Tahukah Anda?

Janganlah bertindak ataupun melakukan sesuatu jika hati tidak merasa tenang atas tindakan tersebut. (Page 59)

Adakalanya, Tuhan harus menakut-nakuti manusia dengan bala kecil agar menjadi sebuah nasihat dan peringatan baginya. (Page 70)

Meraih pahala dan imbalan merupakan sebuah kenikmatan tersendiri bagi orang yang bersalah. (Page 72)

Beroleh dan menetap di surga harus diiringi dengan amal yang saleh, karena mengandung kenikmatan yang berlipat-lipat. Inilah yang dapat mengidentifikasi nilai insan. (Page 73)

Tahukah anda bahwa setiap nabi memiliki pekerjaan lain?

1. Nabi Adam as adalah petani.

2. Nabi Nuh as adalah tukang kayu.

3. Nabi Idris as adalah penjahit.

4. Nabi Saleh as adalah pedagang.

5. Nabi Daud as adalah pandai besi.

6. Nabi Sulaiman as adalah pembuat karung.

7. Nabi Musa as, Syu'aib as, dan Muhammad SAW adalah penggembala kambing. (Page 125)

Kenikmatan inti duniawi yang diberikan Allah kepada manusia adalah keberadaan mereka sendiri. Dan kenikmatan inti di akhirat adalah keimanan, yang dianugrahkan Allah kepada kita melalui para nabi-Nya. (Page 127)

Jumlah istri Nabi SAW setelah wafatnya Khadijah ra adalah 9 orang, yaitu:

1. Aisyah, putri Abu Bakar.

2. Hafshah, putri Umar.

3. Ummu Habibah, putri Abu Sufyan dan saudari Mu'awiyyah.

4. Saudah binti Zam'ah.

5. Ummu Salamah binti Abi Umayyah.

6. Shafiyyah binti Hay ibnu Abi Akhthab.

7. Maymunah binti Harits Hilaliyyah.

8. Zainab binti Abi Jahsy Asadiyyah.

9. Jaziriyyah binti Harits. (Page 170)

Tahukah anda, Islam menganjurkan 5 perkara yang mesti disembunyikan?

1. Kefakiran, sehingga orang akan menganggap dirinya orang yang kaya.

2. Sedekah, sehingga orang akan menganggap dirinya orang yang kikir.

3. Kebencian, sehingga orang akan menganggap dirinya sebagai kawan.

4. Ibadah-ibadah mustahab (dianjurkan),  sehingga orang akan menganggap dirinya sebagai orang yang tak beribadah.

5. Sakit dan penyakit, sehingga orang akan menganggap dirinya selalu dalam keadaan sehat. (Page 174)

Tahukah anda bahwa anugrah telinga (pendengaran) lebih unggul daripada mata (penglihatan)?

Sebab, selama anak kecil tidak mendengar satu kalimat pun dalam pelajaran-pelajarannya saat masih berada di kelas pertamanya, maka tidak akan tampak dan muncul kemampuannya dalam membaca dan menulis. (Page 253)

Membaca al-Quran dapat menguatkan mata (Penglihatan). (Page 261)

Sangatlah dianjurkan untuk sabar dan bijak atas keburukan akhlak anak kecil di masa kecilnya hingga (masa) dewasanya. (Page 282)

Piknik paling besar adalah bekerja. Bala' paling besar adalah putus asa. Keberanian paling besar adalah kesabaran. Kebanggaan paling besar adalah keimanan. Rahasia paling besar adalah kematian. Guru paling besar adalah pengalaman. Keberuntungan paling besar adalah anak yang saleh (baik). Hadiah paling besar adalah memaafkan. Modal paling besar adalah percaya diri. Dosa paling besar adalah takut. (Page 305)

Onani yang merusak daya ingat, yang menyebabkan kelemahan syaraf, kerusakan pada organ perut (seperti luka di lambung), mata lemah, wajah pucat, tulang berbunyi, lemah anggota tubuh, kebas (mati rasa) pada kaki, kurang berselera (untuk makan), dan sakit kepala. (Page 306)

The 7 Habits of Highly Effective People

Tidak ada keunggulan sejati di dunia ini yang dapat dipisahkan dari kehidupan yang benar. (Page 20)

