Maka dari itu Informasi dari sebuah perusahaan harus diperhatikan dengan serius (Information Management) karena memiliki peran vital dalam sebuah perusahaan.

Kekuatan Sebuah Negara Dilihat dari Berapa Banyak Jumlah Pengusahanya

Kesuksesan sebuah negara dilihat dari seberapa besar kekuatan ekonominya yang digunakan untuk modal membangun infrastruktur dari negara tersebut. Terinspirasi dari film yang berjudul "The Men Who Built America" yang menyajikan fakta-fakta menarik bahwa Amerika yang saat ini menjadi negara adidaya adalah hasil dari kerja keras para pengusaha yang tinggal disana.

Begitu pula negara besar lainnya yang ada di dunia seperti Korea Selatan yang sekarang menjadi negara maju karena peran dari para pengusaha di sana menjadikan Negara Kecil itu kini memiliki kekuatan ekonomi yang menggurita.

Dari itu kita dapat menyimpulkan bahwa mental berwirausaha (Entrepreneurship) adalah hal yang berperan besar bagi pertumbuhan sebuah negara. Jika negara kita memiliki jumlah pengusaha lebih banyak dari pada negara lainnya dan memiliki kualitas yang dapat bersaing di kancah internasional maka Indonesia dapat menjadi Negara Super Power yang disegani oleh negara-negara lain di dunia.

Selasa, 02 September 2014

Blue Economy for The Green Revolution

Green Revolution adalah sebuah gerakan yang revolutif di bidang agribisnis bertujuan untuk memajukan hasil produksi secara signifikan dan massif. Green Revolution yang dilakukan di bidang agribisnis ini dapat dilakukan di 5 sektor yaitu bidang pertanian, bidang perikanan, bidang perkebunan, bidang peternakan, & bidang perhutanan.

Berbeda denga Green Revolution yang bergerak di bidang agribisnis, The Green Economy (Ekonomi Biru) yang merupakan supporting system dalam bidang industri secara umun bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi dengan 'Zero Emission'. Dengan bertujuan 'Zero Emission' maka sebuah industri akan lebih rama lingkungan.

'The Blue Economy' dapat diterapkan pada 'The Green Revolution' sebagai upayah penyempurna hasil produksi agribisnis. Dengan kedua sistem itu para pelaku usaha akan bisa mencapai sebuah keseimbangan yaitu melakukan bisnis tanpa merusak lingkungan sekitar dan tujuan yang dicapai yaitu 'Blue Earth, Blue Ocean, & Blue Sky' dapat terwujud.