Selasa, 31 Agustus 2021

Pahlawan Umat di Ujung Negeri


Layanan pencatatan nikah pada KUA merupakan ujung tombak Kementerian Agama. (Page v)

Negara Madinah merupakan contoh nyata hadirnya pelayanan publik yang lahir dari nilai-nilai keislaman. Rasulullah SAW mendirikan negara Madinah di atas prinsip dasar layanan publik yang responsif, cepat dan transparan. Keberhasilan negara Madinah dalam meramu keberagaman penduduk Madinah, diawali dengan konsep layanan publik yang menyeluruh tanpa ada pemilahan atas dasar ras maupun agama. Semua unsur maayarakat Madinah mendapatkan layanan yang terbaik, diberikan jaminan keamanan menjalankan setiap keyakinannya, serta mendapatkan akses terhadap layanan publik lainnya. Maka, negara Madinah menjadi rujukan para sarjana dunia dalam melihat Islam sebagai konsep bernegara. (Page ix)

Di darat saja anginnya cukup kencang, apalagi di laut, (Page 6)

Bimas Islam berpesan agar anak-anak menggunakan seluruh potensi untuk menggapai kehidupan gemilang di dunia dan akhirat. (Page 8)

Bimas Islam juga mengingatkan pentingnya kecerdasan literasi dan bermedia agar tak mudah termakan isu hoax. (Page 8)

Tiada Sial di Jalan Dakwah (Page 10)

Tak ada yang bisa dilakukan, kecuali pasrah kepada Zat yang memerintahkan dakwah kepadanya. (Page 10)

Alam yang sejuk seperti memberikan semangat agar kami tetap istiqamah. (Page 22)

Kami membentuk Kelompok Persatuan Majelis Ta'lim (Permata) tingkat desa di tiap kecamatan. (Page 23)

Edukasi informasi yang sehat merupakan kata kunci dalam menyaring berita dan informasi. (Page 24)

Tak ada pembedaan PNS dan honorer. (Page 25)

Tantangan besar justru berasal dari dalam dirinya. (Page 25)

Keluarga dan tugas negara harus berjalan beriringan, tanpa harus menepikan salah satu dari keduanya. (Page 25)

Dirinya tak sendirian. Ada Zat Maha ghaib yang tengah menatap dan senantiasa menemani siapa pun yang berjuang di jalan-Nya. (Page 31)

Jika sauh terangkat, layar sudah terkembang, pantang tuk kembali! (Page 32)

Alhamdulillah, speed boat sampai dengan selamat. Pengantin berbahagia karena dinikahkan. (Page 37)

Saya masih mengajar TPQ di masjid samping rumah. Dulu di rumah saya, (Page 38)

Tidak ada kata libur dalam berdakwah, (Page 38)

Jangan sampai lupakan dakwah. Sesibuk apa pun, isilah dengan dakwah, (Page 38)

Ustadz Ibrahim Abdullah. Beliau yang mengajari saya membaca Al-Qur'an dengan baik, (Page 39)

Menuntut ilmu agama bagian dari jihad, (Page 40)

Orang tua saya bilang, "Kami ingin kamu belajar agama. Semoga menjadi amalan yang terus mengalir bagi kami di akhirat kelak," (Page 40)

Aktivis IMM ini tak malu menjadi tukang ojek. (Page 41)

Sampai menikah tahun 2005, saya terus ngojek. Saya menikah saat masih kuliah. Tahun 2006 saya lulus kuliah, (Page 41)

Alhamdulillah, saya bisa melewatinya karena niat jihad, (Page 42)

Songkok haji merupakan istilah orang Sangihe untuk menyebut gelombang pasang yang mengamuk. (Page 67)

Penghulu harus memiliki energi lebih. Ia harus siap hadir saat kegiatan keagamaan, (Page 71)

Laut adalah masa kecil, masa muda, dan masa tuanya. (Page 74)

Berselimut ombak dan berbantal karang. (Page 74)

Seorang mubaligh/penyuluh agama harus tampil optimal. Tidak hanya berbekal ilmu agama, penampilan fisik juga harus meyakinkan agar warga binaan merasa dihormati. (Page 79)

Tapi keraguan itu sirna, bukan oleh orang lain melainkan dari keyakinan di dalam hatinya untuk istiqomah dalam perjuangan. (Page 80)

Pengabdianku Ibadahku (Page 90)

Mentawai merupakan destinasi terbaik selancar, nomor tiga di dunia setelah Hawai dan Haiti. (Page 90)

Alhamdulillah, saya diberi jodoh gadis Simalegi yang tak pernah membuka kerudung sejak di MTs. (Page 93)

Kamu sudah tidak boleh belajar sama saya sebelum belajar kepada 40 guru lain. (Page 97)

