DRAGON BALL 12

Tak apa, kalah ya kalah (Page 28)

Ha ha ha, keberuntungan termasuk kemampuan juga. Lagi pula Songoku bisa belajar banyak dari jagoan sepertimu (Page 29)

Membunuh itu enak, ya... (Page 53)

DRAGON BALL 11

Coba dia ku ajarkan berhitung juga... (Page 19)

Tak apa, aku berusaha sebisaku! (Page 23)

Tipuanmu tak mempan terhadap ketiga mataku (Page 42)

Takkan kubiarkan kau menghina guruku! (Page 49)

Hidupmu akan lebih tenteram di jalan yang benar! (Page 56)

Dia akan menganggap dirinya sebagai orang terkuat sejagat! Dan menjadi takabur... Penyakit yang sering melanda anak muda... (Page 67)

Itulah kelebihan Songoku. Selain yang disebut bakat alam, dia memiliki kejujuran. (Page 96)

DRAGON BALL 10

Suatu hari dia (Songoku) akan menyelamatkan dunia. (Page 40)

Setelah permintaan dikabulkan, Dragon Ball akan terbang ke segala arah. (Page 55)

Selama setahun bola ini jadi batu biasa setelah Dewa Naga muncul (Page 55)

Aku berterimakasih sebanyak bintang di langit karena kau telah menyelamatkanku (Page 56)

Lebih baik kau belajar dari dunia yang luas ini (Page 60)

Dunia ini sangat luas, maaih banyak yang belum kau ketahui... (Page 61)

Jangan pakai awan ajaib! Jalan kaki! Lari! Berenang! Itu juga termasuk latihan! (Page 63)

Songoku pergi berkelana agar menjadi lebih kuat lagi... Kuririn dan Yamucha berlatih di bawah asuhan Mutenroshi... Dan kejuaraan bela diri sejagat akan diselenggarakan 3 tahun lagi...! (Page 64)

Untung kalian bersabar tadi. Kalian jadi sedikit dewasa (Page 150)

Aku harus mencobanya! (Page 176)

10 JURUS TERLARANG!

Pada masa keemasan mereka, Charlie Caplin & Michael Jackson masih mau berlatih setiap hari! (Page 7)

"Mulailah dengan otak kanan." Kemudian? Barulah dijabarkan oleh otak kiri. Itu artinya, intuisi dulu, baru analisis. (Page 11)

Mereka menempatkan tim kreatif (Extravaganza & Empat Mata) yang berjubel agar bisa menggodok tayangan yang kaya unsur humornya, (Page 12)

Seperti apa anda nantinya tidak ditentukan oleh keadaan anda saat ini, tetapi lebih ditentukan oleh impian anda saat ini. (Page 18)

Dream big, start small. (Page 20)

Kini bank impiannya (Grameen Bank) berhasil menangani 46.000 desa di Bangladesh melalui lebih dari 1.200 cabang. (Page 21)

Jika sepanjang hidup kita tidak pernah menangis satu kali pun, tidak menutup kemungkinan bahwa hati kita sudah mengeras. (Page 23)

"Sesungguhnya, keberanian itu adalah melakukan apa yang anda takutkan." Eddie Rickenbacker (Page 26)

Sebagai entrepreneur saya paham betul bahwa kemerosotan tak ubahnya bagai bumbu dalam bisnis. (Page 29)

Sudah menjadi rutinitas, setiap akhir pekan saya memberikan seminar atau in-house training di berbagai kota besar, (Page 33)

Saya masih berumur 20-an dan S1. Pengalaman pun tidak seberapa. (Page 33)

Jadilah mangga yang masih mentah, sehingga kita senantiasa mematangkan diri. (Page 33)

Belajar itu bisa dari siapa saja dan di mana saja. Asalkan positif. (Page 34)

Apabila seorang pelaku bisnis sempat lalai meng-update dan meng-upgrade diri, bukan mustahil sewaktu-waktu pesaing akan melindas dan menindas. (Page 35)

Semua ahli memulai sebagai amatir. (Page 36)

Pengalaman pribadi. Tidak ada contekan yang lebih berharga daripada itu. (Page 38)