Jika kami ingin mengubah situasinya, kami harus mengubah diri kami terlebih dahulu. Dan untuk mengubah diri kami secara efektif, kami lebih dahulu harus mengubah persepsi kami. (Page 23)

Apa pun yang dapat dipahami dan diyakini oleh benak manusia, pasti dapat tercapai. (Page 24)

Selidikilah hatimu sendiri dengan tekun karena dari dalamnya mengalir persoalan kehidupan. (Page 27)

Benar-benar tidak ada artinya betapa pun hebat kepandaian kita berbicara atau bahkan betapa baik tujuan; jika hanya ada sedikit atau tidak ada kepercayaan sama sekali, maka tidak akan ada dasar untuk keberhasilan yang permanen. (Page 27-28)

Kita tidak boleh berhenti menjelajah di mana akhir dari semua penjelajahan tersebut akan tiba di tempat di mana kita memulai dan baru menyadari tempat tersebut untuk pertama kalinya. (Page 53)

Kebiasaan secara terus menerus, setiap hari, mengekspresikan karakter kita dan menghasilkan efektivitas kita, atau ketidakefektivan kita. (Page 55)

KEBIASAAN : Keterampilan (bagaimana melakukan) + Keinginan (mau melakukan) + Pengetahuan (apa yang harus dilakukan, mengapa) (Page 57)

Kesalingtergantungan adalah konsep yang jauh lebih matang dan maju. Jika saya saling tergantung secara fisik, saya percaya diri dan memiliki kemampuan, tetapi saya juga sadar bahwa anda dan saya yang bekerja bersama-sama dapat mencapai jauh lebih banyak dibandingkan apa yang dapat saya capai sendiri, bahkan dengan kemampuan terbaik saya. (Page 60)

Efektivitas yang sebenarnya adalah suatu fungsi dari 2 hal: apa yang dihasilkan atau diproduksi (telur emas) dan aset yang menghasilkannya atau kapasitas produksi (angsa). (Page 62)

Pada dasarnya ada 3 jenis aset: fisik, keuangan, dan manusia. (Page 64)

Aset keuangan kita yang paling penting adalah kapasitas kita untuk memperoleh penghasilan. Jika kita tidak terus menerus melakukan investasi dalam meningkatkan KP (Kemampuan Produksi) kita, kita membatasi pilihan kita secara ketat. (Page 65)

Selalu perlakukan karyawan anda persis seperti yang anda ingin mereka lakukan pada pelanggan terbaik anda. (Page 68)

Saya tidak tahu fakta lain yang lebih membesarkan hati selain kemampuan manusia yang tidak diragukan untuk dapat meningkatkan kehidupan melalui upaya yang disadarinya. (Page 76)

Di antara stimulus dan respons, manusia memiliki kebebasan untuk memilih. (Page 80)

Saya menjadi saya yang hari ini karena pilihan yang saya buat kemarin, (Page 83)

Apa yang ada di belakang kita dan apa yang ada di depan kita merupakan hal kecil dibandingkan dengan apa yang ada di dalam kita. (Page 108)

Berhasillah di rumah terlebih dahulu.

Cari dan layakkan diri untuk mendapatkan pertolongan Ilahi.

Dengarkan kedua belah pihak sebelum memutuskan.

Kembangkan 1 kecakapan baru setiap tahun.

Pertahankan rasa humor.

Jadilah pribadi dan pekerja yang teratur.

Sokong keberhasilan bawahan.

Dengarkanlah dua kali lebih banyak daripada berbicara.

Berkonsentrasilah pada semua kemampuan dan usaha pada tugas yang sedang dihadapi, jangan khawatir tentang pekerjaan atau promosi berikutnya. (Page 119-120)

Mereka (atlet kelas dunia) melihatnya; mereka merasakannya; mereka mengalaminya sebelum mereka benar-benar melaksanakannya. Mereka memulai dengan tujuan akhir. (Page 151)

Saya mengajar melalui contoh bahwa kita semua adalah anak-anak Tuhan dan bahwa setiap Goliat dapat dikalahkan. (Page 154)

Hal-hal yang paling penting tidak pernah boleh berada di bawah kekuasaan hal-hal yang paling tidak penting. (Page 165)