Betapa janji Nabi tak pernah dusta, dimana pun ada manusia, di sana pasti ada Islam. (Page 101)

Masjid ini menjadi pusat kegiatan. Kami shalat lima waktu, shalat Jum'at, shalat Lebaran, Isra Mi'raj, Maulidan, hingga pengajian Al-Qur'an anak-anak dan ibu-ibu. Semuanya dilakukan di sini, (Page 125)

Membangun Keshalihan Umat melalui Masjid (Page 127)

Memberikan pembelajaran dan pengajian secara bertahap membuat masyarakat mampu memahami dan bersikap hati-hati. (Page 131)

Di ibu kota kabupaten ini (Kalabahi), Jamal mencari toko buku yang menyediakan kitab atau buku bacaan yang menyediakannya jawaban atas berbagai pertanyaan sulit, atau buku-buku yang diperlukan untuk menambah pengetahuan keislamannya. (Page 133)

Dia tinggal bersama seorang istri, anak lelaki dan satu anak perempuan. (Page 144)

Selain melakukan penyuluhan, Saiful dan penyuluh lainnya juga membuka TPA. (Page 156)

Manfaatkan tanah meski sejengkal, dan air meski setetes. (Page 161)

Manusia pasti mampu melewati cobaan-cobaan hidup. Karena semuanya telah diukur oleh Allah. (Page 161)

Saat pertama kali dibuka, hanya 5 calon santri yang mendaftar, sementara ada 20 guru (ustadz) yang dibawa dari Jawa. (Page 162)

Tanah kosong di sekitar pesantren saya kelolah dengan menanam palawija. Agar memberi manfaat. Setidaknya bisa untuk keperluan sehari-hari para santri dan guru, (Page 163)

Sektor koperasi kami kelolah dari dan untuk santri. Omsetnya tidak kurang dari Rp. 800.000.000,-. Ini luar biasa. Jika dikelolah dengan baik, ekonomi pesantren akan menghasilkan keuntungan besar. Hasilnya untuk subsidi belajar-mengajar di pesantren. (Page 164)

Kuncinya, selama kita mau bekerja keras dan banyak inovasi dan kreativitas, maka Allah pasti akan memberikan jalan terbaik buat kita, (Page 165)

Intinya kami mendidik santri dengan menjaga kualitas pendidikan, bukan jumlah (kuantitas) santri yang belum tentu berkualitas, (Page 166)

SEMBURAT CAHAYA DI PEMUKIMAN KUMUH (Page 185)

Anak-anak usia sekolah yang biasanya memulung, kini belajar mengaji dan berhitung. Ibu-ibu yang semula mengisi hari-hari hanya untuk berburu barang bekas demi menyambung hidup, kini mulai belajar mengenal Sang Maha Pemberi Kehidupan. (Page 186)

Jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka engkau akan menanggung pahitnya kebodohan. (Page 192)

Kendala yang Menguatkan (Page 202)

Semoga mereka bisa membaca Al-Qur'an dengan benar disertai ilmu tajwid, memahami isinya, dan mengamalkan Al-Qur'an, (Page 203)

Dalam islam, mahar juga tidak harus mahal dan tidak boleh memberatkan calon suami. (Page 209)

Senin, 23 Agustus 2021

MENGENAL PRIBADI AGUNG NABI MUHAMMAD


Rasulullah suka mengulang kata-kata yang diucapkannya sebanyak tiga kali agar dapat dipahami. (Page 114)

Sungguh, aku (Nabi Muhammad) lebih suka shalat di rumah daripada shalat di masjid, kecuali shalat itu shalat fardhu. (Page 149)

Tidaklah Allah mengutus seorang nabi, melainkan berwajah tampan, dan suaranya bagus. (Page 158)

Bacaan Nabi adalah sekeras suara yang dapat didengarkan oleh orang yang ada di dalam kamar dan beliau shalat di dalam rumah. (Page 158)

Rasulullah bukanlah orang yang keji, beliau tidak membiarkan kekejian, (Page 174)

Beliau (Rasulullah) juga tidak pernah memukul pembantu dan wanita. (Page 174)

Aku tidak pernah melihat Rasulullah membalas kezaliman yang ditimpakan orang kepada dirinya selama orang itu tidak menghina kehormatan Allah. Akan tetapi, apabila sedikit saja kehormatan Allah dihina orang, maka beliau adalah orang yang paling marah karenanya. (Page 175)

Aku (Aisyah) tidak pernah memandang kemaluan Rasulullah, (Page 179)

Rasulullah tinggal di Mekah setelah menjadi nabi selama 13 tahun, sedangkan di Madinah selama 10 tahun dan beliau wafat pada usia 63 tahun. (Page 191)

