Khusyu' sendiri adalah kunci kemenangan dan keberuntungan. (Page 1)
Menanti saatnya shalat ditegakkan dengan berdzikir atau membaca al-Quran. (Page 5)
Dikisahkan pula bahwa sahabat Sa'ad bin Jabir pernah mengimami shalat di bulan Ramadhan, dan beliau hanya mengulang-ulangi ayat 70-72 dalam surah al-Mukmin. (Page 10)
Bahwa agar dapat memahami dan mentafakkuri bacaan al-Quran dalam shalat, maka kita harus membacanya dengan tenang, ayat demi ayat. Tidak tergesa-gesa dan terburu-buru. (Page 14)
Shalat dengan menggunakan sutrah (Pembatas yang diletakkan di depan orang yang shalat untuk menjadi pembatas area sujudnya). (Page 18)
Jika anda menunaikan shalat, jangan mengarahkan pandangan ke atas atau ke depan, tapi arahkanlah ke tempat sujud anda. (Page 22)
Jika membuka mata saat shalat akan mengganggu kekhusyu'an, maka memejamkan mata itu lebih utama. (Page 23)
Salah satu tips terpenting untuk sukses di bidang apapun adalah anda harus punya model yang bisa dicontoh dan diteladani dalam bidang tersebut. (Page 31)
Maka saat bersujud, hadirkan semua daftar kebutuhan anda, lalu memintalah sungguh-sungguh kepada Allah. (Page 38)
Kekhusyu'an hanya akan terwujud dengan ketenangan kita saat mengerjakan shalat. (Page 40)
"Janganlah seorang dari kalian mengerjakan shalat saat makanan telah hadir dan ketika ia terdesak untuk buang air (besar atau kecil)." HR. Muslim (Page 45)
Memperbanyak shalat sunnat merupakan sebab penting untuk mendapatkan cinta Allah. (Page 47)
Jika seorang hamba telah berhasil meraih cinta dan ridha Allah, maka ia akan dikaruniai kebaikan dunia dan akhirat, (Page 47)
Shalat sunnat akan melengkapi apa yang kurang dari shalat fardhu. (Paga 48)
Shalat malam itu sarana paling mantab untuk membiasakan diri khusyu' dalam shalat. (Page 49)
Rasulullah saw jika mendapatkan kesulitan atau kesedihan, beliau segera mengerjakan shalat. (Page 52)
Setidaknya shalat menyadarkan kita akan 3 hal:
a. Bahwa ada Allah Ta'ala yang selalu siap mendengarkan curahan hati kita, apapun itu.
b. Bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi semua persoalan dan problem hidup ini.
c. Shalat yang benar akan mendorong kita untuk bergerak maju ke depan, bekerja lebih tekun dan cerdas. (Page 53)
Maka menjadi kewajiban mutlak kita sepanjang hayat untuk terus berusaha, berjuang dan berjihad untuk menjadi orang yang selalu khusyu' dalam shalatnya. (Page 58)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar