Sabtu, 29 Oktober 2016

Rapat Sosialisasi Program Sekolah SMK Pelayaran Yahari Sukodono Tahun 2016/2017

Hari ini telah diadakan Rapat Sosialisasi Program Sekolah SMK Pelayaran Yahari Sukodono Tahun 2016/2017. Acara ini dimulai pukul 14.00 s/d pukul 16.00. Dan dihadiri oleh pembina, kepala, staf, dewan guru, dan wali murid SMK Pelayaran Yahari Sukodono. Serta acara presentasi program kerja kemaritiman dari Dirut PT Duta Karya. Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar.

Jumat, 28 Oktober 2016

5 Best Quotes from "Ayat-Ayat Cinta" Novel

These are 5 best quotes from the best seller novel in Indonesia "Ayat-Ayat Cinta", Check it out!

1st Quote :
"Ya, hidup ini - kata Ahmad Syauqi, sang raja penyair Arab - adalah keyakinan & perjuangan. Dan perjuangan seorang mukmin sejati - kata Imam Ahmad bin Hanbal - tidak akan berhenti kecuali ketika kedua telapak kakinya telah menginjak pintu surga." Page 65-66

2nd Quote :
"Ketika aku sudah sampai Mesir, dan setelah membaca kitab 'Al I'tisham' karangan Imam Syathibi dan kitab 'As-Sunnah Wal Bid'ah' yang ditulis Syaikh Yusuf Qaradhawi aku merenungkan kembali jawaban Mbah Ehsan. Sunggu suatu jawaban yang sangat arif. Sungguh tidak mudah untuk membid'ahkan suatu perbuatan terpuji yang tiada larangan dalam Al-Quran dan Sunnah. Sungguh tidak bijak bertindak sembarangan menghukumi orang." Page 116

3rd Quote :
"Pintu-pintu surga terbuka lebar untuk orang yang sabar menerima ujian dari Allah!" Page 184

4th Quote :
"Zuhud tidak berarti tidak mau menyentuh sama sekali nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, tetapi Zuhud adalah mempergunakan nikmat itu untuk ibadah." Page 276

5th Quote :
"Untuk membesarkan hati, aku kembali mengingat kisah Nabi Yahya yang mati muda, kepalanya dipenggal dan dihadiahkan kepada seorang pelacur. Kalau kehidupan dunia adalah segalanya maka kesalehan seorang nabi tiada artinya." Page 355

Kamis, 27 Oktober 2016

Sir Leman Syafak "The English-Motivator Teacher"

Aku kenal Pak Leman dari teman SMA ku, Bang Fajri (teman ekskul SKI). Sebelum belajar Bahasa Inggris di Pak Leman, aku biasanya ikut LCC (Library Conversation Course) di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sidoarjo, waktu aku masih kelas 11, di tahun 2004 atau 12 tahun yang lalu.

Sekarang aku bisa berkomunikasi lagi dengan pak Leman lewat FB beliau di FB.com/leman.syafak. Kalo lihat karakter Pak Leman jadi ingin belajar bahasa Inggris lagi ke beliau.

Prinsip Guru Bahasa Inggris yang mengajar di SMP 3 Sidoarjo ini adalah "Ayo ngomong Bahasa Inggris, jangan takut salah". Prinsip yang sederhana tetapi sangat manjur untuk memotivasi murid-murid agar berani berbicara bahasa Inggris denga percaya diri & tanpa takut salah.

Pak Leman juga mengajar di kursus Bahasa Inggris miliknya, Monggo English Conversation Course atau biasa disingkat dengan MEC2. Program unggulan dari MEC2 adalah study tour ke Bali tiap tahun. Dan waktu kelas 12, aku pernah ikut program ini bersama teman sekolah ku Bang Hafiz & Bang Andika.