Not avoid the problem, but live with the problem. (Page 40)

Kejanggalan itu dapat menjadi berkah, asal anda pintar-pintar memanfaatkan. Jadi, nikmati saja. (Page 44)

"Ketika manusia ingin mengubah sesuatu, lazimnya mereka mengubah satu atau dua hal, yaitu bagaimana perasaannya atau bagaimana perilakunya." Anthony Robbins (Page 48)

Satu hal yang pasti, perintis perubahan (change initiator) itu adalah diri saya sendiri. (Page 49)

Bukan kekayaan yang paling penting, melainkan proses dalam meraih kekayaan. (Page 50)

Resepnya hanya dua, tekad yang kuat dan tindakan yang cepat! (Page 50)

Pelanggan sama sekali tidak tertarik untuk membeli dari salesman yang melontarkan kata-kata negatif dan cerita-cerita miring tentang rekannya sendiri. (Page 58)

Quality life is equality life. (Page 66)

Meskipun cukup sibuk dengan pemasaran praktis, saya masih menyempatkan diri untuk menjajal teori-teori pemasaran. (Page 82)

Menurut saya menjadi pengusaha itu hampir-hampir wajib hukumnya! (Page 83)

Mengingat jasa-jasa si pengusaha, maka baik dosen, dokter, maupun ulama pun rela untuk mengalah. Mereka bertiga sepakat untuk mempersilahkan pengusaha untuk masuk surga paling dulu! (Page 84)

"Negara ini membutuhkan banyak entrepreneur." Ciputra (Page 85)

Jadilah Pemilik Usaha (Page 87)

Jika anda terlalu banyak mikir, anda tidak bakal melangkah. Akan tetapi, jika anda memaksakan diri untuk melangkah, maka anda akan mikir dengan sendirinya. (Page 88)

Teruskan Usaha Keluarga (Page 90)

Apalagi agama juga menganjurkan membantu anggota keluarga terlebih dahulu ketimbang orang lain. (Page 91)

Pertama-tama, pilihlah nama yang baik. Kedua, berilah citra yang baik pada nama tersebut melalui kerja dan kinerja. (Page 102)

Seiring perjalanan waktu ia (Richard Branson) pun merambah berbagai industri, mulai dari majalah, rekaman, maskapai, komputer, minuman, pakaian dan masih banyak lagi. Kini karyawannya berjumlah lebih dari 7.500 orang di seluruh dunia. (Page 114)

"Sikap adalah hal kecil yang akan membuat perbedaan besar." Winston Churchill (Page 115)

Bahkan agama mengajarkan dan menganjurkan kita untuk tidak terlalu banyak berprasangka, karena sebagian prasangka itu adalah dosa. (Page 115)

"Menerima nobel memang hebat, tetapi bagi saya hadiah terbaik adalah mempunyai pembaca." Octavio Paz (Page 118)

Nothing's wrong with contradiction! (Page 127)

Salah satu hobi saya adalah mengajar. (Page 128)

Saya tanya, berapa persen (untuk berderma)? Ia (Puspo Wardoyo) mengaku, 30% dari laba. (Page 129)

Bill Gates juga menyisihkan lebih dari 10% dari kekayaan pribadinya untuk yayasan sosial yang ia dan istrinya dirikan, Bill and Melinda Gates Foundation. Bahkan Bill telah mendedikasikan 80% waktunya untuk yayasan tersebut, (Page 129)

Dengan menempatkan God - bukan lagi direktur atau konsumen - yang menjadi titik tolak dari segalanya, maka  akan terciptalah 'God Corporate Governace' - bukan sekedar 'Good Corporate Governace'. (Page 132)

Kemudian lahirlah turunan-turunan dari spiritualitas layaknya Societal Marketing, Environmental Friendliness, Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governace (GCG). (Page 133)

"Jadi, satu-satunya bisnis yang paling sustainable adalah bisnis yang menghasilkan laba, nama, dan pahala sekaligus." Robert Kiyosaki (Page 135)

Prinsip nomer satu dalam berbisnis dengan hati-hati adalah memilih partner yang tepat. (Page 137)

