Minggu, 31 Januari 2016

Minggu, 24 Januari 2016

Ayo Membuat Sinopsis dari Buku yang Telah Kita Baca!

Membaca buku adalah sebuah kegiatan yang baik, lebih baik lagi setelah membaca kita menulis sinopsisnya, setelah itu kita 'share' sinopsis tersebut di media internet, dan tak lupa kita juga mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh dari buku tersebut di kehidupan kita sehari-hari.

Seperti kisah inspiratif dari Oprah Winfrey, seorang pembawa acara berkulit hitam yang cerdas dan sukses dari Amerika Serikat, yang diceritakan bahwa dari rumah sang ayah, Oprah dididik menjadi perempuan yang cerdas. Pasalnya, ayahnya selalu mendidik Oprah dengan nilai-nilai kedisiplinan. Ayahnya selalu menyuruh Oprah untuk membaca buku-buku dan membuat ringkasannya (Sinopsis) di setiap akhir minggu. Oprah mengakui, meski saat itu ia merasa tertekan, kini ia berterima kasih kepada ayahnya yang telah mendidiknya menjadi wanita yang cerdas."

Sabtu, 23 Januari 2016

The Great Fan of Coffee

Voltaire would regularly sleep only four hours per night, and - like Balzac - waz a great fan of coffee. It said that he was known to drink up to 40 cups of coffee everyday.

Secangkir Kopi untuk Menulis

Honoré de Balzac bertahun-tahun menjalani ‘ritual’ seperti ini: Ia makan malam pukul 6 sore, lalu pergi tidur. Pada pukul 1 dinihari, penulis Prancis abad ke-19 ini bangun dan duduk menghadap meja kerjanya untuk menulis hingga tujuh jam lamanya. Pukul 8 pagi, ia tidur sebentar selama 90 menit; lalu ia menulis lagi hingga pukul 4 sore. Sepanjang ia bekerja, ia ditemani bercangkir-cangkir kopi hitam. Mungkin ia menghabiskan 50 cangkir per hari.

Beethoven menjalani sarapan pagi dengan ditemani kopi, yang ia seduh sendiri dengan sangat berhati-hati—ia memastikan bahwa harus ada 60 biji kopi per cangkir, dan seringkali menghitungnya satu per satu. Søren Kierkegaard, filosof Denmark, punya cara yang aneh dalam membuat kopi. Ia menuangkan gula ke dalam cangkir hingga menumpuk, kemudian ia masukkan cairan kopi hitam yang perlahan-lahan melarutkan piramida gula. Ia kemudian mengaduk campuran gula dan kopi dan meneguknya.

Begitu pentingkah kopi bagi penulis, komposer, maupun filosof untuk membangkitkan energi kreatif mereka? “Banyak orang mengklaim bahwa kopi menginspirasi mereka,” tutur Balzac, “tapi, seperti setiap orang tahu, kopi hanya membuat orang yang membosankan jadi semakin membosankan.” Balzac kelihatannya berkelakar, atau ini sekedar meledek diri sendiri?

Entah bercanda atau tidak Balzac, tapi kenyataannya kopi selalu menemani dirinya. Bahkan, kabaranya, ia menderita kram perut, kejang wajah, pusing kepala, hingga tekanan darah naik, dan akhirnya mengalami gagal jantung di usia 51 tahun. Entah, apakah Voltaire mengalami gangguan seperti Balzac, sebab Voltaire minum kopi juga terlampau banyak setiap hari: 30-40 cangkir, dicampur dengan cokelat.

Mengapa kopi begitu menggoda? “Aromanya sangat menyenangkan,” begitu kata Jean Jacques Rousseau, penulis dan filosof yang pikirannya memengaruhi Revolusi Prancis. “Ketika mereka memanggang kopi dekat rumah saya, saya membuka pintu dan jendela agar aromanya masuk.” Boleh jadi, ransangan aroma itu menggerakkan saraf-saraf otaknya untuk mulai bekerja dengan bersemangat.

Sebuah studi yang dipublikasikan National Writer’s Association di AS pada 2013 menyebutkan bahwa semua penyair dan penulis minum kopi untuk merangsang pikiran mereka. Mungkin karena kopi lebih dari sekedar minuman. Mungkin minum kopi adalah sebuah peristiwa.