Program study tour ini memberikan tugas kepada murid-murid MEC2 untuk meminta minimal 5 tanda tangan dari turis asing yang berlibur di Bali. Jadi, mau tidak mau, murid-murid harus praktek ngomong dengan para turis asing, sebagai 'chance' mereka untuk mempraktekkan ilmu yang mereka dapat waktu belajar Bahasa Inggris di MEC2. Program ini menurut ku sangat bagus sekali.

Dan ada satu lagi filosofi dari Pak Leman yang aku ingat sampai sekarang. Suatu hari beliau berkata, "Jika kita gagal, cobalah lihat ke atas, dan ada lampu yang menerangi kita. Lampu itu adalah hasil dari kerja keras seseorang yang bernama Thomas Alfa Edison, yang gagal berkali-kali, namun tidak pernah putus asa untuk mencoba lagi & berusaha lagi sampai berhasil. So, don't give up!!

Thank you Sir, I hope I can learn English again with you, Amin.

Senin, 24 Oktober 2016

The Big Bad Wolf Book Sale Surabaya

Hari ini ke Jatim Expo Surabaya sore-sore dengan cuaca agak mendung disertai rintik hujan. Kami sekeluarga ke sana karena ada acara pameran buku "The Big Bad Wolf Book Sale Surabaya", & Jatim Expo parkirnya sampai full!!

Aku belum pernah ke Jatim Expo, ini yang pertama. Pertama kali masuk pameran, ada buku yang menarik yaitu Biografi Steve Job. Aku pun membukanya & ternyata bukunya masih berbahasa inggris belum diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, hal tersebut menurunkan rasa tertarik ku untuk membeli buku tentang pendiri perusahaan teknologi "Apple" tersebut.

Aku keliling-keliling yang aku temukan buku bahasa inggris semua. Meski pekerjaan ku adalah guru bahasa inggris tetapi kalo baca buku, kususnya novel, yang berbahasa inggris aku belum sebegitu tertarik untuk membacanya. Aku lebih enjoy menikmati musik, film, & artikel berbahasa inggris.

Kami berempat (aku, istri, zaky, & azkiyah) lanjut keliling-keliling pameran & menemukan buku yang menarik untuk kami. Aku beli 2 buku tentang managemen & haji. Zaky menemukan buku favoritnya yaitu mewarnai karakter film pixar "cars". & Istri menemukan novel berbahasa inggris yang selama ini dia cari.

Setelah selesai beli buku kami ke "Bebek Goreng Harissa" untuk makan malam. Kami memesan hanya 2 porsi, untuk istri & Zaky, sedangkan aku tidak perlu memesan makanan disini karena sebelum berangkat, aku sudah mempersiapkan bekal makanan sendiri, jadi biar hemat. Ada kejadian kurang menyenangkan waktu istri nyuruh aku bayar makanan di kasir. Aku lupa tidak tanya ke istri tadi pesan menu apa saja, waktu si kasir tanya nomer meja dan pesan menu apa saja aku jadi bingun. Seingat ku, aku di meja nomer 30, lalu si kasir menotal harganya 80rb lebih, padahal istri cuma ngasi uang 60rb. Lalu aku bilang ke kasir "kayaknya bukan nomer 30 mbak tapi nomer 29", si kasir narik nafas panjang dan wajahnya jadi menyeramkan, lalu dibuka tumpukan kwitansi tebal itu dan mencari meja nomer 29.

Dia menotal dan totalnya hampir 50rb, si kasir tanya ke salah satu pelayan "Apa dia di meja nomer 29?", si pelayan toko bilang "ya, tadi bapak ini di meja 30 lalu pindah ke meja nomer 29".

Dengan hati kecewa, aku membayar tagihan ku dan mendapatkan pelajaran baru dari kejadian ini yaitu sebelum bayar ke kasir restoran, kita harus tahu nomer meja dan menu apa saja yang sudah kita pesan.

Akhirnya kami ke lobby parkiran untuk kembali pulang.

Aku ingin dengan mengajak keluarga ke pameran buku bisa menumbuhkan budaya literasi di keluarga ku. Seperti waktu aku masih SD dulu, ibu ku membelikan aku majalah "Mentari" sehingga aku termotivasi untuk membacanya. Dan hal ini meningkatkan minat membaca ku. It is amazing!

