Kamis, 28 April 2022

The Miracle of Language


Karena semakin diajarkan kepada orang lain ilmunya akan semakin bertambah, tak berkurang, dan bila kita mengajari orang lain untuk bisa, ilmu kita tak berkurang melainkan kita akan bertambah pintar, (Page 14)

Hasil yang didapat dari sebuah investasi biasanya berjangka panjang, karena investasi memerlukan suatu proses bukanlah instan di mana ibarat orang menanam, kita harus sabar memetik hasilnya. (Page 14)

Berlatih, berlatih, dan berlatih hingga anda menjadi mahir. (Page 19)

Abaikan saja rasa malu dan grogi tersebut karena anda baru belajar dan jangan takut salah, (Page 21)

Bila anda fasih berbahasa asing, hal ini akan menambah kredibilitas anda di mata relasi anda. (Page 26)

Bila anda seorang mahasiswa yang masih kuliah anda akan mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi guru les bahasa asing, (Page 28)

Sekarang pun ketika sudah bekerja, saya menyempatkan menambah penghasilan dengan menjadi guru les privat bahasa inggris, jadi keahlian berbahasa asing akan menjadi sumber penghasilan tambahan yang mengasyikan karena tinggal mengajari orang lain bahasa asing yang merupakan hal mengasyikan bagi saya. (Page 28)

Sebelum kita bangga dengan anak kita, buatlah anak anda bangga terlebih dahulu dengan orangtuanya. (Page 41)

"Hanya butuh satu tindakan dan mimpi-mimpi kita akan terwujud". Bob Gass (Page 58)

Dia (Maya Rumantir) baru menikah di hari ulang tahunnya yang ke-40 pada tahun 2004 yang lalu, meski usianya tak muda lagi, baginya tiada kata terlambat untuk memulai hidup baru dalam berkeluarga. (Page 59)

Luigi Cornaro, seorang terpelajar dari Venesia, mulai menulis Geriatrinya pada usia 83 tahun. Risalah klasiknya "The Joy of Old Age" ditulis di tahun 1562 ketika ia berusia 95 tahun, (Page 60)

Bukankah ayat yang pertama kali turun dan diterima sang nabi adalah saat usia beliau 40 tahun? Di usia setua itu, beliau menerima pelajaran berupa Al-Qur'an untuk pertama kalinya dari Tuhan melalui malaikat Jibril. (Page 60)

"Aku akan senantiasa mencari ilmu hingga masuk ke liang kubur." Imam Ahmad bin Hambal (Page 61)

Belajar itu wajib selama kita masih bernapas, selama masih hidup di muka bumi ini. (Page 61)

Tidak perlu belajar itu dibatasi dalam ruangan, dalam gedung sekolah, tapi bisa di mana saja dan kapan saja. (Page 62)

"Siapa pun yang berhenti belajar adalah kaum tua, tak perduli dia usia 20 tahun, atau 80 tahun, siapa pun yang tetap belajar adalah seorang yang tak cuma awet muda melainkan tetap ternilai, tanpa perduli kapasitas fisiknya." Henry Ford (Page 62)

Bahwa obat mujarab untuk tetap awet muda adalah pengalaman dan pengetahuan baru yang kita dapat setiap hari. (Page 63)

Mereka seperti waktu malam di ujung hari yang menyenangkan. (Page 63)

Banyak orang yang sudah mau pensiun bekerja mulai mengambil kelas karyawan di kampus-kampus ternama, apakah mereka memgejar title? Bukan karena bila nanti lulus mereka sudah pensiun, namun mereka masih haus akan ilmu dan mendapatkan keterampilan, (Page 65)

Seorang gadis idaman tak akan dapat kita taklukan bila dia tak mengenal kebaikan dan kemurahan hati kita. (Page 67)

Bila anda seorang penggemar film mulailah menonton film-film berbahasa inggris dari sini anda akan mulai menyukai dan mengenal kebudayaan dan bahasa mereka. (Page 68)

Peneliti dari Lund University menyatakan kalau belajar bahasa membuat otak terus berkembang. (Page 70)

Menjadi penguasa 2 bahasa atau lebih bisa mencegah seseorang terjangkit Alzheimer. (Page 71)

Paling tidak setiap hari anda mendapatkan 2 kosakata baru dalam bahasa inggris lalu hafalkanlah terus hingga hafal di luar kepala, (Page 78)

Jadi dengan membekali diri dengan banyak perbendaharaan kosakata maka langkah berikutnya barulah dengan latihan pembentukan kalimat, pemahaman, dan berbicara. (Page 80)

Setiap anda menemukan satu vocab (kosakata) baru setiap harinya maka praktikkanlah, jangan dihafal karena nanti anda lupa. (Page 82)

Menurut agama kebiasaan yang buruk harus diubah dengan tekad dan pertolongan Allah, sedangkan kebiasaan yang baik harus mengisi kehidupan kita. (Page 87)

Anda bisa karena biasa. (Page 88)

Ingatan yang baik adalah kunci terhadap semua proses pengenalan, dan itu semua adalah sesuatu yang bisa dikuasai oleh kita semua dengan latihan dan kebiasaan. (Page 90)