Rasulullah tidak meninggalkan sesuatu sebagai harta warisan selain sebilah pedang, seekor bighal dan sebidang tanah yang dijadikan sedekah. (Page 201)

Barangsiapa bermimpi melihatku (Rasulullah) maka ia benar-benar telah melihatku, karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai diriku. (Page 204)

MENGEJAR PANGGUNG


Ia mencoba ikut bergerak sambil menulis menggunakan pulpen pada diary-nya. Mamoy menggunakan iPad untuk merekam semua gerakan, (Page 124)

Mereka pun merayakannya dengan mampir ke Alfamart yang bersebelahan dengan Indomaret, untuk membeli biskuit Selamat. (Page 144)

Dengan uang hasil mengamen, Kiki ingin memulai bisnis online. (Page 172)

Seekor kambing sebagai hadiah kompetisi, langsung mereka jual. (Page 193)

Biasanya, studio musik sangat ramai di malam minggu. (Page 195)

Show must go on. (Page 238)

Lagu Blank-113 yang menyuarakan pemberontakan sudah berakhir. Gitarisnya bahkan sudah menghancurkan gitar ukulele-nya, dan disambut riuh gemuruh penonton. Personelnya pada turun. Badan mereka sangat basah oleh keringat. (Page 259)

PUNK ADALAH JALAN HIDUP YANG MENGAJARKAN KALIAN KEBEBASAN, KETANGGUHAN, DAN KEJAYAAN! (Page 262)

Aku anak metal. Tak boleh lemah karena tak ada sarapan. Apa pun harus kulakukan. (Page 281)

Wendy terus menekuni hobinya sebagai penulis. Dia telah menerbitkan buku pertama yang disambut baik oleh para pembaca. (Page 292)

Online Wedding


Sewaktu novel ini ditulis, tahun 2014, aku masih kuliah semester akhir dan galau karena skripsi. (Page v)

I'm single and very happy. (Page 2)

Dia (Kaylana Ameera) adalah adik perempuanku yang akan segera melepas masa lajangnya di usia 24 tahun. (Page 10)

Aku sedikit iri, karena di usiaku yang 26 tahun, aku masih lajang. Belum memiliki pendamping. (Page 10)

Tipe lelaki idamanku adalah laki-laki yang seperti Orlando Bloom yang maskulin. (Page 10)

Aku mengecek kembali situs onlinewedding.com yang merupakan biro jodoh yang kurintis. (Page 12)

Supaya tidak bosan, lebih baik aku melanjutkan kembali membaca novel yang sengaja kubaca untuk mengusir rasa sepi. (Page 15)

"Jodohku. Ya Tuhan, jodohku ada di sini. Aku mau menikah sama lelaki ini," bisikku dalam hati. (Page 26)

"Saya tidak memiliki kriteria khusus sebenarnya, hanya yang bisa membuat saya nyaman saja." (Page 28)

Senang sekali rasanya jika persahabatan kami nantinya meningkat menjadi keluarga. (Page 49)

"Keep your hands off my girl!" (Page 73)

"Sorry for the kiss," bisikku pelan.
"You stole my first kiss." (Page 75)

Ini sudah satu minggu kata 'you're mine' terucap dari bibir Arya. (Page 84)

Kami memang dekat, tetapi dari salah satu novel yang pernah kubaca, tanpa kata sakral 'i love you' sebuah hubungan belumlah dianggap resmi. (Page 85)

Kamu selalu kelihatan cantik. Hanya saja malam ini cantiknya lebih dari biasanya. (Page 95)

Aku lelah.
Hatiku juga lelah.
Lelah menunggu. (Page 128)

I'm sorry, Nara. Sorry for making you cry. (Page 140)

"Sleep tight, Sweetheart." (Page 143)

Fokus, Nara. Fokus pada harimu. (Page 149)

Usiaku mendekati 30 tahun dan dituntut untuk segera menikah oleh orang tuaku. Daripada dijodohkan, lebih baik aku mencari sendiri saja. (Page 187)

"PERTUNANGAN KITA BATAL!" (Page 200)

I miss him so much. (Page 206)

Pertunangan? Ah ya, pertunangan yang seharusnya dilakukan kemarin. Nara sudah membatalkannya. (Page 212)

Dia ada di sini. Dia nyata. Aku tidak berhalusinasi. (Page 219)

Arya mengecup pipiku sekilas kemudian pergi dari rumahku menuju mobilnya. (Page 232)

Acara pertunangan kami sudah selesai setengah jam yang lalu. Aku sedang menculik tunanganku sendiri sekarang. Aku membawanya ke sebuah rumah. Benar, rumah masa depan yang kuimpikan akan kutinggali bersama Nara nanti jika kami sudah menikah. (Page 236)