Sabtu, 22 Oktober 2016

Pertemuan Awal di Universitas WR Supratman

Tadi pagi berangkat ke Unipra (Universitas WR Supratman) Surabaya pukul 8.10 & sampai Unipra pukul 9.05an. Hari ini adalah hari pertama ku kuliah di sini. Sebelum-sebelumnya tidak bisa masuk karena ada uzur.

Aku termasuk mahasiswa transferan dan sudah semester 7 dengan Nomer Induk Mahasiswa 1504310429. Sudah lama aku tidak duduk di bangku kuliah, terakhir kali duduk di bangku kuliah ketika menjadi mahasiswa STKIP PGRI Sidoarjo Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, 6 tahun yang lalu.

Di universitas baru ini, aku ambil program S1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) atas saran dari ibu ku, cz aku mencoba untuk menjadi anak yang berbakti kepada ortu dengan menuruti sarannya, biar gak kontra terus, sekali-kali mengalah, karena sudah tambah umur & belum bisa membahagiakan mereka. Jadi curcol (curhat colongan) ini.

Bu Purwani, koordinator Unipra Sidoarjo, menginfokan kalau hari ini kuliahnya dimulai pukul 9 pagi, tetapi sudah jam 9.30 dosennya belum kelihatan, jadi nunggu dan duduk-duduk di depan kelas 110 sambil foto-foto.

Pukul 10.00 dosennya datang. Aku masuk kelas. Total mahasiswanya kurang lebih 20 orang. Nama dosennya adalah Pak Aditya Yoastara, M.Pd (facebook.com/erastaras), dia dosen mata belajaran bahasa inggris, dan hari ini dia membahas tentang TOEFL (Test of English as Foreign Language).

Kuliahnya dimulai pukul 10.00 & selesai pukul 11.30. Bahasa Inggris adalah mata kuliah pertama hari ini dan ada lagi mata kuliah kedua setelah istirahat. Namun aku gak bisa ikut mata kuliah yang kedua karena ada jadwal ngajar di IEC (Inspiration English Course) pukul 14.00-20.00 & sudah ijin Bu Purwani kemarin.

Hari ini aku dapat ilmu baru dari Pak Aditya, bahwa setiap orang pada dasarnya sudah memiliki kemampuan dasar berbahasa, namun kondisi lingkunganlah yang menentukan bahasa apa yang seseorang tersebut pakai, sehingga dia mampu menggunakan bahasa tersebut dengan lancar. So, Bahasa adalah keahlian (set of skills).

Setelah selesai mengikuti mata kuliah pertama hari ini, aku langsung meninggalkan kampus baru ku ini, dan sampai rumah sekitar pukul 12.30 dengan selamat. Say "Alhamdulillah" for this day.

Rabu, 19 Oktober 2016

Family Photos at Onix Photo Studio

We take our photos at Onix Photo Studio in Lippo Plaza Sidoarjo. Alhamdulillah, the photos are good. And it is a good moment for us, thanks God.

Mbolang ke Lippo Plaza Sidoarjo

Kemarin, hari senin, tanggal 17 Oktober 2016, kami sekeluarga mbolang ke Lippo Plaza Sidoarjo. Kami berangkat sekitar pukul 2 siang dan sampai sana sekitar pukul 2.20 an. Spot pertama yang kami kunjungi yaitu Nasi Goreng 69. Kami makan siang disini. Tempatnya enak, nyaman, & makanannya lumayan delicious.

Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan kami ke spot foto yang terkenal di plaza ini. Setelah mencari-cari tempat foto yang famouse itu, akhirnya kami menemukannya, tempatnya terletak di lantai 2 pojok barat plaza. Disitu tersedia beberapa background foto yang menarik seperti sekumpulan gajah, balon udara, sayap kupu-kupu, kafe, quote, drakula, dll.