Dan seperti yang dilaporkan majalah Popular Science, kopi dirujuk sebagai salah satu minuman paling sehat—tentu saja bila kita tidak meminumnya seperti Balzac dan Voltaire melakukannya. Kopi, menurut Popular Science, memperbaiki fungsi otak, membantu membakar lemak, menurunkan risiko terpapar Alzheimer dan Parkinson, mungkin bagus untuk liver, serta mengandung nutrisi dan antioksidan.

Sebagian orang yang pekerjaannya menulis menempatkan kopi sebagai teman yang meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, mendongkrak kinerja motorik dan kognitif, dan membuat terjaga—yang terakhir tak selalu (sebagian orang minum kopi, tapi tetap mengantuk dan segera tertidur). Sebagian lainnya merasa lebih percaya diri.

Dengan sederet sisi baik kopi tersebut, apakah kopi itu baik bagi penulis? Dalam tulisannya, Why Coffee and Writing Go Hand in Hand, Derwood Talbot menulis seperti ini: “Menulis dianggap oleh banyak orang sebagai tugas sulit dan menakutkan, tetapi efek energizing kafein dalam kopi membantu mengatasi hal ini sekurang-kurangnya saat-saat awal menghadapi rintangan, yakni halaman kosong. Penulis tahu bahwa kadang-kadang bagian paling sukar dalam menulis ialah memulainya, tapi begitu kopi menyuntikkan bahan bakar, proses kognitif dan imajinasimu akan mengalir....”

Tak semua orang setuju kopi bermanfaat bagi manusia. “Kopi sangat berbahaya bagi kesehatan. Tidakkah Anda tahu bagaimana Shakespeare mati? Karena minum kopi. Mengapa Revolusi Prancis meletus? Gara-gara kopi. Jatuhnya Dinasti Han? Lantaran kopi. Kopi membikin orang pusing, pusing yang tidak perlu. Jadi, ini ancaman. Tidak ada penjelasan lain.”

Anda setuju? Baik, yang terakhir tadi ucapan penjual minuman berenergi.

(By : Dian Basuki)

Jumat, 22 Januari 2016

Manfaat Kopi

Pagi hari terasa belum lengkap tanpa kopi. Bahkan, ada orang-orang tertentu yang belum bisa memulai hari kerjanya tanpa secangkir kopi.

Ada juga orang yang minum kopi dengan penuh rasa bersalah, karena menganggapnya sebagai kebiasaan tak sehat. Padahal, kopi juga mengandung antioksidan.

Boleh dibilang, wajah Eropa berubah setelah mengenal kopi. Revolusi Perancis dan Amerika Serikat juga terjadi berkat adanya kopi dan kedai kopi.

Di kedai kopi, para intelektual leluasa membaca. Diskusi terjadi sambil meneguk secangkir kopi. Sejarawan terkenal Prancis Jules Michelet, dengan yakin mengatakan kopi lah yang mengubah sejarah Prancis.

“Kopi, minuman tak memabukkan. Stimulan mental yang kuat, meningkatkan kejernihan otak,” katanya.

Tahukah Anda, Voltaire, filsuf dan politikus yang berperan penting dalam Revolusi Prancis, dalam sehari menghabiskan 40 gelas kopi yang dicampur cokelat.

Kopi itu membuat otak Voltaire jadi lebih encer berpikir, sehingga ia bisa melancarkan ide demokrasi moderen yang mengubah sejarah Prancis, dan wajah dunia politik di  seluruh dunia.

Dosa yang membuat kopi tak sehat ada pada kafein. Zat alkaloid pahit tak berbau dalam kopi yang disebut kafein, ditemukan pada 1685 oleh Dr Philippe Sylvestre Duvor. Duvour menemukan zat-zat kimia dalam kopi secara akurat, dan mengujinya pada manusia.

“Kafein memberi efek stimulan pada penampilan fisik dan mental. Kafein menjaga kita tetap terjaga, menghilangkan kelelahan dan kantuk, serta memerbaiki mood, daya ingat, dan konsentrasi. Mekanisme kerjan kafein adalah dengan memblokir reseptor adenosin. Adenosisn adalah neurotransmitter yang menenangkan,” jelas Prof Dr Deddy Muchtadi MS, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor.