Aku ingin sekali mengecup bibir merahnya itu, namun tidak kulakukan. (Page 238)

Semoga saja keputusanku hari ini benar. Berikan kemudahan, ya Tuhan. (Page 251)

Kanarya, lelaki yang di awal pertemuan sudah kuyakini sebagai jodohku. Dengan penuh syukur, kupanjatkan ucapan terima kasih yang tiada habisnya kepada Tuhan. Lelaki yang menatapku dengan penuh cinta ini, aku berharap kami berdua akan hidup bahagia selamanya, seperti kisah-kisah dalam dongeng. (Page 256)

Seminggu setelah lamaran dadakan yang kulakukan, Lana memberiku ultimatum agar menikahi Nara secepat mungkin. Dia bilang tidak mau ada hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum kami menikah. (Page 258)

Di usia semuda itu aku sudah bertanggung jawab mengelolah wedding organizer yang ditinggalkan mama karena Lana sepertinya tidak tertarik. (Page 260)

"Saya terima nikah dan kawinnya Kaynara Asheeva Risfandi binti Kalvin Risfandi dengan mas kawin seperangkat alat salat dan sebentuk cincin berlian dibayar tunai!" (Page 263)

"Happy anniversary, Sweetheart. I love you for a thousand years," ucapnya sambil tertawa kecil. 
"I love you for a thousand more." (Page 269)

PRESIDENT'S ORDER


Perpisahan tidak membunuh. Rindulah yang melakukannya. (Page i)

Dia awalnya memang berniat tinggal di sini, tapi merasa rumah ini terlalu besar untuk didiami seorang diri, jadi dia lebih memilih tinggal di apartemen di pusat kota. (Page 37)

Aku menikahinya agar bisa menidurinya dengan legal (Page 49)

Dalam memulai sebuah hubungan, cinta bisa menyusul kemudian, tapi dari awal seharusnya sudah ada gairah, atau tidak sama sekali. (Page 53)

Sial, pria ini tercium sangat lezat - campuran after shave, cologne, pewangi pakaian, sabun, dan kulit. (Page 55)

Setengah miliar untuk satu nyawa. (Page 81)

Ada saatnya bagi orang sekuat apa pun untuk tersandung, bahkan oleh hal paling konyol sekalipun. Itu kan manusiawi. (Page 100)

Aku tidak akan pernah berkata 'after you' ataupun istilah 'ladies first' yang terkenal itu, karena aku akan selalu berjalan di sisimu, bukan di belakangmu. (Page 130)

Dia baru menginjak usia 17 tahun saat orangtuanya meninggal. (Page 132)

Aku baru lulus kuliah waktu itu. Masih begitu idealis, berpikir bahwa tidak ada yang perlu kutakutkan, bahwa dengan kemampuanku, aku bisa melakukan dan mendapatkan apa saja yang kuinginkan. (Page 142)

Aku bisa saja merasa marah, kesal, dan tidak bahagia karenamu, tapi di saat yang bersamaan, aku masih akan tetap berada di sampingmu. (Page 146)

Maka jangan biarkan sisi burukmu yang itu menang! (Page 146)

Aku sudah membuat kopi. Duduk di depan jendela sambil membaca buku. (Page 156)

Memimpin negara adalah tugas mulia. Dan tugas paling sulit di dunia. (Page 170)

Jangan bertindak gegabah, jangan mengandalkan emosi dan dendam. (Page 175)

Berpikirlah dengan jernih. (Page 176)

Cobalah untuk tidak lupa. Bahwa aku mencintaimu. (Page 193)

Seks baginya hanya sekadar hiburan, sebentuk pemberontakan. Sekadar untuk bersenang-senang, karena dia tidak perlu jatuh cinta untuk melakukannya. Karena dengan cara seperti itu, dia bisa memegang kendali. Dia bisa melindungi dirinya sendiri. Tidak ada patah hati, tidak ada depresi yang mengikuti. Dan dia selalu melakukannya dengan aman. (Page 197)

Dia sudah lama berhenti mengonsumsi pil antihamil dan dia tahu pria itu tidak menyiapkan pengaman apa-apa untuk malam ini, (Page 197)

Maka dengan persentase suara 63%, Cho Kyu-Hyun, Presiden kita yang baru, menang telak dan berhasil menjadi orang nomor satu di negara kita, Korea Selatan. (Page 223)

Jangan pernah menyalahkan pemerintah jika kita bahkan tidak bisa mendisiplinkan diri kita sendiri. (Page 225)

Aku hanya ingin memiliki rumah sendiri. Untuk masa depan. Aku juga butuh tempat untuk menenangkan diri, (Page 270)