Prinsip berikutnya, segala kesepakatan bersama partner hendaklah dituangkan di atas kertas. Di hadapan notaris, (Page 137)

Belajar bela diri itu bukan untuk nonjok orang lain, melainkan menjaga diri agar tidak ditonjok oleh orang lain. (Page 137)

"Khayalan itu lebih utama daripada pengetahuan." Albert Einstein (Page 141)

DRAGON BALL 9

Tunggu! Kita tak bisa menyerang begitu saja. Kita susun strategi dulu. (Page 6)

Aku terus berdoa untuk kakak (Page 22)

Aku menikmati uang dan pertarungan ini. (Page 61)

Jangan-jangan dia tak punya perasaan jahat sama sekali...! Tapi... Nggak mungkin ah! (Page 111)

Tapi Tuhan masih melindungi Pirafu ini! (Page 157)

Songoku : Huee, Kakek!

Songohan : Hei jangan menangis! (Page 166)

DRAGON BALL 8

Tapi aku sih tak punya keinginan apa-apa. Bagiku memperoleh bola berbintang 4 peninggalan kakek saja sudah cukup. (Page 18)

Apa yang kau lakukan ini perlu suatu perjuangan! (Page 67)

Bagus! Sedikit olah raga akan menyehatkan badan! (Page 88)

Aku tak puas kalau tak menghajar langsung orang jahat seperti kau! (Page 103)

Pasukan Red Ribon tak akan terkalahkan! (Page 139)

Tapi sebelumnya penguasa harus keren... Kalau kecil begini gadis-gadis juga tak tertarik padaku...! Dan juga aku berkesan kurang berwibawa (Page 152)

Tentara Red Ribon akan kubangun kembali. Dan aku yang akan jadi penguasa dunia. (Page 154)

NARUTO Vol. 1

Guru Iruka itu orangnya serius... Orang tuanya meninggal waktu dia kecil, sejak saat itu dia berjuang melakukan semuanya dengan kemampuannya sendiri. (Page 20)

Peraturan yang melarang orang untuk mengatakan bahwa wujud Naruto yang sebenarnya itu adalah siluman rubah! (Page 33)

Dia (Naruto) itu murid yang hebat. Aku mengakui keberadaannya. (Page 47)

Untuk menjadi Hokage, kau harus mengetahui segala aspek tentang kemanusiaan, keadilan, penghargaan, kearifan, kesetiaan, kepercayaan, dan cara berpikir. Kau juga harus menguasai seribu jurus ninja (Page 73)

Karena berbagai macam hal, kita pasti sering salah jalan. (Page 79)

Pasti karena dia (Naruto) tak memiliki masa kecil yang normal. Dasar orang itu. (Page 102)

Di dunia nyata itu... Orang yang paling rendah kemampuannya, biasanya bicara paling keras (Page 122)

Untuk bekerja di tempat seperti itu (Tokyo), aku memerlukan suasana yang menggambarkan pedesaan. Dengan begitu aku bisa berkonsentrasi penuh untuk menghasilkan komik yang bermutu! Karena itu, akhirnya aku membeli tanaman hias yang kutaruh di atas meja. (Page 146)

Kita tak harus memaksakan diri... Kan masih ada kesempatan berikutnya. (Page 181)

DRAGON BALL 7

Aku sih lebih suka makanan daripada harta (Page 25)

Perempuan sih menyusahkan saja... (Page 30)

Masih banyak yang lebih kuat dari aku... Aku mesti belajar lagi nih! (Page 160)

DRAGON BALL 6

Nggak ada yang licik pada pertarungan hidup atau mati!! (Page 12)

Tidak boleh membunuh yang hidup. Dosa lho, kalau membunuh! (Page 36)

Anak ini benar-benar kuat tekadnya... ! (Page 63)

Sebagai laki-laki kita enggak boleh menyerah (Page 66)

Andakah kepala kampung ...?!