Orang yang efektif bukanlah orang yang pikirannya tertuju pada masalah; mereka adalah orang yang pikirannya tertuju pada peluang. (Page 173)

Kita mencapai semua yang kita kerjakan melalui pendelegasian - entah kepada waktu ataupun orang. (Page 193)

Tidak mungkin ada persahabatan tanpa kepercayaan, dan tidak ada kepercayaan tanpa integritas. (Page 209)

Kemenangan pribadi mendahului kemenangan publik. Aljabar mendahului kalkulus. (Page 209)

Kejujuran adalah mengatakan kebenaran - dengan kata lain, menyesuaikan kata-kata kita dengan realitas. Integritas adalah menyesuaikan realitas dengan kata-kata kita - dengan kata lain, memenuhi janji dan memenuhi harapan. (Page 222)

Ternyata masalah itu sendiri menciptakan peluang untuk membangun hubungan yang dalam yang memberdayakan kita untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim yang kuat dan saling melengkapi. (Page 230)

Kita telah menghafalkan hukum utama; mari kita sekarang menerapkannya dalam hidup ini. (Page 233)

Hati memiliki akalnya sendiri yang tidak dikenal oleh akal. (Page 269)

Sinergi adalah intisari dari kepemimpinan yang berpusat pada prinsip. (Page 298)

Ketika anda berkomunikasi secara sinergis, anda benar-benar membuka pikiran, hati, dan ekspresi anda kepada kemungkinan baru, alternatif baru, pilihan baru. (Page 300)

Memang luar biasa apa yang dapat dihasilkan oleh keterbukaan dan komunikasi. (Page 306)

Menghargai perbedaan adalah intisari dari sinergi - perbedaan mental, emosional, psikologis antar orang. Dan kunci untuk menghargai perbedaan-perbedaan itu adalah dengan menyadari bahwa semua orang melihat dunia, tidak sebagaimana adanya, tetapi sebagaimana merek. (Page 314)

ALAM SEMESTA BERSIFAT SINERGIS (Page 321)

EMPAT DIMENSI PEMBARUAN :

1. FISIK - Olahraga, Nutrisi, Manajemen Stres.

2. SOSIAL/EMOSI - Pelayanan, Empati, Sinergi, Rasa Aman Intrinsik

3. SPIRITUAL - Penjelasan Nilai & Komitmen, Studi & Meditasi

4. MENTAL - Membaca, Visualisasi, Perencanaan, Menulis (Page 326)

Saya percaya bahwa ada bagian dari sifat manusia yang tidak dapat dicapai melalui undang-undang atau pendidikan, tetapi memerlukan kekuatan Tuhan untuk mengatasinya. (Page 360)

Jangan Khawatir, Allah Bersamamu!

Manusia yang mampu mengatasi setiap badai yang mengadang adalah manusia kuat yang pantas mendapatkan kehormatan dan kemuliaan. (Page 7)

Memperbesar semangat untuk menggapai hal-hal yang indah dalam kehidupan ini. (Page 8)

Manusia tidak boleh berputus asa dalam mencapai sebuah keberuntungan. (Page 11)

Mereka (tokoh-tokoh dunia) menemukan hal-hal yang luar biasa dalam hidupnya dalam waktu yang tidak sebentar. Mereka berkorban luar biasa dengan melakukan percobaan demi percobaan hingga ribuan bahkan jutaan kali. (Page 11)

Dalam mencapai keberhasilan dunia dan akhirat, perlu kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit. Harta benda, tenaga, pikiran, dan apa yang dimiliki rela dikorbankan demi tujuan tersebut. (Page 12)

Hanya dengan ilmulah, ibadah dan amal saleh diterima oleh Allah SWT. (Page 12)

Allah menyuruh kita untuk terus-menerus melakukan kebaikan tanpa putus asa agar memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan, (Page 12)

Sejatinya, kita paham bahwa rahmat Allah akan turun kepada hati dan jiwa orang-orang yang tidak putus asa. (Page 13)

Karunia, kenikmatan, dan harta di dunia yang begitu melimpah, ia pergunakan untuk ketaatan dan ketakwaan kepada-Nya. (Page 15)