Setelah puas foto-foto, saya bersama istri dan anak-anak ke tempat nge-game. Pertama coba bom bom car, jadi kalo mau naik wahana ini gak perlu lagi jauh-jauh ke surabaya, coz di kota sidoarjo ada bom bom car yang sangat menarik disini. Setelah itu kita coba permainan lainnya seperti mini hockey, car racing, motor racing, dragon punch, dll.

Pukul 5 pm kami break dulu sholat azhar. Dan melanjutkan mbolangnya ke hypermart. Semua lelah kecuali istri. Dia kalo shopping jadi sangat bersemangat dan tidak kenal lelah. Ya, mungkin sifat dasar wanita yang identik dengan shopping dan jalan-jalan.

Setelah puas ngantar istri jalan-jalan, akhirnya kita ke tempat reflexi depan hypermart untuk mengendorkan otot-otot, terutama otot kaki yang rasanya pegal-pegal habis jalan-jalan. Kami menghabiskan waktu kurang lebih 60 menit di tempat ini.

Pukul 7 malam kami pulang dan sampai rumah sekitar pukul 8.30.

Ini adalah 'Family Time' kami yang bertepatan dengan hari libur saya yaitu hari senin. Yaa.. monday is my holiday.

Oh ya ada yang kelupaan, kami juga sempat mampir ke Onix Photo Studio untuk foto keluarga. Dan alhamdulillah hasil fotonya memuaskan. It is a good moments for us, thanks God.


Minggu, 16 Oktober 2016

Let's cook!

Memasak adalah "Basic Life Skill" yang setiap orang wajib memilikinya, seperti halnya mengajar yang juga merupakan basic life skill, karena Nabi Muhammad menyuruh umatnya untuk membagikan ilmu yang dimiliki kepada orang lain.

Di kesempatan kali ini saya akan menulis tentang cooking life skill (kemampuan memasak) yang harus dimiliki oleh seorang laki-laki atau seorang suami karena dalam Al-Qur'an menyebutkan bahwa,

“Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang baik”.
[Al Baqarah : 233].

Dari ayat tersebut secara jelas menjelaskan bahwa seorang suami wajib memberi makan istrinya, jadi memasak adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para suami, karena jika kita memberi makan istri dengan "membeli" itu boleh, namun mahal. Jadi memasak itu adalah jalan yang baik untuk memberi makanan bagi keluarga kita.

A. Berikut adalah beberapa keuntungan jika kita memasak makanan untuk keluarga kita sendiri,

1. Ekonomis
Jika kita memiliki kemampuan memasak maka kita tidak perlu lagi beli makanan diluar yang harganya mahal, cara ini akan membuat kita belajar lebih hemat.

2. Sehat
Sekarang banyak makanan di pasaran yang tidak sehat dan berbahaya, jika kita memasak makanan sendiri maka makanan tersebut bisa dijamin kelayakannya untuk dikonsumsi karena kita sendiri yang membeli bahan makanannya.

3. Puas
Kalau kita beli makanan diluar dengan harga mahal namun dapat sedikit, tetapi jika kita memasak sendiri kita bisa dapat bahan makanan banyak dengan harga murah. Jadi kita bisa merasa puas dengan memakan masakan kita sendiri tanpa perlu was-was akan tagihan setelah makan karena tidak makan di luar rumah (beda dengan makan di warung, restoran, lesehan, dll).

Belajar memasak sama halnya dengan belajar skill lainnya yaitu dimulai dari yang mudah & yang sederhana. Jika kita tidak tau jangan ragu untuk bertanya ke istri, atau ke orang yang lebih berpengalaman, dan bisa juga kita baca-baca cara memasak di media cetak dan media elektronik.