Berpegang teguhlah dengan apa yang kau percayai sekarang (Page 273)

yulipritania.wordpress.com (Page 274)

Maryamah Karpov


Ia selalu menempatkan setiap kata ayah-bundanya di atas nampan pualam, membungkusnya dengan tilam. (Page 1)

Namun ayahku, Ayah juara satu seluruh dunia, arsitek kasih sayang yang tak pernah bicara, selalu mampu menggubah hal-hal sederhana menjadi begitu memesona. (Page 5)

Ritual rutin Ayah: sesudah shalat subuh dan mengaji, ia duduk di kursi goyang sambil mendengar siaran radio Malaysia. (Page 7)

60 menit, tak pernah lebih ritual Ayah bersama radio transistor Philips. (Page 8)

Aku bersumpah akan sekolah setinggi-tingginya, ke negeri mana pun, apa pun rintangannya, apa pun yang akan terjadi, demi ayahku. (Page 12)

Kegiatan ayah berikutnya ditandai 5 hal saja: shalat, mengaji, mendengarkan radio, mencukur rambut ke Pasar Jenggo, dan diam, diam tak bersuara. (Page 14)

Tak ada yang lebih berat bagi umat Muhammad yang gemulai imannya selain puasa di Eropa pada bulan september. (Page 17)

Satu kenangan pamungkas nan manis untuk menutup 41 tahun abdinya sebagai dosen, 18 tahun di antaranya sebagai guru besar. (Page 21)

Teknologi informasi bergerak sangat cepat, revolusioner, artinya, waktu seharusnya makin tidak relevan dalam analisis. (Page 27)

Tuhan menolong orang yang berpuasa! (Page 29)

Aku rindu pada Bu Muslimah, guruku yang pertama, rindu akan sahabatku para Laskar Pelangi (Page 33)

Edensor, sejak kecil telah kukenal melalui buku yang diberikan A Ling untukku. (Page 34)

Orang-orang dari daratan China memang sangat menghargai tamu, dan persahabatan sungguh mulia bagi mereka. (Page 37)

Jakarta telah merabunkan nurani orang-orang kampung itu yang tahun lalu ketika baru tiba dari udik masih sangat lugu. (Page 48)

Begitulah Bang Zaitun. Musik, baginya, mulia, segala-galanya, seperti darah dalam dirinya, barangkali lebih penting daripada istri-istrinya dulu. Musik dalam pandangannya, lebih dari sekadar hiburan. (Page 67)

Ilmu kedokteran selalu seperti tak selesai-selesai dipelajari. Maka tak jarang dokter salah sangka penyakit orang. Belum jadi dokter, ia telah menanggung beban tak terperikan itu. (Page 73)

Waktu Orde Baru berjaya, banyak pejabat tinggi membilas-bilas uang dengan mengakuisisi aset di Belitong. Reformasi tiba, mereka terlindas, aset itu terbengkalai, sebagian dijual lagi. (Page 74)

Selama 15 tahun jadi kepala kampung akhirnya ia (Ketua Karmun) berhasil mencetak prestasi paling gemilang, yaitu sukses membujuk petinggi di Tanjong Pandan, setelah dibujuknya selama bertahun-tahun, agar memberi kampung kami seorang dokter. (Page 94)

Kawan, ada jenis orangtua yang tak pernah menganggap anaknya sudah besar, bagi mereka, anaknya tak lain si ingusan dulu yang suka mengacau saja. Ayahku termasuk jenis itu. (Page 112)

Semuanya sangat sederhana dan sangat diam, tapi indah, indah tak terperi. Rasanya aku tak mau turun dari sepeda. Betapa beruntungnya aku, menjadi anak dari lelaki berhati emas ini. (Page 126)

Masuk saja madrasah, mengajar mengaji, cepat-cepat cari istri, dapat pahala, dapat ransum beras! (Page 128)

Bergabunglah aku di Warung Kopi USAH KAU KENANG LAGI (Page 129)

Betapa tak menyenangkan hidup menganggur. (Page 129)

Para penganggur bertempur setiap hari melawan rasa pesimis yang menggerogoti pelan-pelan, (Page 129)

Bagiku, lingkungan adalah semacam laboratorium perilaku. Masing-masing punya kisahnya sendiri. (Page 131)

Diperlukan penyelidikan paling tidak 7 tahun, untuk benar-benar tahu bahwa seorang pria bukan bajingan. (Page 152)

Sejak ia mengenal Zakiah kelas satu SMA dulu, meski tak pernah ada seberkas pun harapan, Arai tak pernah mundur, Arai adalah seorang pemimpi kelas satu. (Page 153)

