"Sahabat Wira, pahlawan tidak hanya orang yang gugur di medan perang saja. Namun para wiraswasta juga merupakan pahlawan, pahlawan bisnis, pahlawan ekonomi, dan pahlawan pembangunan, karena mereka telah menciptakan peluang bagi orang lain. Menjadi wiraswasta yang sukses tidak mudah di manapun, harus berani mengambil risiko, aktif menemukan sesuatu, sabar, ulet, dan pantang menyerah."
Wirausaha Muda Mandiri
Setiap anak pasti memiliki cita-cita yang ingin digapai di masa depan. Namun cita-cita tidak akan mudah terwujud tanpa dukungan penuh dari orang tua. Dukungan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan terbaik.
Sebagai sarana penunjang yang tepat, pendidikan formal dan non-formal harus seimbang. Pendidikan formal seperti sekolah akan memberikan berbagai pelajaran yang berguna untuk masa depan. Tak hanya itu, sekolah juga memberikan ruang untuk anak bersosialisasi dengan anak-anak lain seusianya.
Pendidikan non-formal dapat dilakukan di jam luar sekolah, seperti ekstrakurikuler, kursus bahasa, sanggar, olahraga, dan aktivitas lainnya. Apalagi jika anak memiliki cita-cita disertai bakat yang harus diasah sedini mungkin, mendaftarkan mereka ke lembaga khusus menjadi pilihan yang tepat.
Jika anak memiliki ketertarikan dengan sains dan matematika, orang tua dapat mendaftarkannya ke bimbingan belajar yang terpercaya. Atau jika anak memiliki bakat seperti bermain musik atau sepak bola, orang tua dapat mendaftarkan anak untuk masuk ke sanggar seni atau sekolah sepak bola.
(Source: Kompas.co.id)
Dalam Surat Ar-Ra'd ayat 11 Allah berfirman "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".
Dari ayat tersebut bisa dipahami bahwa masalah perubahan adalah dari diri seseorang bukan dari orang lain. Apabila orang tersebut berniat untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik maka dia pasti bisa melakukannya. Niatlah yang menjadi kunci kesuksesan untuk berubah.
Dan apabila dia berhasil melakukan perubahan pada dirinya maka dia harus ingat bahwa segala kebaikan itu datangnya dari Allah, dan segala kesalahan serta kekilafan dari diri manusia.
Dalam surat Al Mu'min ayat 60 Allah berfirman yang artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdo'a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Dari ayat tersebut bisa dipahami bahwa Allah senantiasa mengabulkan doa dari hamba-hambanNya baik secara cepat maupun lambat. Doa adalah senjata kaum mukmin untuk meminta pertolongan Tuhannya. Dan Allah mengabulkan doa hambaNya dengan cara yang tak terduga dan melalui perantara yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya.
Maka senantiasalah berdoa hanya kepada Allah Yang Maha Pengabul Doa. Pengabulan doa adalah bukti bahwa Allah telah berkenan atas hambaNya yang sabar dan bersungguh-sungguh.
Untuk menjadi seorang pembisnis itu memang harus menjadi orang yang kuat, baik dari segi fisik, mental, finansial, dan kreatifitas. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi 'Strong Businessman' :
1. Kuat Fisik
Untuk mempunyai fisik yang kuat, seorang pembisnis bisa melakukan hal-hal berikut ini,
a. Olahraga
Melakukan olahraga secara rutin dapat menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima dan tidak gampang sakit. Olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah berenang. Renang adalah salah satu jenis olahraga yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menjaga tubuh agar selalu segar dan dapat menghilangkan capek-capek.
b. Makan dan Minum
Makanan dan minuman adalah sumber energi untuk menjalankan semua aktifitas. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik merupakan usaha untuk menjaga kesehatan tubuh.
Perlu diingat bahwa aset utama seorang pembisnis adalah tubuh yang dia miliki. Jika seorang pembisnis menulis semua aset yang dia miliki maka tubuh adalah aset yang pertama dia tulis di buku cash flow tersebut. Memang tubuh adalah aset utama karena jika seorang pembisnis sakit maka dia tidak bisa menjalankan bisnisnya dengan baik.
2. Kuat Mental
Semua orang bisa menjadi pembisnis dengan konsekuensi yaitu dia harus siap menyelesaikan seluruh pekerjaannya dan dapat disiplin diri. Pekerjaan seorang pembisnis memang banyak dan membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang luas. Jika hal itu membuat stres maka pembisnis tersebut belum memiliki mental yang kuat. Untuk memiliki mental yang kuat bisa didapat dari banyak beribadah dan berdoa kepada Allah Yang Maha Pemurah, dan harus selalu berpikiran baik tentang semua hal yang terjadi di kehidupannya agar senantiasa mengambil hikmah dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup.
3. Kuat Finansial
Pembisnis memang perlu 'bonek' (bondo nekat) namun bukan bonek yang ngawur. Sebelum dia membuka usaha rintisan/baru dia harus mempersiapkannya dengan matang terlebih dahulu. Jika dia membuka bisnis baru tanpa persiapan dengan matang, kususnya dibidang finansial, maka itu sama saja dengan 'bunuh diri' atau 'buang-buang uang'. Seorang pembisnis harus kuat finansial dengan cara menabung, mencari investor, dan mengambil resiko yang sudah terkalkulasi terlebih dahulu.
4. Kuat Kreatifitas
Kreatifitas melihat peluang dan menjadikannya sebagai lahan profit dengan cara membuat produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat merupakan skill yang wajib dimiliki oleh seorang pembisnis. Kreatifitas yang kuat bisa menemukan ide-ide yang inovatif, memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat, dan merubah kesulitan menjadi peluang. Agar memiliki kreatifitas yang kuat, seorang pembisnis tidak boleh berhenti belajar dan mengaplikasikan pengetahuannya menjadi skill yang baik. 'Long life education' adalah quote yang perlu diingat oleh para pembisnis.