Biasakan belajar hal baru setiap hari. Lebih baik belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, daripada belajar keras 2 jam seminggu. (Page 93)

Sebaiknya lakukan hal berbeda setiap hari agar membantu proses belajar 4 bagian keterampilan berbahasa (baca, tulis, simak, bicara). Jangan terpaku pada 1 aspek saja. (Page 94)

Carilah kawan belajar. Belajar bahasa secara berjamaah akan lebih menyenangkan dan memberi motivasi anda. (Page 94)

Pilih materi belajar yang sesuai dengan topik-topik yang anda minati. (Page 94)

Kalau anak balita kita membutuhkan arahan serta motivasi dari kita sebagai orang tua, maka kita membutuhkan arahan serta dorongan dari Allah Sang Pencipta yang menjaga serta memberikan petunjuk melalui hati nurani kita. (Page 96)

Kekuatan manusia bukan hanya dalam akal pikirannya, bukan hanya dalam ucapannya, tetapi yang lebih utama adalah kekuatan keteguhan hatinya. (Page 97)

Lalu lawanlah segala hal yang dapat mengalihkan keteguhan hati anda tersebut, lalu lakukan evaluasi terhadap kemajuan yang anda peroleh tersebut, lalu istirahatlah sejenak sebelum melanjutkan kembali. (Page 98)

Belajar itu adalah merupakan suatu kegiatan yang di dalamnya terjadi proses interaksi rangsangan perubahan pola pikir dan tingkah laku/tindakan. (Page 99)

Berdoa agar diberi hikmat Allah agar anda tekun mempelajari dan berlatih bahasa asing. (Page 100)

Sebuah tim sepakbola yang sudah berkumpul dan berlatih cukup lama selama 1 tahun dalam suatu pelatihan bila tak pernah mengadakan pertandingan ujicoba buat mengasah keterampilan pasti sia-sia hasilnya, (Page 107)

Kalau saya salah pun ini akan membantu saya dalam belajar melakukan kesalahan, yang penting kita tahu kesalahan tersebut dan memperbaikinya dikesempatan berikutnya. (Page 108)

Dengan adanya interaksi, maka akan mempercepat proses anda untuk menguasai bahasa asing, (Page 109)

Belajar bahasa inggris itu investasi. (Page 116)

Pilih tempat kursus bahasa asing yang jumlah peserta dalam satu kelas tidak banyak. Hal ini agar anda bisa bertanya dengan bebas pada pengajar tanpa berebutan dengan peserta lain. (Page 118)

Anda tahu situs-situs jejaring sosial macam Facebook, Twitter, bahkan Email sekalipun merupakan sarana yang dapat membuat kemampuan berbahasa asing kita akan semakin mahir. (Page 122)

Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme inggris dan selanjutnya britania raya di dunia. (Page 130)

Guru adalah sebagai pembimbing, untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan, (Page 154)

Guru sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat. (Page 154)

Bagi para mahasiswa menjadi pengajar les privat cukup memberikan penghasilan yang lumayan. (Page 156)

Semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling mulai menulis sebuah buku. (Page 161)

Joko Anwar yang lahir di sebuah kawasan perkampungan miskin di medan, sumatra utara di mana tumbuh besar dengan menonton film-film kung fu dan horror. (Page 171)

Melissa Karim sangat menikmati yoga ashtanga dan olahraga lari yang melengkapi gaya hidup sehat untuk menunjang tingkat produktivitasnya. (Page 178)

Malioboro, yang merupakan urat nadi Yogyakarta, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan. (Page 185)

"Jika seorang pria merasa lelah akan London, maka ia lelah akan dunia." Samuel Johnson (Page 221)

Perumahan terbaik bagi seorang ahli bahasa adalah yang bisa juga berfungsi sebagai SOHO (Small Office Home Office). (Page 252)

Tidak ada imbal investasi yang tidak sepadan dengan risikonya. (Page 253)

Saat ini, lebih dari 70% uang negara, beredar di Jakarta. (Page 260)

Kita tahu, ketika kita menguasai bahasa, dunia berada dalam genggaman kita. (Page 309)

Sabtu, 23 April 2022

Sulaiman Spirit


Menstabilkan semangat yang naik turun. Makanya, pelajari terus dan pelajari betul-betul dah Sulaiman Spirit. Biar semngatnya naik, gitu. (Page 24)

Tapi menerima apa adanya dengan penuh harap. (Page 24)

Bertahan di semua ujian (Page 26)

Uda jatuh die, tertimpa tangga. Tapi tetap percaya sama Allah, tetap berdoa sama Allah, gak hilang harapan, gak putus asa. (Page 28)

Nabiyullah Muhammad paling bawah, begitu belajar dari para nabi, dia menjadi kuat gitu. (Page 29)

Ya Allah buat kami hanya berharap kepada-Mu saja. Jangan biarkan ada manusia atau makhluk lainnya. Aamiin... (Page 32)

Ternyata kita bisa sampai pada apa yang kita inginkan, sebab ada Allah. Subhanallah! (Page 34)

Di episode apa pun yang kita alami, ada Allah di sana. Yakin aja udah! (Page 34)