Oooooh.... iya betul (Page 81)

Capsule Corporation merupakan perusahaan Top Class Dunia, (Page 119)

Baguss! Aku sudah bosan sekolah jadi aku tertarik untuk ikut juga mencarinya (Dragon Ball)! (Page 126)

Tingkah orang kaya tak bisa dipahami... (Page 131)

Dahulu tempatnya bajak laut yang menguasai wilayah laut itu dan menyembunyikan harta karunnya di sana (Page 157)

Asal kau tahu saja pasukan RED RIBON itu adalah pasukan terjahat di dunia (Page 171)

DRAGON BALL 5

Goku, kusadari semakin di atas, ini berkat latihan ..... (Page 13)

Mulai sekarang bagaimana kita memandang bulan!! Dan tidak makan lagi kue pia!! Laki-laki serigala juga tidak bisa rubah raga!! Adat istiadat kita juga hilang!! (Page 49)

Akhir dari pertandingan silat harus kontak tubuh dengan tubuh. Yang jelas yang kuat akan menang .... (Page 59)

Untuk muridku, aku sudah bersusah payah..... (Page 77)

Di dunia ini ada yang lebih atas lagi! Yang kuat bertebaran!! (Page 79)

Jangan cepat merasa puas dunia silat tidak manis! Mulai dari sekarang latihan yang sungguh-sungguh (Page 79)

Yang aku ajarkan sebagian besar sudah diajarkan (Page 84)

Mulai sekarang jalani dengan cara masing-masing. Lebih baik latihan sendiri-sendiri (Page 84)

Lebih cepat lebih baik kan? (Page 86)

Enaknya kita bunuh saja anak ini lalu kita bikin sate buat lauk (Page 134)

INFOPRENEUR

Kesuksesan tidak datang begitu saja, anda tahu itu. (Page v)

Bacalah majalah, jurnal dan penerbitan lain yang mungkin menyediakan ide tambahan untuk entrepreneur. (Page 4)

Entrepreneur yang sukses tahu nilai uang dan berhati-hati dengan keuangan mereka, untuk sukses dalam segala jenis bisnis; seorang entrepreneur harus mengerti nilai uang dan harga barang-barang. (Page 6)

Entrepreneur yang sukses itu terhormat dan memiliki etika kerja yang baik meskipun pada kenyataannya dunia bisnis itu kejam, (Page 7)

Uang membuat dunia ini berputar. (Page 8)

Anda bisa selalu membuka toko buku keagamaan. Anda tahu betapa banyaknya literatur agama. Dengan membuka toko buku keagamaan, anda bisa menyediakan tempat yang sempurna untuk membaca buku-buku keagamaan. Anda bisa menjual buku-buku inspirasional dan tipe barang yang bermacam-macam yang pastinya membuat orang-orang relijius berkumpul di toko buku anda. (Page 10)

Belajarlah bisnis setiap hari. Semakin hari, anda pastinya akan naik dan turun. Ini disebut dengan pengalaman. (Page 19)

Pertimbangkan hubungan anda dengan orang-orang. Anda tidak akan bekerja sendiri. (Page 22)

Agar seorang Entrepreneur bisa sukses, dia harus selalu tekun dan sabar. Terburu-buru tidak akan membantu. (Page 23)

Hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah mengambil semua sudut pandang yang berbeda dan mencoba menyeimbangkannya dengan sudut pandang anda sendiri. (Page 28)

Sebagian besar Entrepreneur membuka bisnis kecil-kecilan. (Page 34)

Entrepreneur yang sukses menyukai pekerjaannya dan menikmati apa yang sedang ia lakukan. (Page 48)

Ingatlah, bahwa membaca dan ide itu sia-sia jika anda tidak melakukan apa-apa. (Page 71)

BISNIS SAMPINGAN MEMBANTU PERKEMBANGAN PERSONAL (Page 115)

Orang-orang yang telah melalui masa-masa yang sangat sulit adalah mereka yang paling berkualitas. (Page 117)

Terjun ke dunia Entrepreneur itu seperti seseorang yang harus mengerahkan semua sumber yang dia miliki, (Page 119)

Jangan terlalu berani mengambil risiko. (Page 120)