Perempuan perlu tahu bahwa kita, laki-laki ini, tak gampang hilang akal, itulah mentalitas yang membuat mereka paling terkesan, (Page 153)

Jika kita, laki-laki, kelihatan seperti orang mudah bingung, mereka akan mendepak kita! Semudah itu saja, Boi. (Page 153)

Hidup untuk memberi, memesona, seperti menggubah kata jadi puisi, (Page 161)

Dikucilkan dari warung kopi adalah sanksi terberat bagi orang Melayu yang gemar betul bersuka ria di warung kopi. (Page 173)

Kita memerlukan lebih banyak pemimpin republik semacam Ketua Karmun ini? (Page 175)

Ke mana pun pergi selalu terlipat (buku) di saku belakang celananya. (Page 188)

Inisiatif! Boi, apa kataku selalu, inisiatif! (Page 198)

Sepanjang waktu itu, belasan tahun, ia telah mengalami berupa-rupa cobaan paling pahit, bertubi-tubi, dari kemungkinan seorang lelaki ditolak. Arai tak setapak pun mundur. (Page 200)

Kuingat, malam tanggal 16 Mei itu. Malam yang tak kan kulupa. Arai menikahi Zakiah di rumah kami. Usai mengucapkan ijab kabul, ia mengaji Al-Quran, seperti dulu ketika kami masih kecil setiap habis maghrib. (Page 200)

Setiap lekuk tajwid yang dilantunkan Arai adalah jerit getir kerinduan nan tak tertahankan pada ayah-ibunya. (Page 201)

Kesulitan akan gampang dipecahkan dengan mengubah cara pandang, Boi. (Page 285)

Jika kepalamu selalu dipenuhi oleh hebatnya kapal Bulukumba Mapangi, tak kan mampu kau buat perahu itu. (Page 285)

Dengan ilmu, perahumu akan lebih hebat daripada perahu Mapangi! (Page 286)

Biola bukanlah benda sembarangan. Ia terhormat seperti tubuh perempuan. (Page 296)

Ilmu, kawan, sekali lagi ilmu, dapat membuat sesuatu jadi mencengangkan. (Page 305)

Boi, jawaban masalahmu itu sedang menunggumu di perpustakaan Pangkal Pinang. Di rak buku asal muasal Kerajaan Melayu. (Page 310)

Kubuka kembali sebuah buku tak bersampul yang ketika kami SD dulu dipakai Lintang untuk mencorat-coret beragam eksperimennya. (Page 336)

Dan aku berdoa kepada Yang Mahatinggi, agar percobaan terakhir ini berhasil. (Page 344)

Bahwa semangat dan ilmu dapat menaklukkan apa pun. (Page 355)

Aku selalu mendidik diriku untuk berpandangan logis. (Page 380)

Bulir-bulir ilmu yang kutemukan menumpuk bak arsenal, bak gudang peluru, untuk memerangi segala hal yang awalnya tampak seperti tak mungkin. (Page 381)

Siapa yang menabur senyum
Dialah yang akan menuai cinta (Page 410)

Sepanjang malam aku berdoa agar dipertemukan dengan A Ling. (Page 425)

Keajaiban akan muncul bagi orang yang berani mengambil risiko untuk mencoba hal-hal yang baru! (Page 440)

Malam itu Ketua Karmun tak datang. Seseorang yang tak diinginkan tapi selalu datang, (Page 447)

Kebiasaan bak hujan, perlahan tapi menundukkan. (Page 447)

Insider trading, yakni pihak tertentu meraup keuntungan berdagang dengan memanfaatkan informasi dari orang dalam. (Page 450)

Seseorang yang menjadi sumber kekuatan terbesar adalah pula sumber kelemahan terbesar. (Page 456)

Kelahiran, nafkah, jodoh, dan kematian adalah rahasia Ilahi. Kuasa mutlak Tuhan. (Page 489)

Hidup dan cinta terdefiniskan ulang pada pengertiannya yang paling mula-mula: sederhana, indah tak terperi, gugup. (Page 491)

Love will find a way, (Page 494)

Kini tak ada hal lain yang kuinginkan selain mencari nafkah dekat-dekat rumah saja, lalu segera pulang untuk perempuan ini, seseorang yang aku ingin memakai namaku di belakang namanya, seseorang yang ingin kulihat kali terakhir jika aku berangkat tidur dan kulihat kali pertama jika aku bangun. (Page 499)

7 Quotes Presiden Indonesia Ini Akan Membakar Semangatmu

Anak muda memang selalu punya impian yang besar dan bertebaran. Dalam perjalanan meraihnya, tentu tak jarang kita merasa lemah dan ingin menyerah saja. Tapi kalau mengingat lagi dengan tujuan impian, kita harus semangat lagi. Kalimat-kalimat petuah dari para presiden kita ini bisa memotivasimu!