KALAU ADA MASALAH ITU KUNCI SELESAINYA CUMA SATU: KEMBALI KE ALLAH (Page 35)

Jadi kalau kita punya dream, gak usah dengerin orang lain. Terserah dia mau ngomong apa. Itu impian dia kali ngomongin orang, ngeledek orang, nyinyirin orang, apa impian kita juga kayak gitu? Enggak kan, ya udah bekerja dan berkarya serta berdoa aja udah. (Page 40)

Kalau kita punya dream, kita harus yakin. Yakin itu kunci yang utama, setelah punya Allah. Jadi, itu yang pertama Allah, yang kedua yakin. (Page 40)

Jalan aja Nabi Nuh itu! Bikin perahu aja dia. Buat karya, buat bahtera. Hajar aja. Kerja, kerja, kerja, berkarya, berkarya, berkarya. (Page 41)

Gimana menstabilkan spirit sedekah? Iya yang pertama, ilmu. Kita tahu bahwa sedekah itu manfaat, bukan berkurang, tapi bertambah. Dengan begitu kita akan punya spirit bersedekah. (Page 42)

Jadi sedekah ke masjid sekitar oke, ke anak-anak yatim sekitar oke, orang-orang miskin sekitar, oke. (Page 43)

Jadi intinya gak ada yang gak mungkin. (Page 44)

Kebisaan, kemampuan dan duit bukan segalanya untuk mewujudkan impian dan kepercayaan. Tapi Allah! (Page 45)

Dan memang para nabi gak ada yang biasa, semuanya luar biasa. Tapi mereka manusia biasa, jadi kita bisa meneladani mereka karena sama-sama manusia. (Page 48)

Beliau (Nabi Ibrahim) sudah menjadi pedagang sukses di Mesir. Udah bisa ekspor coba. Kambing-kambingnya, ternak-ternaknya itu dikirim dan udah dijual ke dan di negeri tetangga. Tapi kemudian sama Allah diperintahkan pindah. Ini loh! Pindah! Apa? Kebayang? Ke luar dari zona nyaman. (Page 50)

Nabi Ibrahim pindah dari comfort zone. Pindah ke apa yang gak nyaman yakni uncomfort zone. Ternyata sejatinya, dua kondisi ini adalah yang pasti ada dalam kehidupan kita. (Page 50)

Gak mungkin manusia yang berada di zona nyaman terus akan sukses, akan kuat, akan diangkat derajat. (Page 51)

Ya orang akan nyaman dan tenang aja kalau di-PHK, kalau dimutasi ke tempat yang gak nyaman, atau dipindahin di posisi yang bener-bener baru, bener-bener asing, jadi harus belajar lagi. (Page 51)

Tapi kita kan kadang bahkan seringnya manusia itu enggak ada pasrahnya dan enggak ada yakinnya sama Allah. (Page 53)

Sebaik-baik tujuan adalah Allah SWT. Jadi memberi manfaat. Kita memberi manfaat pada Allah, memberi manfaat pada alam semesta, kepada manusia. (Page 54)

Kita sabar aja. Karena semua kan lagi perjalanan. Niat orang tersebut, cita-cita orang tersebut semua masih berjalan. (Page 54)

Top betul itu doain orang lain, doain negara itu bakalan balik ke kita juga kok! (Page 55)

Kan konyol namanya, kita punya Allah di atas tapi kita malah datengnya ke sesama manusia. (Page 58)

Jangan lantaran karena dosa, kita malu meminta. (Page 59)

Nah siapa lagi yang lebih tinggi? Kecuali di atas Presiden, siapa? Allah SWT. Direct aja langsung temuin ke Allah. Ini loh salah satu hikmahnya. (Page 62)

Jadi kenapa para nabi kuat dengan segala macam masalah, ujian dan cobaan itu karena langsung direct ke Allah. Dan hebatnya kita sebagai ummatnya Nabi Muhammad, boleh juga direct ke Allah, Allah menyediakan diri-Nya untuk kita direct langsung menemuinya dengan kita shalat. (Page 63)

Katakanlah umroh Rp. 30.000.000, berarti minimal harus sedekah Rp. 3.000.000 tuh. Inget yah rumusnya, kebutuhan dikali 10% terus sedekahin. (Page 64)

Mudah-mudahan Allah izinkan kita semua bersatu, damai dan membangun negeri ini bersama-sama. (Page 65)

So, perbaiki pikiran kita, perbaiki ucapan kita. Kita perbaiki hati kita. Kita baik-baik saja. InsyaAllah everything will be ok. (Page 70)

Jangan mengaku-aku kan diri atau meng-gue-gue kan diri yah. (Page 73)

Nabiyullah Sulaiman a.s. Kan anaknya Nabi Daud a.s. Anak raja nih dia. Anak orang kayak nih beliau. Dia generasi kaya, jadi keturunan kaya. (Page 75)

Minggu, 17 April 2022

MEMBACA KRITIS MEMBACA KREATIF


NASA selalu menggunakan motto "ikuti di mana air berada". (Page 2)

Berpikir dan bersikap kritis merupakan dasar dari membaca kritis. (Page 2)

Tandai bagian-bagian yang menurut anda menarik (Page 5)