Tidak semua Entrepreneur Filipina memperoleh pendidikan terbaik dari sekolah-sekolah terbaik pula. Bahkan ada beberapa orang yang belum berpengalaman mendapatkan gelar mereka tetapi mereka sekarang ini berada di puncak. Peran akal sehat mereka sangat penting. (Page 127)

Internet telah membuat kita menyadari fakta bahwa kita sekarang hidup dalam komunitas global dan bahwa segala sesuatu yang kita lakukan mempengaruhi dunia di sekitar kita. (Page 146)

Keseimbangan itu penting bagi setiap Entrepreneur. Meskipun kenyataannya usaha bisnis yang baru membutuhkan perhatian yang terus menerus, anda harus mempelajari bagaimana menjaga kehidupan pribadi anda juga. Pelajari bagaimana mengutamakan hal-hal yang penting. (Page 167-168)

DRAGON BALL 4

Sudah 2 bulan dikerjakan, dan hujannya belum juga turun. Keadaan air seperti ini, membuatku harus menjual sawah... (Page 22)

Kedua anak itu bagaimana pun sangat kuat. Dan mungkin takkan berhenti belajar... (Page 141)

Dan masih banyak lagi, mereka seperti anak-anak lapar, yang berkemauan belajar bermacam-macam dari saya. (Page 141)

Industrinya Oke! Cuan Saham Kimia Ribuan Persen, Mau Coba?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bercita-cita ingin memajukan perekonomian Indonesia dengan mendorong industrialisasi yang memang menjadi salah satu program unggulan Jokowi melalui Revolusi Industri 4.0.

Namun, daya saing industri RI masih rendah karena perekonomian masih ditopang oleh sektor komoditas.

Sektor industri di dalam negeri bisa dibilang masih bolong-bolong dan belum terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga selama ini Ibu Pertiwi banyak bergantung pada impor.

Salah satu industri yang tingkat ketergantungan impornya tinggi adalah industri kimia. Data Sistem Informasi Industri Nasional 2018 menunjukkan impor industri kimia, tekstil dan aneka nasional mencapai Rp 488 triliun atau 30% dari total impor manufaktur.

Sementara impor bahan kimia dan barang dari bahan kimia nasional mencapai Rp 275,21 triliun atau setara dengan 56% dari total impor industri kimia dan tekstil nasional kala itu.

Impor Industri Kimia Nasional

Padahal industri kimia harusnya menjadi tulang punggung bagi industri lain. Industri kimia juga memiliki peran strategis terhadap berbagai agenda proyek pembangunan  strategis nasional Jokowi.

Ambil contoh saja, dalam agenda pembangunan infrastruktur nasional selain membutuhkan baja dan beton, kebutuhan akan pipa paralon (PVC) dan kabel juga meningkat pesat. Untuk pembuatan pipa paralon dan kabel butuh bahan dasar berupa plasticizer.

Contoh lain di industri migas, lifting (produksi siap jual) minyak RI yang terus menurun dari tahun ke tahun sementara kebutuhan dan konsumsi bahan bakar terus meningkat, membuat RI ketergantungan impor.

Salah satu pemicu rendahnya lifting migas adalah usia sumur yang sudah tua dan kurang produktif. Namun sebenarnya  hal ini bisa disiasati dengan adanya program enhanced oil recovery (EOR).

Untuk melakukan EOR, industri kimia dasar juga memainkan peranan penting. Material kimia yang dibutuhkan untuk EOR adalah poliakrilamid.

Melihat fakta ini miris rasanya jika ternyata tulang punggung industri tanah air keropos.

Namun kabar baiknya adalah, pemerintah sudah sadar akan hal ini. Dalam peta jalan atau road map Making Indonesia 4.0 di Indonesia, industri kimia masuk ke dalam lima industri prioritas yang akan digenjot.

Asa Presiden Jokowi untuk menggenjot sektor industri kimia juga bukan hanya omong kosong belaka.

Tercatat banyak perusahaan yang bergerak di sektor ini sudah mendapatkan insentif yang luar biasa berupa tax holiday alias kebebasan untuk tidak membayar pajak penghasilan selama hingga 20 tahun ke depan.