B. Berikut saya akan share pengalaman masak saya, semoga bermanfaat.

1. Masak Air
a. Bahan : Air Prigen / air galon
b. Alat : Panci
c. Cara memasak :
1). Air dituangkan ke panci
2). Ditunggu sampai airnya bergelembung
3). Air dibiarkan sampai dingin dan siap diminum

2. Menanak Nasi
a. Bahan : Beras, & Air Prigen
b. Alat : rice cooker, panci
c. Cara memasak :
1). Beras dituangkan di panci lalu dicuci dengan air bersih sampai 3x
2). Beras yang sudah dicuci dituangkan di rice cooker dan diberi air Prigen
3). Tekan tombol cook pada rice cooker
4). Apabila tombol cook pindah ke tombol warm pada rice cooker maka nasi siap untuk dimakan

3. Tempe & Tahu Goreng
a. Bahan : Tempe, Tahu, Air, Minyak Goreng, & Garam
b. Alat : penggorengan, mangkuk, & piring
c. Cara memasak :
1). Larutkan garam pada air secukupnya
2). Potong tempe dan tahu sesuai selera
3). Masukkan tempe dan tahu yang sudah dipotong ke air garam
4). Panaskan minyak goreng di penggorengan
5). Goreng tempe dan tahu di minyak goreng yang telah dipanaskan tadi
6). Apabila warna tahu dan tempe berubah coklat maka sudah matang
7). Angkat dan tiriskan tempe dan Tahu tersebut dan ditaruh di piring
8). Tempe dan tahu goreng siap dikonsumsi

4. Ayam Goreng
a. Bahan : Ayam, garam, minyak goreng & air
b. Alat : piring, panci, pisau, penggorengan, & alas kayu
c. Cara memasak :
1). Ayam dicuci dengan air bersih sampai 3x
2). Lalu dipotong menggunakan pisau dan alas kayu sesuai selera
3). Ayam yang telah dipotong lalu digodok menggunakan air dan panci selama 20 menit
4). Panaskan minyak goreng di penggorengan
5). Goreng ayam tersebut di minyak goreng yang sudah dipanaskan
6). Jika warna ayam berubah coklat maka sudah matang
7). Angkat dan tiriskan ayam tersebut dan ditaruh di piring
8). Ayam goreng siap dikonsumsi

5. Sayur Sop
a. Bahan : sayuran untuk membuat sayur Sop 1 paket (kresek), air, & bumbu instan sayur Sop
b. Alat : panci, pisau, & alas kayu
c. Cara memasak :
1). Sayuran untuk membuat sayur Sop dikupas & dipotong kecil-kecil menggunakan pisau dan alas kayu
2). Setelah dipotong, sayurannya dicuci dengan air bersih sampai 3x
3). Masukkan sayuran ke dalam panci dan tuangkan air secukupnya lalu didihkan selama 20 menit
4). Setelah  mendidih campurkan bumbu instan sayur Sop ke dalam air
5). Dan sayur Sop siap dikonsumsi

SO, JUST DO IT & DON'T FORGET TO COOK HAPPILY, IT IS COOL BRO!

Jumat, 14 Oktober 2016

Motivasi Iman

Iman adalah energi yang kuat yang terus mendorong orang-orang beriman untuk terus beribadah, beramal, berdakwah dan berjihad kemudian memberi manfaat sebesar-besarnya kepada umat manusia sesuai dengan tingkatan orang beriman dan sesuai dengan asupan ruhiyah imaniyah yang dicapainya.

Rasulullah saw. Bersabda, “Siapa yang pagi ini puasa?”  Abu Bakar ra. menjawab, “Saya, Rasul bertanya, “Siapa yang pagi ini sudah mengantar jenazah ke kuburan?” Abu Bakar ra. menjawab, “Saya, Rasul saw. bertanya, “Siapa yang pagi hari ini telah memberi makan orang miskin? “Abu Bakar ra. menjawab, “Saya, Rasul saw. bertanya, “Siapa yang pagi hari ini menengok orang sakit?” Abu Bakar ra. menjawab, “Saya”. Maka Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah (semua perbuatan baik itu) terkumpul pada seseorang pasti dia akan masuk surga”. (HR Muslim)

Mereka ibarat pohon berbuah yang dilempari batu oleh sang pelempar, tetapi pohon itu melempari buahnya bagi manusia. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat”. (Ibrahim 24-25)