Buatlah catatan yang menurut anda penting dan perlu sebagai hasil dari pemahaman anda terhadap isi teks. (Page 5)

Tuliskan catatan itu dalam lembar terpisah untuk memudahkan anda menyimpan dan membukanya kembali ketika diperlukan. (Page 5)

Mahar Bidadari Surga


"Di dalam surga, tidaklah ada orang yang membujang (tidak memiliki pasangan)." HR. Muslim (Page 5)

"Setiap lelaki yang masuk surga akan diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa ia mati. Ketika ia masuk surga maka ia akan menjadi seorang berumur 30 tahun, dan tidak akan bertambah tua usianya. Lelaki di surga akan diberi keperkasaan yang sama dengan keperkasaan seratus orang lelaki." HR. Tirmidzi (Page 6)

Anda sudah bisa mencicil mahar bagi para bidadari surga agar kelak anda bisa dikawinkan dengan mereka. (Page 8)

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya." QS. Ar Rahman Ayat 56 (Page 19)

Bidadari diciptakan oleh Allah Swt dari parfum. (Page 24)

Ketahuilah, di surga, para bidadari tengah menanti calon suami mereka dari golongan manusia yang masuk surga. (Page 28)

Islam melarang laki-laki berdandan dan bertingkah seperti wanita. Atau sebaliknya, (Page 40)

"Dan, janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina adalah suatu perbuatan yang keji, dan sesuatu jalan yang buruk." QS. al-Israa' Ayat 32 (Page 42)

Zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah memiliki pasangan itu jauh lebih besar dosanya daripada zina yang dilakukan oleh seseorang yang masih lajang alias sendiri. (Page 43)

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa surga itu berbeda dengan dunia. Segala yang ada di surga sifatnya ialah halal. (Page 44)

Dan, salah satu kenikmatan di surga ialah kehidupan intim yang sangat bebas. (Page 45)

Seks bebas dapat menyebabkan pelakunya mengabaikan anak-anaknya karena terlalu mementingkan kesenangan pribadi. (Page 52)

Kita tentu berdoa agar terhindar dari siksa pedih tersebut, seraya berharap agar Allah Swt menjaga diri kita dari perbuatan zina yang amat tercela. (Page 55)

Bahwa bidadari itu diciptakan dengan keperawanan yang abadi. (Page 60)

Madzhab Hanafi merupakan madzhan tertua yang paling awal muncul. (Page 74)

Madzab ini (Hanafi) dianut oleh mayoritas muslim di Indonesia. (Page 76)

"Dan seorang wanita yang mati karena anaknya masih dalam kandungan ialah syahid." HR. Ahmad (Page 77)

Orang meninggal dalam menuntut ilmu (mendapat gelar syahid akhirat). (Page 81)

Orang yang senantiasa membaca ayat-ayat Allah Swt (al-Qur'an) adalah orang shalih (Page 89)

Keimanan, amal shalih, ketakwaan, taubat, dan lainnya ternyata juga merupakan mahar yang paling tepat bagi para bidadari surga. (Page 93)

Surga merupakan tempat berlabu seluruh umat manusia yang terakhir. Artinya, tidak ada tempat berlabu lagi setelah surga. Dan, manusia akan kekal tinggal di dalam surga. (Page 94)

Mencintai sesama umat manusia yang diwujudkan melalui kesanggupan mengorbankan atau mengeluarkan harta kepada karib, anak yatim, orang-orang miskin, musafir, hamba sahaya, dan sebagainya; (Page 103)

Bersabar ketika kepayahan, kesusahan, dan dalam kondisi jihad. (Page 104)

"Setiap Bani Adam berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa ialah yang sudi bertaubat." HR. Ibnu Majah (Page 106)

Penyesalan ialah suatu taubat. (Page 107)

Janganlah kita berputus asa atas ampunan Allah Swt. (Page 108)

Tidak ada jalan meraih kebahagiaan melainkan dengan menjaga kemaluan. (Page 110)

Jangan berpuas diri terhadap ragam amal baik yang sudah anda kerjakan. Sebab, sesungguhnya hanya karena rahmat-Nya kita bisa memperoleh kebahagiaan sejati di akhirat. (Page 112)

Allah Swt sangat menyukai sesuatu yang bersih, indah, atau suci. (Page 114)

"Setiap langkah menuju tempat shalat (masjid) akan dicatat sebagai kebaikan, dan akan menghapus kejelekan." HR. Ahmad (Page 170)

Daripada marah, lebih baik diam. (Page 175)

"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk masuk surga, kecuali kematian." HR. Nasa'i (Page 177)

"Ayat Kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sementara kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah Swt yang berupa langit dan bumi." HR. Tirmidzi (Page 179)

"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (pada malam hari) maka bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah Swt akan senantiasa menjagamu, dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi." HR Bukhari (Page 179)

Kamis, 14 April 2022

Bukan Jodohnya yang Tak Kunjung Datang, Tapi Niatnya yang Perlu Ditata Ulang


Baiknya hati dalam menyikapi adalah pangkal dari jauhnya hati dari terluka, tak peduli jika ribuan orang mencoba untuk mematahkannya. (Page 1)