1. Presiden Soekarno


“Gantungkanlah Cita-citamu setinggi langit, Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.”

Maksudnya kalian harus memiliki cita-cita dan impian yang tinggi agar kalian bisa bekerja keras untuk dapat mewujudkannya. Jika kalian gagal, kalian tidak akan menyesal karena perjuangan kalian tidak akan pernah menghianati kalian.

“Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun dilautan yang dalam.”

Artinya kalian harus mengambil segala resiko yang ada untuk bisa mewujudkan apa yang kalian cita-citakan, tentunya dengan kekuatan yang kalian miliki sendiri. Berjuanglah untuk dirimu sendiri dan orang lain!

2. Presiden Soeharto


“Kemuliaan terbesar kami adalah tidak pernah jatuh, tetapi meningkat setiap kali kami jatuh.”

Maksudnya adalah Orang yang hebat bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, tetapi mereka yang gagal dan terus bangkit untuk maju kearah yang semakin baik lagi. Terus maju dan berjuanglah!

“Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis.”

Kalau kalian ingin sukses, kalian harus menyiapkan segala kekuatan terbesar yang kalian miliki untuk menghadapi setiap hal yang menghadang kalian nanti. Demi apa yang kalian impikan, kalian harus benar-benar berusaha dengan segenap jiwa dan raga kalian.

3. Presiden BJ Habibie


“Gagal hanya terjadi bila kita menyerah.”

Kegagalan terjadi bukan saat kita belum bisa mencapai tujuan kita, tetapi saat kita menyerah pada keadaan. Jadi selama kita masih berusaha, kita tak akan pernah gagal. Jangan pernah menyerah!

4. Presiden Abdurrahman Wahid


“Kalau kau ingin melakukan perubahan, jangan tunduk kepada kenyataan. Asalkan kau yakin dijalan yang benar maka lanjutkanlah.”

Melakukan perubahan pada kehidupan merupakan hal yang paling sulit, tapi jika kalian terus mengikuti alur kehidupan saja, kapan kalian akan bisa mecapai impian kalian. Berjuanglah kawan, demi perubahan yang kalian impikan.

“Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.”

Maksudnya jika kalian hanya meratapi apa yang kalian dapat sekarang tanpa berbuat apa-apa itu akan sia-sia dan membuang waktu kalian saja. terus berjuang dan maju untuk mewujudkan setiap impian kalian.

5. Presiden Megawati Soekarnoputri


“Nabi saja pemimpin tapi gak sarjana kok.”

Maksudnya kalian harus berpikiran positif, keberhasilan tidak memandang siapa dirimu dan dari mana kalian berasal tapi bagaimana kalian menggapai impian kalian dan seberapa keras kalian berusaha.

6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


“Jangan mau hati dan hidup kalian dijajah dan dikuasai oleh masa lampau. Bukankah anda milik masa depan?”

Artinya kalian tidak harus meratapi hal yang telah terjadi di masa lalu. Yang terpenting adalah bagaimana kalian menghadapi hari ini dan terus melihat kedepan. Masa depan lebih berharga dari masa lalu bukan.

“Kalau kita keras terhadap diri kita, dunia akan lunak kepada kita. Tapi bila kita lemah terhadap diri kita, dunia akan keras kepada kita.”

Kemampuan untuk menghadapai dunia dimulai dari membuat diri sendiri lebih baik dan lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Cobalah untuk membuat dirimu berada di zona tak nyaman karena semakin kalian nyaman maka kamu akan lupa bagaimana caranya berusaha.

7. Presiden Joko Widodo


“Mulailah sebuah perjalanan dengan tujuan akhir yang jelas.”

Segala sesuatu yang memiliki tujuan yang jelas lebih mudah dilakukan dari pada sesuatu yang tidak memiliki tujuan atau memiliki banyak tujuan. Pilihlah satu tujuan lalu wujudkanlah. Setelah itu barulah kamu cari tujuan yang lain setelah terwujud.

“Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit, dua menit boleh. Tapi setelah itu harus bngkit lagi.”

Meratapi nasib bukanlah hal yang baik dilakukan terus menerus karena bukannya kita maju malah kita semakin tertinggal dengan yang lain. Oleh karena itu penting untuk membuat diri kita terus berjuang demi apa yang kita inginkan.