Ia akan rela mengorbankan hartanya berapa pun banyaknya demi menegakkan syiar dan panji-panji islam. (Page 15)

Orang yang mencari ilmu pun pada hakikatnya sedang beribadah. (Page 16)

Hatinya hidup karena selalu berzikir dan sudah masuk ke dalam level hadhratillah. (Page 17)

Bila kita merasa hidup selalu tertekan dan terbebani, bisa jadi itu tanda jiwa kita sedang diperbudak nafsu. (Page 20)

Untuk menjadi manusia merdeka secara total, kita harus menahan bahkan melepas diri dari segala keinginan negatif. (Page 20)

"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya." QS Al-Naziat Ayat 40-41 (Page 21)

Surga dunia itu bentuknya bisa dirasakan dengan munculnya ketenangan hati dan kedamaian jiwa. (Page 21)

Doa merupakan ritual ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT. (Page 24)

Lebih baik berdoa dengan bahasa sendiri yang dimengerti sehingga ketersambungan antara hati dengan Allah dapat dirasakan. (Page 25)

Kita adalah hamba yang lemah. Untuk menjadi kuat, kita berdoa kepada Zat Yang Mahakuat. Kita adalah hamba yang fakir. Untuk menjadi kaya, kita berdoa kepada Zat Yang Mahakaya. Kita adalah hamba yang hina. Untuk menjadi mulia, kita berdoa kepada Zat Yang Mahamulia. (Page 25)

Ketika berdoa, hati seyogianya yakin Allah Maha Mengabulkan setiap doa. (Page 25)

Keberhasilan di dunia akan menjadi sesuatu yang indah jika kita menyadari keuntungan itu semata-mata karunia dari Allah. Kita berusaha agar keuntungan di dunia bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di akhirat. (Page 31)

Bila semakin patuh melaksanakan perintah Allah, semakin jauhlah hati kita dari rasa galau dan sedih. (Page 35)

Bila kekayaan dibelanjakan di jalan Allah, Dia akan mencintai kita dan akan terus memperbanyak limpahan nikmat-Nya. (Page 41)

Cinta Allah harus diundang dengan amalan saleh dan tidak lupa bersyukur atas semua nikmat. (Page 41)

Mengeluhlah hanya kepada Allah (Page 43)

Sebesar apa pun permasalahannya, tidak membuat dirinya putus asa dari rahmat Allah. (Page 44)

Hanya Allah tempat yang tepat untuk mengadu dan mengeluhkan permasalahan hidup yang terbaik. (Page 44)

Sesungguhnya, Allah akan senang kepada hamba-hamba-Nya yang sering berkeluh kesah kepada-Nya. (Page 44)

Persembahkan ibadah terbaik (Page 45)

Langkah awal untuk mendapatkan kesempurnaan ibadah adalah mengetahui ilmu yang berkaitan dengan ibadah tersebut. (Page 45)

Bersedekah jangan dilakukan dengan biasa-biasa saja, tetapi harus maksimal supaya Allah senang dan membalasnya dengan maksimal juga. (Page 47)

Meskipun manusia sering kali berbuat salah karena mengikuti nafsunya, itu bukan halangan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan segera. (Page 49)

Hadiah dari Allah itu istimewa karena tidak hanya diberikan di akhirat, tetapi bisa dirasakan di dunia. (Page 53)

Hakikatnya kita adalah manusia yang hina, fakir, lemah, dan selalu bergantung kepada Allah SWT. (Page 55)

Allah tidak melarang kita untuk pandai, banyak harta, menyandang jabatan tinggi, dan berkuasa, tetapi sejatinya ingat semua itu anugerah dari Allah yang harus disyukuri. (Page 56)

Jabatan harus digunakan sebagai jembatan untuk mengeluarkan kebijakan yang adil bagi umat. (Page 56)

Hidupnya diisi dengan kegiatan positif dari bangun tidur sampai tidur lagi, sehingga dirinya menjadi pribadi yang terhormat di mata Allah. (Page 60)

Sia-sialah karya penulis hebat, jika tulisannya berisi fitnah, kepalsuan, dan plagiat. (Page 62)

Kejujuran seseorang akan membawanya ke surga Allah. Bahkan, ketika masih di dunia, surga tersebut bisa dirasakan. (Page 67)