Sebab ketergantungan akan mengharap manusia, sama saja duduk bersandar pada kursi kayu yang telah rapuh. (Page 5)

Banyak hal yang jauh lebih bermanfaat untuk dilakukan ketimbang mengikuti cinta dan keinginan hati yang hadir terlalu dini itu. (Page 7)

Masa muda memang begitu. Semua mengalaminya, sedikit ilmu tapi banyak keinginan dan selalu berupaya untuk mencoba segala hal. (Page 8)

Patah hati itu derita, tapi ada juga beberapa kalangan bijak yang menyikapi patah hati dengan pandangan berbeda. Mereka mengambil hikmah dari patah hatinya. (Page 9)

Tidak ada yang salah dengan cinta, yang salah adalah cara menyikapinya. (Page 10)

Yang sebelumnya sibuk memantau status media sosial untuk sekadar mengetahui apa yang sedang dilakukan sang pujaan hati, kini lebih memilih sibuk memantau iman dalam hati, sudah sejauh manakah ia berhijrah? Yang dulu hanya dengan membaca pesan singkat sang pujaan hati sudah senang bukan kepalang, hingga lupa membaca Al-Qur'an, sekarang akhirnya sadar bahwa ilmu dan Al-Qur'an-lah yang lebih mampu membuat hati tenang dan damai. (Page 11)

Allahlah yang membolak-balikkan hati manusia, maka jika cinta hadir, sudah seharusnya kita kembalikan urusan itu kepada Yang Maha Membolak-balikkan hati. Bilamana cinta itu ternyata bukan berujung kepadanya, maka hati akan terhindar dari luka yang teramat dalam. (Page 11)

Aku memilih untuk tidak memaksamu bersamaku, bukan karena aku tak ingin bersamamu, tapi karena aku yang tidak mau kamu menentang mereka, keluarga dan orangtuamu. (Page 14)

Tiada ridha orangtua, berarti tiada ridha Allah. Karena ridha orangtua adalah ridha Allah. (Page 15)

Cinta adalah proses. Proses bagaimana agar cinta itu hidup dan tidak ada yang mati karenanya. Cinta kepada lawan jenis dapat berganti, tergantung kemampuan hati untuk mengikhlaskannya. (Page 17)

Libatkanlah mereka (orangtua) dalam setiap pilihanmu. Jika cinta tidak direstui orangtua, tindakan yang paling tepat dilakukan adalah dengan cara intropeksi diri. Saling evaluasi dan koreksi. (Page 18)

Kenapa harus membuang-buang waktu untuk menunggu seseorang yang tidak baik akhlaknya untuk menjadi baik, jika yang jelas-jelas baik itu ada? (Page 21)

Ada kalanya naluri atau firasat orangtua benar adanya. (Page 21)

Lawanlah kekerasan dengan kelembutan. (Page 23)

Sabar adalah kunci dalam setiap masalah; doa adalah cara untuk mencari solusi terbaik dari setiap masalah itu. (Page 23)

TAK ADA LAGI NAMAMU DALAM DOAKU, SEBAB MULAI KINI, KUHANYA MEMINTA YANG TERBAIK KEPADA-NYA. (Page 24)

Tapi jika memang kamu dan pasangan tidak berjodoh, jangan sedih, sebab Allah akan memberikan kamu dan pasangan jodoh lain yang jauh lebih baik - menurut-Nya. (Page 25)

Gagal adalah sesuatu yang senantiasa berdekatan dengan manusia, tiada arti keberhasilan tanpa rasa kegagalan. (Page 25)

Berdua membangun keluarga kecil adalah impian bagi mereka yang tengah menunggu. Menunggu datangnya jodoh tanpa kenal lelah. Tak masalah dengan tolakan berkali-kali, impian itu tetap saja ada. (Page 26)

"Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." QS. Az-Zumar ayat 10 (Page 28)

Sungguh pengecut orang yang menjatuhkan kesalahan kepada orang lain atas kegagalan yang dialaminya. (Page 29)

"Siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." QS Ath-Thalaq ayat 4 (Page 29)

Kemudahan dalam setiap urusan Dia berikan kepada mereka yang beriman dan bertakwa kepada-Nya, (Page 30)

Menganggap kepedihan yang pernah dilaluinya sebagai langkah untuknya menjadi manusia yang lebih baik. (Page 31)

"Tidak ada satu pun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya." HR Muslim (Page 31)

Kembalikanlah semua kepada Allah, dengan menganggap di balik semua ini ada hikmah dan kebaikan yang Allah berikan untuk diri. (Page 34)

Setiap anugerah dan musibah adalah sesuatu yang bisa mendatangkan pahala, jika ia bersabar dan bersyukur. Sebaliknya, akan mendatangkan dosa jika ia kufur dan hanya bisa menyalahkan orang lain, terlebih menyalahkan Allah atas keadaannya. Astagfirullah. (Page 34)

Waktu dan perjalanan akan menempa diri yang sabar dan banyak bertobat agar menjadi seorang yang kualitas hebat. Sebab jodoh yang berkualitas hanya ada pada diri yang juga berkualitas. (Page 35)

Adakalanya berjalan sendirian memang menyedihkan, tetapi dengannya kita akan menemukan atau ditemukan. (Page 36)