Berkata Imam Hasan Al-Bashri, “Keimanan bukanlah angan-angan tetapi keyakinan yang kokoh dalam hati dan dibuktikan oleh amal”

Keimanan merupakan daya dorong atau motivasi internal yang senantiasa menggerakkan orang yang beriman untuk senantiasa beramal dan beramal. Segala produktifitas kebaikan dilahirkan oleh orang-orang beriman, sesuai dengan kekuatan keimanan tersebut. Puncaknya terjadi pada diri Rasulullah saw., sahabat, tabiin dan tabiit tabiin. Merekalah generasi terbaik dari umat ini. Rasul saw. Bersabda,

Sebaik-baiknya manusia adalah di masaku, kemudian masa berikutnya, kemudian masa berikutnya” (HR Bukhari dan Muslim).

Apa yang dicontohkan oleh sahabat mulia Abu Bakar ra adalah bukti nyata betapa produktifnya beliau dalam waktu yang masih relatif pagi telah memborong amal shalih, puasa sunnah, mengantar jenazah, memberi makan orang miskin dan menengok saudaranya seiman yang sakit. Dan itu dilakukan diluar Ramadhan.

Orang-orang beriman adalah orang-orang yang memahami tugas dan risalahnya kemudian melaksanakan tugas dan risalah atau misinya tersebut. Mereka mengetahui bahwa hidup di dunia ini sementara dan kemudian seluruh perbuatannya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Taala, sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Zalzalah 6-8:

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula”.

Kualitas keislaman seseorang adalah sejauh mana dia mampu melaksanakan amal-amal berkualitas dalam pandangan Islam dan meninggalkan perbuatan yang tidak berguna apalagi mengandung dosa. Rasulullah saw. bersabda, “Di antara kesempurnaan Islam seseorang adalah ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna”. Sedangkan hidup ini adalah kumpulan dari hari-hari, maka sangat merugilah orang yang menyia-nyiakan waktunya.

Jatidiri keimanan akan senantiasa mendorong dan memotivasi orang beriman untuk senantiasa beramal, merespon setiap tugas dengan cepat dan berlomba dalam melaksanakan setiap kebaikan. Dan itu akan dilakukan setiap saat, bukan hanya waktu-waktu tertentu, seperti di bulan Ramadhan.

(Sumber : Dakwatuna.com)

Profesionalisme

Profesionalisme itu hal yang relatif karena seorang juga harus menyeimbangkan hidupnya dengan keperluan lain yaitu keluarga. Lihat saja tukang pijet "ibu dan anak" yang berada di depan telkom sukodono yang memasang pengumuman jam buka di waktu pagi dan sore. Di sore hari pengumuman tersebut tertulis jam buka yaitu pukul 16.00, tetapi waktu saya, istri saya, & anak-anak saya ke sana jam 16.10 tempat pijetnya belum buka. Sebagai seorang customer pasti merasa kecewa, namun posisi saya waktu itu lebih membutuhkan jasa pijet tersebut karena sudah biasa pijet di tempat itu, dan tidak ada tempat lain yang lebih bagus kualitasnya. Jadi kami menunggu. Dan pukul 16.30 tempat pijetnya buka. Bu Luluk, sang pemilik tempat pijet, bilang kalau dia baru dari makam suaminya dan bukanya hari ini agak telat. Terlepas dari cerita tersebut, tempat pijetnya selalu dipenuhi banyak orang yaa kalau dilihat memang tempatnya kurang sentuhan 'profesional' tetapi customer lebih memilih kualitas jadi tempat pijet bu luluk selalu ramai. Memang profesionalisme itu penting namun keluarga jga sama pentingnya. So, berdamailah dengan diri sendiri, keluarga, pekerjaan, & masyarakat sekitar. And little by little we change our cashflow quadrant from a self-employed to become a business owner with our good service and professionalism.