Setelah mengonsumsi kafein, seseorang bisa meraih pencapaian intelektual yang lebih tinggi. Berkat kafein pula, aktivitas motorik dan stimuli panca indera jadi lebih lancar. Contohnya, seorang tukang ketik akan bekerja lebih cepat, dengan kesalahan lebih sedikit setelah mengonsumsi kopi. Di samping kafein, kopi juga mengandung asam fenolat yang bersifat antioksidan.

“Polifenol dalam kopi dapat menonaktifkan radikal bebas. Mereka bertindak sebagai pelindung perkasa terhadap kerusakan lipida dan protein dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif,” tuturnya.

Efek kafein akan terasa setelah mengonsumsi satu atau dua gelas cangkir kopi. Lantas, detak jantung meningkat, dan pembuluh darah melebar. Kemudian, pergerakan cairan dan kotoran padat dalam tubuh dipercepat. Supaya tidak membahayakan, jumlah kopi yang diminum perlu dibatasi.

(Source: Tribunnews.com)

Rabu, 20 Januari 2016

Be Your Grow Entrepreneur!!

Memiliki bisnis lebih dari satu bidang ya boleh-boleh saja, karena kondisi dan passion dari tiap entrepreneur itu berbeda-beda. Memang, antara menjadi entrepreneur yang fokus di satu bidang usaha dan dengan memiliki banyak usaha memiliki plus minusnya masing-masing. Kebanyakan para pengusaha yang fokus dengan satu jenis usaha di awal karirnya adalah para pengusaha dari luar negeri. Mungkin di luar negeri, misalkan di negara Amerika Serikat, sistem yang telah berjalan sangat mendukung para pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya, dan banyak sekali terdapat 'Angel Investor' yang mendanai banyak start-up yang mulai tumbuh dan berkembang. Jadi Ekosistem usaha yang ada di luar negeri, misalkan di wilayah Silicon Valley - AS, berjalan dengan sangat baik.

Namun di negara berkembang, misalkan di negara kita Indonesia, mencari Angel Investor bukan hal yang mudah, karena ekosistem usaha di negara ini belum berjalan dengan baik, maka dari itu banyak pengusaha dari Indonesia adalah Pengusaha yang bergerak di banyak bidang (konglomerasi), bukan pengusaha yang fokus di satu bidang (spesialisasi).

Pada umumnya, pola pikir (mindset) pengusaha Indonesia yaitu dengan memiliki banyak usaha maka mereka akan memiliki peluang usaha yang lebih besar, karena apabila salah satu usahanya gulung tikar maka merek masih punya usaha lainnya. Dan juga masalah permodalan, bahwa kebanyakan pengusaha di Indonesia membuka usaha baru, atau menyelamatkan usaha lain miliknya yang dalam kondisi lesu, dari profit yang didapat dari usahanya yang sedang berkembang. Misalkan saja Pendiri Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yaitu Puspo Wardoyo, Beliau mengajar di SMU di daerah Bagan Siapi-api, Riau, selama 2 tahun untuk mendapatkan tambahan modal untuk mendirikan Rumah Makannya tersebut. Dan saat ini, Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo telah menjadi rumah makan yang sukses di Indonesia.

Maka dari itu, untuk menjadi pengusaha yang sukses hal yang sangat penting adalah niat dan usaha kita untuk mengembangkan bisnis yang kita miliki, dan tak perlu terlalu resah memikirkan berapa banyak usaha yang akan kita geluti, atau terlalu memikirkan apakah kita akan menjadi pengusaha di banyak bidang atau hanya fokus di satu bidang, semuanya kembali kepada kondisi dan passion dari pengusaha tersebut yang pastinya berbeda-beda. So, Be Your Grow Entrepreneur!!

Senin, 18 Januari 2016

Spriti of Islam-lah yang Menjadi Dasar Perjuangan Bangsa Indonesia Menuju Zelfbestuur-nya

Berikut adalah Pidato H.O.S. Tjokroaminoto pada rapat akbar Kongres Nasional Pertama Central Sarekat Islam di Bandung, pada tanggal 18 Juni 1916, yang menjelaskan bahwa Spriti of Islam-lah yang menjadi dasar perjuangan Bangsa Indonesia menuju Zelfbestuur-nya.