X : Kapan menikah?
Y : Doakan saja. (Page 37)

"Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali orang yang sesat." QS Al-Hijr Ayat 56 (Page 40)

Kawan, alangkah baiknya jika kesendirianmu dalam menanti jodoh, kamu gunakan untuk intropeksi diri, memfilter segala kekurangan dan memperbaikinya tanpa harus menjadi manusia yang tidak bersyukur. (Page 41)

Dalam kesendirianmu ini, raihlah banyak hal positif, kemapanan, baik dari segi materi maupun ilmu dan prestasi. (Page 42)

Jika manusia tepat dalam mengelolah kepedulian, ia tidak akan takut, malu dan gelisah meskipun berkali-kali gagal. Fitrah manusia sudah tertuang sejak bayi, bangkit 1001 kali setelah jatuh 1000 kali, tak peduli karenanya ada tawa dari sekitar, ikut tertawa sajalah, tak usah pedulikan itu tawa bahagia atau ejekan, cukup tekad dan ucapkan, 'Saya akan berdiri lagi!'" (Page 44)

Sikap yang baik akan menghasilkan pandangan yang baik. (Page 49)

Perbaiki dirimu, banyaklah membaca buku agama, tingkatkan kualitas shalatmu, tunaikan ibadah-ibadah sunah serta perbaiki cara berpakaian dan penampilanmu. Dengan itu semua, Insyaa Allah rezeki dan jodohmu akan dimudahkan dan dilapangkam. Aamiin. (Page 50)

Mencari jodoh bukanlah ajang kejuaraan, tetapi dalam mencari jodoh diri harus memiliki mental seorang juara. (Page 51)

Jadi... mencintailah dengan sewajarnya. (Page 59)

Jika cinta kepadanya membuat diri semakin cinta kepada Allah, itu artinya lampu hijau masih menyala untuk mengizinkanmu terus mencintainya. Tetapi, jika cinta kepadanya justru membuatmu jauh dan bahkan melupakan Allah, itu artinya lampu merah sudah menyala untuk menyuruhmu berhenti mencintainya. (Page 59)

Jangan berharap memakan masakan yang enak dari seorang ibu, sebab ibu selalu memasak dengan cinta. (Page 60)

Allah Sang Maha Membolak-balikkan hati manusia. Memohon dan berdoalah selalu kepada-Nya, agar hatimu dan hatinya tetap terjaga. Tetap menempatkan cinta kepada-Nya di atas segalanya. (Page 61)

Janganlah pernah takut untuk mencoba. Kali pertama mungkin sulit, tapi kesulitan itu akan membuat diri jadi lebih percaya akan kemampuan diri. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, sebab setiap manusia diciptakan berbeda, tiada yang sama. Jadilah diri sendiri, jangan mencoba untuk meniru orang lain. (Page 64)

Doa mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin. Usaha dan doa itu bak sepasang kaki, bila salah satunya tiada, maka sang langkah akan pincang. (Page 64)

Doa adalah salah satu senjata ampuh bagi seorang muslim untuk mencapai tujuannya, sekaligus cara yang efektif dan paling dianjurkan untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Doa juga merupakan wujud syukur seorang muslim. Sebab usaha tanpa doa adalah satu bentuk kesombongan seorang hamba. Seperti halnya doa tanpa usaha merupakan kesia-siaan belaka. Usaha dan doa tidak pernah lepas dari kehidupan setiap muslim. (Page 65)

Seorang muslim yang tetap sabar dalam ujian akan dilimpahkan banyak pahala yang tak terhingga. (Page 67)

Manusia selalu memiliki hak untuk bertobat dan memulai kembali doa-doa yang sudah lama ia tinggalkan. (Page 69)

Tetaplah sabar dalam berdoa menantikan datangnya jodoh. Jangan pernah tinggalkan doa meski jodoh tak kunjung tiba. Menikah memang tujuan yang sangat mulia, karenanya jangan pernah berputus asa jika kau belum bisa berada di sana. Jalan yang Allah pilihkan tidaklah pernah salah, (Page 70)

Evaluasi dan koreksi diri itu jauh lebih baik ketimbang mencari kesalahan pada orang lain. (Page 70)

Istighfar bisa menjadi jalan keluar bagi hamba yang tengah dirundung masalah, termasuk masalah jodoh yang tak kunjung tiba. (Page 70)

Sangat banyak wanita yang menginginkan pria yang selalu beramal saleh, (Page 72)

Jangan tinggalkan doa, sebab doa bisa mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. (Page 72)

Dan bilamana langkah kakimu berhenti karena tiada lagi kehidupan, maka tak akan ada sesal dalam diri karena kamu telah berupaya meraihnya. (Page 73)

Manusia adalah makhluk sosial, jangan menghilangkan kemanusiaannya karena sebuah masalah. (Page 74)

Tepislah kegalauan yang datang dengan kegiatan-kegiatan positif. Jangan biarkan dirimu seorang diri berteman sepi. Tubuh yang lelah setelah melakukan kegiatan positif justru akan menjadi obat yang mengantarkanmu pada tidur lelap dan buaian mimpi, merehatkan diri dari pikiran dan bayangan si dia sudah tiada lagi harapan untuk bersama. (Page 80)