Sumber: Idntimes.com

DIGITAL ENTREPRENEURSHIFT


Para pelaku UKM juga bisa berbagi pengetahuan dari cerita antarsesama pelaku UKM. (Page x)

Berbagi pengetahuan (sharing knowledge) menjadi penting untuk digalakkan demi kemajuan UKM Indonesia. (Page xi)

Jenis komunikasi yang digunakan pun juga semakin beragam, mulai dari suara (voice), teks (text), data, sampai video. (Page xv)

Survei menunjukkan UKM offline hanya memiliki pertumbuhan pendapatan 11%, sedangkan UKM online punya pertumbuhan 23%-80%. (Page xxii)

Jadi dalam manajemen, intinya adalah "orang", dan memiliki unsur kerja sama. (Page xxiv)

Jiwa entrepreneur itu haruslah human champion atau harus unggul di segala lini. (Page xxv)

Sektor UKM telah dikenal sangat tangguh dan terbukti menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia sejak masa lampau. (Page xxvi)

Mindset ini (pola pikir positif untuk selalu sukses) menjadi tenaga pendorong untuk berani terjun sebagai entrepreneur. (Page 3)

"Networking is an essential part of building wealth." Armstrong Williams (Page 4)

"You can buy networking; you can't buy friendships." Lindsay Fox (Page 5)

Membangun jejaring dapat melalui berbagai cara, baik melalui jaringan komunitas non-formal (socmed) ataupun jalur organisasi formal (asosiasi, persatuan dagang, dll). (Page 6)

PESAING (Hormati pesaing Anda) (Page 8)

Pesaing diajak bersaing secara sehat, bertanding secara fair demi kenyamanan pelanggan, dan bersanding dengan harmonis. (Page 8)

BERPIKIR DAN BERTINDAK SEDERHANA (Page 41)

MULAILAH DARI YANG LEBIH MUDAH (Page 57)

Mulailah berbisnis dari bidang yang paling anda sukai. (Page 59)

Manfaatkan teknologi internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas. (Page 59)

Bangun keakraban dengan pelanggan. (Page 60)

JANGAN TAKUT DENGAN KOMPETISI (Page 66)

Ibarat panggung, sebagai pelaku bisnis, kita dituntut untuk tampil maksimal. (Page 67)

Untuk bisa menang, tidak perlu memengaruhi penonton bahwa pesaing yang ada buruk. Jauh lebih baik untuk menunjukkan bahwa bisnis yang sedang anda lakoni paling baik dan beda. (Page 67)

Kita butuh kawan. Kawan yang banyak akan memudahkan atau mempercepat penetrasi pasar. (Page 68)

Wirausahawan atau pelaku bisnis sejati mengandalkan kekuatan ide bisnis, bukan dari kekuatan modal. (Page 75)

Kembangkan bisnis dengan membeli bisnis yang dianggap prospek. (Page 76)

Jika anda ingin berkembang, harus menyempatkan waktu belajar. (Page 83)

"Ideas are easy. Implementation is hard." Guy Kawasaki (Page 91)

Aspirasi adalah tenaga pendorong untuk mewujudkan sosok entrepreneur sukses. (Page 92)

Karyawan adalah aset utama dalam bisnis. (Page 95)

Standardisasi ini penting untuk tetap menjaga kualitas produk dan layanan. (Page 96)

Keberlangsungan sebuah bisnis sangat ditentukan sejauh mana kita mampu menjaga efisiensi dan efektivitas proses produksi hingga delivery. (Page 97)

Ketika dalam perjalanan bisnis, anda menemui kegagalan, maka solusi paling cepat adalah bangkit dari kegagalan tersebut. (Page 116)

Jangan pernah ragu untuk melakukan hal baru demi meninggalkan kegagalan tadi. (Page 117)

Internet bukan lagi sekadar alat promosi, namun menjadi infrastruktur yang mendukung kelancaran proses bisnis. (Page 122)

Always be the best dalam hal apa pun. (Page 131)

Proaktif berarti selalu selangkah di depan untuk maju, sedangkan reaktif adalah menunggu perubahan baru bertindak. (Page 132)

PROFESIONAL (Ahli di bidangnya) (Page 132)

Kata orang bijak, memperbanyak mendengarkan akan lebih ampuh ketimbang aktif berbicara di depan pelanggan. (Page 147)

Belajar. Kata ini tidak akan pernah berhenti digunakan dan dilakukan sepanjang usia. (Page 148)

Penggunaan internet lebih dari 80% melalui perangkat mobile (smartphone & tablet), (Page 165)

MENDENGARKAN SUARA PELANGGAN DI MEDIA SOSIAL (Page 169)

"Work smart is not how hard you work, but how much you get done," Alex J. Sinaga (Page 179)

Bisnis tidak boleh stagnan, harus selalu berubah agar mampu menunjukkan ke-baru-annya tadi. (Page 181)

Ide kecil yang dituangkan ke dalam bentuk bisnis sangat berpeluang untuk menjadi bisnis besar (Page 228)

Segalanya menjadi transparan seolah tanpa batas. (Page 261)