"Pertama-tama kita adalah seorang muslim, dan dalam kemusliman itulah jiwa nasionalis dan patriot untuk berjuang menuju kemerdekaan negeri tumpah darah kita (Zelfbestuur), tidak hanya dalam perkataan hebat di vergardering saja, tetapi pada tiap-tiap saat bersedia pula kita mengorbankan segala apa yang ada pada diri kita untuk mencapai kemerdekaan tumpah darah kita. Dan, sebagai seorang muslim menjadi anggota suatu partai seperti yang dikehendaki Allah Ta'ala, yaitu partai yang mengedepankan pada kebaikan serta kebenaran dan mencegah pada yang munkar. Begitulah sifat partai di mana kita telah menjadi anggota sejak kelahirannya hingga saat ini, yaitu Partai Sarekat Islam Indonesia."

H.O.S., Tjokroaminoto, Fadjar Asia, 1929

Jumat, 08 Januari 2016

Real Entrepreneurs

You want to know what the most important thing is? People who are cut out to be real entrepreneurs are doers. They don’t need to be motivated. They don’t need to be inspired. Once they find that one thing they love doing – that one thing they’re better at than anyone – they become unstoppable. They work like their hair is on fire. And they never stop working. Their work is their life.

(Source: Entrepreneur.com)

Minggu, 03 Januari 2016

#YourEverydayDiscoveries

Tagline dari simPATI yaitu #YourEverydayDiscoveries memberikan inspirasi kepada customers kartu simPATI pada kususnya dan kepada seluruh para pengguna internet pada umumnya, bahwa kebanyakan para internet user sangat aktif berbagi temuan yang ada disekitar mereka untuk dibagikan di media internet. Temuan-temuan yang mereka bagikan banyak yang dapat menginspirasi orang lain atau pengguna internet lainnya.

Jadi tagline simPATI ini memberikan pengertian yang lebih luas bahwa kata 'Discoveries' tidak hanya dilakukan di dalam sebuah laboratorium saja atau dilakukan dengan cara observasi di sebuah hutan liar yang belum terjamah oleh manusia, akan tetapi 'Discoveries' bisa dilakukan oleh semua orang yang berbagi hal-hal kecil yang ada disekitar mereka dengan senang hati.

Dan di waktu jeda merekalah, para 'Social Media Reporter' ini menyempatkan diri melaporkan temuan-temuan mereka di media internet, dan berbagi informasi yang bermanfaat kepada para netizen lainnya.

Majalah Elshinta Edisi Desember 2015

Dari majalah Elshinta edisi Desember 2015 ini, kita bisa belajar tentang jenis-jenis E-Commerce dan tips untuk memulai bisnis online. Berikut adalah rangkuman tentang jenis-jenis E-Commer dan tips untuk memulai bisnis online dari majalah Elshinta edisi Desember 2015.

A. Jenis-Jenis E-Commerce
1. B2B (Business to Business)
B2B adalah transaksi antar perusahaan yang menggunakan EDI dan email untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis, selain itu juga untuk pembelian barang dan jasa, informasi, dan konsultasi, contoh: Alibaba.com.
2. B2C (Business to Customer)
B2C adalah transaksi dengan menggunakan internet dimana transaksi ini termasuk penjualan dengan pembeli individu, karakter yang paling singnifikan dari B2C adalah kemampuan untuk menciptakan hubungan langsung dengan konsumen tanpa melibatkan medium (perantara) seperti distributor atau pedagang grosir, contoh: Amazon.com.
3. C2C (Customer to Customer)
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot), contoh: ebay.com

B. Tips untuk Memulai Bisnis Online
1. Kualitas Produk
Untuk memulai Bisnis Online sama dengan memulai bisnis konvensional, yaitu harus menjaga kualitas produk yang kita tawarkan ke pasar. Apabila produk kita memiliki kualitas yang bagus pasti akan sukses di pasar.
2. Keamanan
Bisnis online harus menjaga keamanannya, apabila tidak maka akan rugi besar. Bisnis ini identik dengan keamanan dan kepercayaan yang menjadi modal dasar agar bisnis tersebut bisa berkembang.
3. Distribusi
Pendistribusian produk yang dipesan oleh customer harus dijalankan dengan baik dan tepat waktu, karena apabila pendistribusian atau pengiriman barang telat maka customer akan kecewa, dan hal ini harus dihindari oleh para pelaku bisnis online agar customer senang berbelanja di toko online yang dia miliki. Sebagai tip agar sistem pendistribusian produk bisa tepat waktu dan terjangkau, biasanya toko online tersebut hanya melayani suatu wilayah tertentu saja.