Seberapa dalam diri jatuh dalam kegalauan tergantung pada seberapa banyak dosa yang pernah dilakukan. (Page 80)

Hati yang lapang dari dosa, mampu menampung beban dan kegalauan, sebaliknya hati yang penuh dosa tak akan mampu menampung beban dan kegalauan itu. Lapangkanlah hati dengan banyak beristighfar. (Page 81)

Semakin tinggi ilmu seseorang, semakin bijak ia bersikap. (Page 82)

Sebab ibadah tanpa ilmu hanya akan menjadi sebuah kebingungan. (Page 82)

Ingatlah, bahwa Allah adalah sumber dari segala ketenangan, (Page 82)

Dunia adalah tempat manusia untuk beribadah kepada Tuhan-Nya. Tempat untuk mengumpulkan amal. Bahagia dan sengsara manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. (Page 86)

Karena cinta melahirkan kebahagiaan sekaligus kekecewaan. (Page 87)

Hati yang diselimuti kebahagiaan, akan membuat diri bersemangat melakukan aktivitas apa pun. Sebaliknya, hati yang dipenuhi kecewa, akan membuat diri tak bersemangat melakukan apa pun. (Page 88)

Dalam diri manusia ada perang yang selalu bergejolak. Perang batin. (Page 90)

Siapkan diri untuk menyambut kedatangannya dia yang dipilihkan Tuhan untukmu. Sebelum waktunya tiba, ukirlah prestasi, buatlah karya-karya besar, raihlah pendidikan setinggi mungkin dan perdalamlah ilmu agama, agar kamu menjadi sosok terbaik yang pantas dan membanggakan baginya. (Page 92)

Karena dengan melepasnya pergi, kamu sudah memberi kesempatan untuk cinta lain datang. (Page 94)

Pernikahan bukanlah ajang perlombaan, yang lebih dulu mendapatkan, yang menjadi juara. Luruskan niat kepada Allah, semata untuk mencari ridha dan pahala-Nya. Karena, setiap detik masa setelah akad terucap adalah ladang pahala. (Page 95)

Ibarat bunga yang masih kuncup lalu dipetik, tidak sempat mekar dan akhirnya layu lalu dibuang. Pacaran bisa dianalogikan seperti itu. Walaupun dari mereka yang pacaran ada yang berujung pada pernikahan, namun apalah artinya pernikahan, jika kenikmatannya sudah dirasakan. (Page 96)

Saat berta'aruf, hindarilah pembicaraan-pembicaraan yang tidak penting dan tidak perlu dibicarakan. Fokuskan pembicaraan pada hal yang mengarah pada pengenalan diri calon pasangan. (Page 100)

Manusia hanya diwajibkan untuk berupaya menjemputnya (jodoh), menjemput dengan cara yang halal dan niat untuk menyempurnakan separuh agama. (Page 103)

Sebab cinta tak pernah bisa dipaksa. Cara terbaik untuk mencintai adalah dengan mengikhlaskan sepenuhnya dia yang dicintai kepada Allah. Yakin bahwa ketetapan-Nya yang terbaik. Belajar sabar menerima ketentuan-Nya, meski tak sejalan keinginan. (Page 104)

Jangan pernah berharap pada manusia karena harapan itu bisa sirna. Berharaplah kepada-Nya, Allah Sang Pemilik Cinta. (Page 104)

Di balik takdir-Nya, aku menunggumu dalam iman. Di balik rahasia-Nya, aku berikhtiar dalam perbaikan. Di balik rahman-Nya, aku menitip rindu dalam doa, 'Semoga tetap terjaga dalam ridha-Nya.' (Page 105)

Dengan mencintai Allah, diri akan merasa memiliki segalanya. Inilah cinta yang tak terpisahkan jarak, ruang dan waktu. Cinta yang tak akan pernah bertepuk sebelah tangan. (Page 106)

"Wahai jibril, sungguh Aku mencintai Fulan maka cintailah dia." (Page 107)

Fokuslah menatap masa depan. Jangan sering menengok ke belakang, (Page 108)

"Di antara ciri sempurnanya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." HR Tirmidzi (Page 109)

Allah merencanakan masa depan dengan menguji kita untuk berprasangka baik, bersyukur, bersabar serta ikhlas menjalani ketetapan-Nya. (Page 112)

Menyibukkan diri dengan membaca Al-Qur'an dan buku-buku agama. (Page 113)

Karena masalah adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepada hamba-Nya. Tuhan memberikan masalah sebagai ujian atas keimanan hamba-Nya. Ujian yang diberikan pun tak pernah sama, karena disesuaikan dengan kemampuan masing-masing sang hamba. Itulah bukti kebesaran bahwa Allah sungguh Mahaadil. (Page 119)

Dalam hidup, apa pun episodenya tak ada yang berakhir sia-sia, selalu ada hikmah dan pelajaran di baliknya, percayalah. (Page 119)

Sesungguhnya, hidup sendiri adalah sebuah masalah, karena setiap manusia yang hidup akan selalu didatangi masalah. (Page 120)

Berharap adalah bentuk penghambaan. (Page 120)

Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Allah adalah sebaik baik pelindung. (Page 120)

Lalu untuk apa Allah SWT menciptakan kegagalan? Untuk mengajarkan hamba-Nya, bahwa sekuat apa pun usaha yang dilakukan sang hamba, namun tetap Allah SWT yang Maha Menentukan. (Page 121)

Perjuangan adalah sebuah keseriusan, di mana ketika satu usaha yang dilakukan gagal, diri langsung sigap menggantinya dengan usaha lain seraya upaya perbaikan dalam cara berikhtiar. (Page 121)

Teruslah berusaha melewati satu kegagalan ke kegagalan lainnya. Karena kegagalan itu adalah tangga yang akan mengantarkan diri pada tingkat yang tertinggi. (Page 122)

Karena bahagia bukanlah tanpa tangis
Bahagia bukanlah tanpa miris
Bahagia adalah saat apa pun takdir-Nya
Membuatmu ikhlas dan ridha pada-Nya
Pada ketetapan-Nya
Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagimu (Page 124)

"Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah baikkan hubungannya dengan sesama." Umar ibn Abdil Aziz (Page 125)

Bahwa tugas cicak memang hanya berikhtiar sejauh kemampuan. Karena soal rezeki, Allah-lah yang memberi jaminan. (Page 126)

Allah Yang Mahaadil, takkan mungkin Dia bebani hamba-Nya melampaui kesanggupannya. (Page 126)

Sejatinya yang dituntut Allah dari kita adalah ikhtiar dengan niat yang baik. (Page 128)

Sejatinya cinta itu bukan sekadar perasaan. Cinta itu percaya, bertanggung jawab dan tulus. (Page 131)

Tuhan... masih pantaskah aku menjadi hamba-Mu? Sedangkan mengimani ketetapan-Mu pun aku menolak. (Page 132)

Bahwa rezeki dan jodoh harus diikhtiarkan. Jika tidak lulus seleksi kerja, jangan sedih... Allah pasti akan memberikan gantinya berupa rezeki yang jauh lebih baik. Begitu pun dengan jodoh, jika gagal dalam proses ta'aruf, tak perlu kecewa, Allah pasti akan menggantinya dengan jodoh yang jauh lebih baik. (Page 136)

Jodoh itu seperti rezeki, sudah ditetapkan Allah sejak dunia ini belum tercipta. Meski begitu, kita tetap wajib berikhtiar untuk mendapatkan yang terbaik. Jemputlah jodoh dan rezeki dengan cara yang baik. Mengenai kapan bertemu, kapan menikah, tak perlu dirisaukan, biarlah itu menjadi urusan-Nya. Akan tetapi, bagaimana cara bertemu jodoh, itulah yang harus kita ikhtiarkan. (Page 136)

Ikhtiar dan kualitas iman akan menentukan baik-buruknya kualitas jodohmu kelak. (Page 137)

Pahala bagi dirimu sendiri, dosa pun kamu tanggung sendiri. (Page 137)

Perbaiki dirimu karena Allah, bukan karena jodoh. (Page 139)

Dia yang tak kan mempermasalahkan masa lalumu, sekelam apa pun itu. (Page 140)

Tak perlu khawatir, kawan. Dia pasti akan menemukan jalan untuk menjumpaimu. Dia tak akan datang terlalu cepat, hingga kamu harus terburu-buru. Ia juga tak akan datang terlalu lambat, hingga kamu lelah menunggu. Allah Mahabaik, kamu harus yakin pada janji-Nya. (Page 140)

Jadi... ketika doamu belum dikabulkan, janganlah kamu berputus asa, apalagi menyerah. (Page 141)

Penderitaan adalah wujud cinta Allah, agar diri sabar dan kuat menjalani hidup. (Page 146)

Jadi, kawan... sabarlah dalam penantianmu. (Page 146)

Sebab sejatinya, banyak yang dapat dilakukan dalam masa penantian, seperti berbakti pada orangtua, belajar memasak, belajar menjadi istri saleha dan memperdalam ilmu agama. (Page 147)

Memasak itu pekerjaan mulia lho, kawan. Kenapa? Karena dengan memahami masakan, kita bisa menjaga kesehatan keluarga kita kelak. (Page 150)

"Semua penulis akan mati, hanya karyanya yang akan terus abadi. Maka tulislah sesuatu yang dapat membahagiakan dirimu di akhirat nanti." Sayyidina Ali Bin Abi Thalib (Page 154)

Apa yang saya tulis, itulah yang saya rasakan. Saya hanya menuangkannya supaya hati jadi lebih kuat menjalani takdir-Nya. (Page 154)

Ini jugalah yang jadi penyebab hati mudah menggalau, karena diri jauh dari Allah dan Al-Qur'an. (Page 156)

Jika Allah telah mencintai hamba-Nya, tanpa meminta pun Dia akan mengirimkan seseorang yang terbaik untuknya, janganlah ragu akan janji-Nya. (Page 157)

Dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penologmu, (Page 161)

Kesedihan yang sering menimpa diri adalah mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkan. (Page 163)

Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Page 164)

Sabar itu pahit awalnya, tapi manis akhirnya. (Page 166)