Tentu ini jadi kabar bagus untuk industri kimia domestik. Ada peluang yang bisa digarap sekaligus tantangan yang dihadapi oleh para pemain di industri ini.

Namun jika berkaca pada populasi masyarakat Indonesia yang besar (> 269 juta jiwa) serta adanya agenda pembangunan, kebutuhan akan bahan-bahan kimia di dalam negeri masih akan terus tumbuh dengan prospek yang bagus.

Pertanyaan yang muncul selanjutnya tentu saja bagaimanakah cara investor mengambil keuntungan dari situasi ini?

Bagaimana dengan industri kimia di pasar saham?

Adakah saham di industri kimia yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih menarik untuk dilirik sahamnya?

Valuasi Emiten Industri Kimia di BEI

Well,  apabila investor menyebut emiten industri kimia di BEI tentu saja pikiran para pelaku pasar akan langsung tertuju kepada duo emiten milik taipan Prajogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan induk usahanya PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

TPIA dan BRPT muncul di benak para pelaku pasar sebab kedua saham tersebut adalah dua saham berkapitalisasi pasar terbesar di industri kimia serta memiliki likuiditas yang cukup oke.

Akan tetapi dapat dilihat dari tabel di atas valuasi kedua perusahaan tersebut tergolong sangatlah mahal.

Tercatat TPIA dan BRPT masih membukukan rugi bersih sampai kuartal kedua tahun 2020 sehingga rasio pendapatan tahunan dibandingkan dengan harga pasarnya (PER, price to earnings ratio) tidak dapat di analisis.

Sedangkan untuk metode valuasi menggunakan nilai buku dibandingkan dengan nilai pasarnya (PBV, price to book value) maka tercatat PBV BRPT adalah sebesar 3,7 kali sehingga tergolong mahal dan sudah kurang menarik dikoleksi untuk jangka panjang.

Hal ini mengingat rata-rata PBV di sektor industri kimia sendiri hanyalah di angka 1,4 kali mengutip data Refinitv. Secara rule of thumb sendiri PBV di atas 1 kali bisa dikatakan mahal valuasinya.

Tentunya sebelum harga kedua perusahaan ini semahal sekarang tepat 5 tahun lalu harga BRPT dan TPIA sangatlah murah.

Tercatat harga BRPT pada perdagangan 21 September 2015 hanyalah Rp 12,45/unit setelah memperhitungkan pemecahan saham (stock split) yang dilakukan oleh perusahaan sebanyak dua kali pada periode ini yakni 1:2 pada 2017 silam dan 1:5 pada 2019 lalu sedangkan harga TPIA di tanggal yang sama hanyalah Rp 725/unit.

Selama rentang waktu 5 tahun harga saham BRPT sudah naik 5.952% ke level Rp 735/unit sedangkan saham TPIA sudah naik 884% ke level Rp 7.000/unit.

Ini artinya apabila 5 tahun lalu anda membeli saham BRPT sebanyak Rp 100 Juta, investasi anda sekarang bernilai Rp 5,9 miliar angka ini tentunya belum termasuk dividen yang dibagikan oleh BRPT.

Tentunya investor akan tertarik mencari kandidat 'The Next BRPT or TPIA'.

Apabila merujuk dari tabel di atas, salah satu emiten yang bergerak di sektor industri kimia dengan likuiditas yang baik yang memiliki valuasi paling murah apabila menggunakan metode valuasi PER adalah PT Tridomain Performance Material Tbk (TDPM) dengan PER sebesar 8,35 kali dengan PBV sebesar 0,65 kali sehingga secara valuasi TDPM tergolong murah.

TDPM masih mampu membukukan laba bersih di tengah serangan pandemi corona sebab salah satu produk TDPM adalah plasticizer yang menjadi bahan baku pembuatan paralon yang menjadi komponen penting industri migas dan infrastruktur yang merupakan salah satu agenda penting Presiden Jokowi.

Sedangkan apabila menggunakan metode PBV, emiten industri kimia yang paling murah jatuh kepada PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) dengan PBV sebesar 0,17 kali, akan tetapi ternyata ADMG gagal membukukan laba bersih selama 6 tahun terakhir sehingga murahnya valuasi ADMG secara PBV bisa jadi mencerminkan ketidakmampuan emiten dalam membukukan laba.