Minggu, 09 Oktober 2016

#PemimpinMuslimSistemIslam

Oleh: Felix Siauw

Adalah sesuatu yang lucu, bila seseorang bicara tapi tidak memiliki ilmunya. Lebih lucu lagi, bila bicara tapi berlagak berilmu padahal dangkal sama sekali.

Adalah sombong, sebab menolak kebenaran Al-Qur’an lalu meremehkan orang-orang yang membawa ayat-ayat itu, mencapnya sebagai rasis dan pengecut Adalah celaka, karena mengklaim “ini konteks Al-Qur’an” sementara mengimaninya saja tidak, berlagak lebih tahu dari mufasir, seolah lebih alim daripada ulama.

Adalah menyakiti, sebab ingin berkuasa lalu mengatakan, “menggunakan Al-Maaidah 51 untuk membodohi orang tidak pilih saya”, tuduhan picik sekali Nyatanya, minimal ada 10 ayat dalam Al-Qur’an yang melarang menjadikan orang kafir sebagai auliya (pemimpin), mengatakan ini disebutnya “membodohi” orang.

Realitasnya, memang Allah dan Rasul melarang seorang mukmin menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai teman dekat, apalagi menjadikannya sebagai pemimpin Lalu apakah ketika Allah dan Rasul menyatakan dan berbuat seperti itu lantas dikatakan membodohi orang? Naudzubillahi min dzalik, ini jelas-jelas penghinaan besar.

Jadi jelas juga ini penghinaan terhadap Al-Qur’an, sebab ia menyatakan bahwa bila ada konteks Al-Qur’an yang melarang kafir memimpin, itu “membodohi”, “rasis” dan “pengecut”.

Maka kita sampaikan kepada saudara Ahok, ini bukan rasis, Muslim tak pernah diajarkan membenci ras, tapi membenci kekafiran dan kesombongan serta kedzaliman.

Wajar ummat Muslim tersakiti, tersinggung, terluka, dan marah, sebab dia sendirilah yang selalu memulai menyinggung isu agama, dengan mengatakan ini itu, padahal tidak berilmu.

Apa yang harus dilakukan?

1. Demi keselamatan dirinya, Ahok selayaknya memberi pernyataan maaf kepada ummat Islam, sebab yang dilakukannya bukan perkara ringan dalam Islam, namun perkara berat dan besar

2. Tidak mengulangi lagi permyataan yang dia tidak ketahui ilmunya, bila tidak bisa berkata benar, maka diam dan belajar lebih baik, buruk sekali berkata tanpa ilmu

3. Kita tetap kawal proses ini, disaat yang sama tetap menahan diri dari mengatakan dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai syariat, yang tak dibenarkan Allah dan Rasul.

4. Kita sadari betul, inilah akibatnya jika orang kafir berkuasa, dengan sistem kufur pula, maka Islam akan dihinakan, Al-Qur’an dinistakan, dan Rasul-Nya didustakan

5. Bila tetap keras kepala, maka kewajiban polisi untuk melakukan tindakan hukum, sebab hal seperti ini sangat sensitif, dan bila dilanjutkan akan merusak kedamaian ummat beragama

Benarlah Allah dan Rasul-Nya, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka”, mereka ingin kita ikut pemahaman mereka

Mereka ingin Muslim berpikir dengan pikiran mereka, menafsir Al-Qur’an dengan tafsir mereka. Maka sangat buruk sekali Muslim yang masih mendukung orang kafir dan kekufuran

Tapi kita juga sadari, tiap peristiwa pasti ada hikmahnya, artinya kita lebih harus memahami agama agar tidak dibodohi orang kafir, dan hikmahnya, kaum Muslim jadi lebih erat ikatannya

Semoga Allah senantiasa menyayangi dan menjaga ummat ini dengan Al-Qur’an, dan menghinakan sesiapa yang menghinakan agama-Nya dan menghinakan ummat-Nya Saya dukung Pemimpin Muslim yang menerapkan Sistem Islam

#PemimpinMuslimSistemIslam

Akhukum