Allah tidak akan menerima ibadahnya karena di tubuhnya mengalir darah dari makanan haram. (Page 70)

Semua takdir itu adalah baik karena berasal dari Allah dan kita harus meyakininya. (Page 75)

Jika ada orang yang perilakunya buruk, cukuplah kita bersabar karena ini bagian dari cobaan Allah. (Page 75)

Hadapilah segala sesuatu dengan tenang karena semuanya telah ditentukan Allah. (Page 76)

Apabila tugas pokok manusia adalah ibadah, yang disempurnakan tiada lain kecuali bentuk ibadah kepada Allah SWT. (Page 81)

Surga adalah tempat abadi yang tak terkira keindahannya. (Page 86)

Jika seseorang hendak tidur kemudian meniatkan tidurnya agar terhindar dari maksiat atau supaya badannya segar, ia akan mendapatkan pahala. (Page 91)

"Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung" QS Al-Anfal ayat 45 (Page 92)

Jika Allah sudah senang, kita akan mudah untuk meraih pahala ibadah dan amal saleh lainnya. (Page 93)

Allah juga Mahakuat yang bisa mengangkat semua beban hidup manusia. (Page 94)

"Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku" QS Tha Ha ayat 114 (Page 94)

Manusia yang menyandarkan hidup dan segala urusannya hanya kepada Allah, hidupnya akan tenang. (Page 95)

Allah mewajibkan manusia untuk berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya Allah yang tentukan. (Page 96)

Dengan banyak diam, perlahan nafsu dalam jiwa akan bisa dikendalikan. (Page 98)

Kepada Allah-lah kita bergantung dari segala urusan dan memohon pertolongan. (Page 100)

Agar memudahkan manusia dalam mengingat Allah di dalam setiap kondisi, Islam mensyariatkan doa-doa sebelum dan setelah melakukan sesuatu. (Page 104)

Allah dan Rasul-Nya ingin menyelamatkan kehidupan kita di dunia hingga akhirat. (Page 106)

Orang yang beriman dan berilmu, derajatnya akan ditinggikan dan dimuliakan. (Page 112)

Membalas hinaan dengan doa (Page 115)

Seluruah alam semesta memuji Allah dengan qahhar (paksaan Allah), tetapi manusia diberi pilihan, apakah ia memilih memuji-Nya atau tidak. (Page 122)

Dengan istiqamah berzikir dan bertasbih kepada Allah, rahmat-Nya akan turun dan kita bisa masuk surga. (Page 123)

Rendah hati, itulah kaya yang sesungguhnya (Page 124)

Harus diingat, perjuangan dakwah Islam juga membutuhkan dukungan orang-orang yang berkecukupan dalam harta. (Page 125)

Allah menyediakan surga yang penuh dengan kenikmatan bagi seorang muslim kaya yang dermawan. (Page 125)

Cinta akan jadi bumbu iman yang manis apabila didasarkan pada cinta Allah. (Page 130)

Menyibukkan diri dengan ibadah (Page 134)

Dengan pemahaman ilmu agama yang baik, ibadah yang kita laksanakan akan bernilai dan sempurna. (Page 134)

Ibu adalah seorang hamba Allah yang wajib dicintai oleh setiap manusia setelah Allah SWT dan Rasulullah SAW. (Page 139)

Apa pun yang dimiliki, rela diberikan kepada sang ibu. (Page 140)

Anak-anak adalah jariyah orangtuanya untuk diri mereka sendiri. (Page 141)

Apa pun yang Allah timpakan kepada kita, itu sebagai bentuk ujian kesetiaan (loyalitas) hamba kepada-Nya yang harus disikapi dengan sabar. Dan segala bentuk ketetapan-Nya adalah baik dan harus dijalani dengan perasaan ridha dan cinta. (Page 150)

Orang-orang yang diangkat menjadi wali Allah, hidupnya dilimpahi berbagai anugerah, kemuliaan, hikmah, dan ilmu. (Page 152)

Berupaya keras mengendalikan hawa nafsu dalam diri, pasti ditolong Allah. (Page 154)

Allah memberikan nikmat tak terhingga kepada setiap manusia, (Page 156)