(Source: https://www.cnbcindonesia.com/market/20200918222118-17-187928/industrinya-oke-cuan-saham-kimia-ribuan-persen-mau-coba)

DRAGON BALL 3

Goku yang mendapat pesan, jika ingin dilatih, harus datang membawa seorang gadis cantik, maka segera dibawanya gadis yang persis seperti patung rusak.... Selanjutnya.... (Page 4)

Ha..ha..ha..ha.. Kepalamu seperti biji nangka! (Page 15)

Kalau mau menolong, ayo kita tolong!! (Page 28)

Iya, iya apapun juga kalau bisa dicoba. (Page 40)

Belajar silat bukan untuk menang berkelahi dan juga bukan untuk pamer pada gadis-gadis. Nah, kalian yang harus kuat kungfunya. Dengan belajar silat tidak saja sehat tapi hati harus bersih. (Page 79)

Tepatnya... Dengan kejujuran dan kekuatan yang benar. Kita lawan ketidakadilan. (Page 79)

Jadi dengan berlatih sungguh-sungguh kita akan tenang hidup sebagai manusia. (Page 79)

Bukan hanya badan yang dilatih tapi kepala juga harus dilatih. (Page 91)

Baik kita tidur siang selama satu setengah jam. Banyak gerak, banyak belajar, banyak main, banyak makan, banyak istirahat adalah latihan aliran Kamesenryu. (Page 92)

Nah, setelah banyak keluar keringat, latihan berikutnya berenang. (Page 93)

Silat bukan untuk menang tapi untuk mengalahkan diri sendiri. (Page 108)

DRAGON BALL 2

Ooh.... Aku pernah membacanya di majalah mingguan. Dua orang yang jatuh cinta berakhir dengan kencan. Lalu.... lalu saling berpegangan tangan. (Page 11)

Jangan pegang ekorku dong.... ! Kalau kau pegang keras-keras tenagaku bisa hilang ... (Page 13)

Yang sudah, sudahlah! Sekarang kalau api itu padam, hartaku akan kubuang! (Page 32)

DRAGON BALL 1

Zaman dahulu di suatu desa ada sebuah gunung, dari ibu kota terhitung kira-kira 1000 kilo. Tempat yang seperti itu adalah dongeng pemberian Tuhan dan selekas mungkin dimulai. (Page 2)

Di sana adalah tempat yang baik untuk berdiri! Penuh tantangan.... (Page 20)

Ini bukanlah ilmu sihir!! Inilah kira-kira buah pikiran orang kota. (Page 23)

Aku harus bisa!! (Page 28)

Nah, akhirnya petualangan Goku dan Burma terus berlanjut dengan menyenangkan. (Page 31)

Itulah ciri manusia, selalu berubah.... (Page 37)

Perangaimu sederhana.... (Page 38)

Kira-kita ada kok di buku pelajaran sekolah. (Page 158

Berpikir seperti Para Juara

Apapun yang membuatmu lemah akan menguatkanmu. (Page 4)

Selalu percaya diri dan bersemangatlah. (Page 7)

Jika kamu menang tanpa pengorbanan, kamu menikmatinya, tapi akan lebih memuaskan jika kamu telah berjuang. (Page 8)

Kesempurnaan itu tidak ada. (Page 9)

Kita harus menciptakan hal yang terbaik dalam hidup, lalu nikmati, karena begitulah seharusnya. (Page 31)

Karier saya (David Beckham) bukan mengenai uang. Di mana pun saya berada, saya bermain olahraga karena saya menyukainya. (Page 40)

Ketika kamu menang, kamu diam di tempat. Tapi jika kamu terus melangkah dengan percaya diri, kamu bisa meraih banyak hal. (Page 45)

Banyak orang mengatakan kamu selalu kembali pada apa yang kamu kuasai. Sepakbola telah 25 tahun menjadi hidup saya, jadi mungkin saya akan kembali ke sana dalam beberapa macam cara. (Page 46)

Di balik setiap tendangan terdapat sebuah pemikiran. (Page 47)

Sukses bukanlah sebuah kebetulan. Ia adalah kerja keras, ketekunan, ajaran, pembelajaran, pengorbanan dan sebagian besar dari semua itu, cinta apa yang anda lakukan atau belajarlah melakukannya. (Page 51)

Sepakbola itu seperti agama buat saya. Saya memuja bola, dan memperlakukannya seperti Tuhan. (Page 54)

Penalti adalah satu-satunya cara yang paling pengecut untuk mencetak gol. (Page 56)

Anda bisa berganti istri, politik anda, agama anda, tetapi jangan, jangan pernah anda mengganti tim sepak bola favorit anda. (Page 60)

Jika anda hanya memiliki satu gairah dalam hidup (sepak bola) dan anda mengejar dengan mengesampingkan segala sesuatu yang lain, itu menjadi sangat berbahaya. (Page 61)

Jadi, saat kamu terpuruk kamu tidak benar-benar istirahat. (Page 66)

Kadang, hal terpenting saat kehilangan adalah melupakannya dan melanjutkan hidup. (Page 67)

Kesehatan adalah yang paling utama, (Page 74)

Setiap kekalahan adalah kemenangannya sendiri. (Page 78)

Siapa yang tidak memberikan segalanya, tidak akan mendapatkan apa-apa. (Page 93)

Setiap kerugian memiliki keuntungannya sendiri. (Page 94)

Ketika saya mulai berlari lebih awal dari yang lain, saya merasa lebih cepat. (Page 97)

Jika kamu tidak ingin sesuatu merubuhkanmu, kamu harus berusaha untuk menjadi yang terbaik sepanjang waktu. (Page 105)

Anda bisa membeli pemain, tapi anda tidak bisa membeli sejarah. (Page 114)

Saya (Javier Hernandez) bukan seorang Muslim, tapi manusia terbaik menurut sudut pandang saya adalah Nabi Muhammad. (Page 116)

Fans adalah jantung sepakbola. (Page 118)

Uang tidak menjamin kesuksesan. (Page 121)

Ketakutan tidak ada dalam kamus sepakbola saya (Jose Mourinho). (Page 126)

Itulah seninya olahraga. Terkadang kamu tertawa, terkadang kamu menangis. (Page 130)

Sepak bola lebih enak ketimbang seks. (Page 137)

Setiap hari saya bangun dan meneguhkan diri saya untuk selalu menjadi yang lebih baik. (Page 169)

Hidup membuat kita berteman, sepakbola membuat kita bersaudara. (Page 171)

Kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan setiap orang. (Page 175)

Dan tanpa Tuhan, kita bukanlah apa-apa. (Page 176)

Tuhan membuat hal yang mustahil menjadi mungkin. (Page 190)

Saya (Ronaldinho) belajar banyak hal tentang kehidupan dengan bola di kaki saya. (Page 207)

Kamu tidak dapat memohon pemain untuk tetap tinggal di klub sepakbolamu. Kadang kamu harus kehilangan untuk menang. (Page 213)

Menang bukanlah segalanya. Tidal boleh ada kesombongan dalam kemenangan dan tidak boleh ada putus asa dalam kekalahan. (Page 229)

Sepakbola, masa bodoh lah. (Page 235)

Sepakbola adalah permainan masa depan. (Page 242)

"Siapapun yang mengorbankan mimpinya pada realitas adalah selamanya menjadi orang yang kalah." Thomas Muller (Page 260)

Jika kamu memperluas pola pikir pandanganmu, kamu tidak melihat batas-batas lagi. (Page 261)

Hidupmu akan lebih beruntung saat kamu mulai berbuat sesuatu saat yang lain hanya membicarakannya. (Page 271)

Jika anda tidak dapat mendukung kami ketika kami kalah, atau seri jangan mendukung kami ketika kami menang. (Page 283)

"Tekanan itu seperti obat. Nikmati agar bermain lebih baik." Zlatan Ibrahimovic (Page 298)

Harapkan hal tak terduga. (Page 299)